Ilustrasi: Siang berkabut asap di wilayah Sumbagteng (Sumatera bagian Tengah) akibat hutan dibakar, dapat menyebabkan tabrakan dan luka trauma.
Trauma pada kulit dapat bervariasi dari luka bedah yang steril hingga ke drainase (cairan) dari pressure ulcer tissue bagian dalam yang jorok.
Pressure ulcer = luka tekan, yaitu kerusakan lokal pada kulit dan/atau jaringan tisu kulit yang biasanya terdapat pada wilayah bony prominence (bagian kulit yang ada tonjolan tulangnya, seperti kulit pada tulang mata kaki, tulang siku, ujung tulang belakang) karena adanya tekanan dalam waktu lama, juga dikombinasikan dengan adanya gesekan yang berlawanan arah antara kulit dan permukaan(shear/friction).
Cedera
pada kulit dimulai dengan rentetan kejadian luka hingga perbaikan dan
pengembalian fungsinya sebagai benteng pertahanan.
Kesembuhan
luka melalui tiga fase:
- Fase inflamatori atau “lag”
- Fase perbaikan tisu konektif atau fibroblastic atau proliferatif
- Fase remodeling atau maturasi.
Penjelasan
setiap fase ini dapat dilihat pada gambar di atas, ada ilustrasi dan keterangannya :)
Berikut ini adalah keterangan tiga proses kesembuhan luka atau proses tertutupnya luka.
Luka
tanpa kehilangan tisu, seperti luka kepotong atau irisan operasi
(surgery) dapat ditutup dengan jahitan atau stapler. Bila ujung luka
disatukan kembali maka lapisan kulit akan kembali ke posisinya
(perkiraan) dan tetap melekat hingga sembuh. Karena luka dapat dengan
mudah ditutup dan “dead space” tereliminasi maka kesembuhan ini
disebut first
intention dan fase pemulihan singkat.
Luka
pada tisu kulit yang lebih dalam, atau lika dengan kehilangan tisu,
seperti pressure ulcer kronis atau venous statis ulcer, luka ini membentuk
seperti rongga, dan memerlukan “filling” yang berkesinambungan
pada “dead space” tisu konektif. Kesembuhan ini diistilahkan
second
intention dan
proses pemulihannya lebih lama.
Luka
yang sangat beresiko terhadap infeksi, seperti potongan operasi yang
dalam hingga rongga perut, atau luka traumatik yang yang terjadi dalam kondisi yang tidak bersih, dan barangkali sengaja terbuka
beberapa hari. Setelah debris (sel-sel mati dan tisu) dan cairan
keluar, dan inflamasi surut, luka ditutup dengan first intention
Tipe
kesembuhan ini melibatkan tertunda tertutupnya luka di tahap pertama,
disebut (third
intention)
dan hasilnya adalah scar yang mirip ditemukan pada luka first
intention.
Gambar
bawah berikut hanya sekedar pelengkap yang diambil dari
woundcareadvisor, merupakan gambaran nutrisi yang diperlukan selama
proses penyembuhan luka.
luka akibat bersalin cesarean pula macam mana?
ReplyDeletenumpang promote ya min ^^
ReplyDeletebosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||