Credit: Roger Harris, Getty Image.
Namanya juga tulang belulang
(skeleton), tentu saja tidak satu macam, ada beberap bentuk dari
tulang, yaitu:
- Tulang panjang (long bone).
- Tulang pendek (short bone)
- Tulang pipih (flat bone)
- Tulang yang tidak jelas bentuknya (irregular bone)
Seperti struktur organ tubuh lainnya,
tulang juga terdiri tisu. Ada dua tipe utama tisu tulang, yaitu
compact bone dan cancellous bone.
Sel yang terdapat pada tulang:
1. Osteogenic cells.
- Stem cells yang berasal dari fibroblast.
- Fungsi: berkembang menjadi osteoblast.
- Terdapat di lapisan paling dalam periosteum dan marrow.
- Secara kontinyu membelah, sabahagian menjadi osteoblast, namun osteoblast tidak ber-mitosis.
2. Osteoblast.
- Fungsi: untuk pembentukan tulang.
- Terletak di periosteum dan endosteum
- Non mitotoc (tidak membelah)
- Mensintesa dan menyediakan matriks kolagen dan garam kalsium.
- Himpitan dan patah tulang mnyebabkan osteogenic memperbanak dirinya untuk mengubahnya menjadi osteoblast untuk perbaikan tulang.
- Karena dikelilingi oleh matriks, maka osteoblast terperangkap di dalamnya, sehingga ia berubah structure dan menjadi osteocytes.
Credit: opentextbc.ca
3. Osteocytes.
- Fungsi: menjaga konsentrasi mineral pada matrix.
- Terdapat di matrix.
- Non mitotic
- Menbentuk rongga kecil (=lacuna) berkomunikasi dan mendapatkan nutrien melalui cytoplasmic yang membentuk lorong pada matrik tulang (=canaliculi)
4. Osteoclast.
- Fungsi: resorpsi tulang.
- Terletak di permukaan tulang.
- Menghancurkan tulang yang usang secara berkesinambungan
tapi ramai orang tak ambil berat tentang tulang mereka sampailah mereka rasa sakit...
ReplyDelete