Friday, September 27, 2019

Trauma pada kulit dan fase kesembuhannya


Ilustrasi: Siang berkabut asap di wilayah Sumbagteng (Sumatera bagian Tengah) akibat hutan dibakar, dapat menyebabkan tabrakan dan luka trauma.

Trauma pada kulit dapat bervariasi dari luka bedah yang steril hingga ke drainase (cairan) dari pressure ulcer tissue bagian dalam yang jorok.

Pressure ulcer = luka tekan, yaitu kerusakan lokal pada kulit dan/atau jaringan tisu kulit yang biasanya terdapat pada wilayah bony prominence (bagian kulit yang ada tonjolan tulangnya, seperti kulit pada tulang mata kaki, tulang siku, ujung tulang belakang) karena adanya tekanan dalam waktu lama, juga dikombinasikan dengan adanya gesekan yang berlawanan arah antara kulit dan permukaan(shear/friction).



Cedera pada kulit dimulai dengan rentetan kejadian luka hingga perbaikan dan pengembalian fungsinya sebagai benteng pertahanan.

Kesembuhan luka melalui tiga fase:
  1. Fase inflamatori atau “lag”
  2. Fase perbaikan tisu konektif atau fibroblastic atau proliferatif
  3. Fase remodeling atau maturasi.
Penjelasan setiap fase ini dapat dilihat pada gambar di atas, ada ilustrasi dan keterangannya :)

Berikut ini adalah keterangan tiga proses kesembuhan luka atau proses tertutupnya luka.

Luka tanpa kehilangan tisu, seperti luka kepotong atau irisan operasi (surgery) dapat ditutup dengan jahitan atau stapler. Bila ujung luka disatukan kembali maka lapisan kulit akan kembali ke posisinya (perkiraan) dan tetap melekat hingga sembuh. Karena luka dapat dengan mudah ditutup dan “dead space” tereliminasi maka kesembuhan ini disebut first intention dan fase pemulihan singkat.

Luka pada tisu kulit yang lebih dalam, atau lika dengan kehilangan tisu, seperti pressure ulcer kronis atau venous statis ulcer, luka ini membentuk seperti rongga, dan memerlukan “filling” yang berkesinambungan pada “dead space” tisu konektif. Kesembuhan ini diistilahkan second intention dan proses pemulihannya lebih lama.

Luka yang sangat beresiko terhadap infeksi, seperti potongan operasi yang dalam hingga rongga perut, atau luka traumatik yang yang terjadi dalam kondisi yang tidak bersih, dan barangkali sengaja terbuka beberapa hari. Setelah debris (sel-sel mati dan tisu) dan cairan keluar, dan inflamasi surut, luka ditutup dengan first intention
Tipe kesembuhan ini melibatkan tertunda tertutupnya luka di tahap pertama, disebut (third intention) dan hasilnya adalah scar yang mirip ditemukan pada luka first intention.

Gambar bawah berikut hanya sekedar pelengkap yang diambil dari woundcareadvisor, merupakan gambaran nutrisi yang diperlukan selama proses penyembuhan luka.



2 comments:

  1. luka akibat bersalin cesarean pula macam mana?

    ReplyDelete
  2. numpang promote ya min ^^
    bosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
    daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
    F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
    ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

@eerlinda2005