Tuesday, September 10, 2019

ADH dan konservasi air dalam tubuh


Antidiuretic hormon (ADH), berfungsi membantu ginjal dalam mengatur jumlah air dalam tubuh.

Yang paling penting dari fungsi ADH ini adalah meng”conserve” kandungan air dalam tubuh dengan mengurangi hilangnya air, dengan kata lain, tidak akan semua air yang masuk dalam tubuh begitu saja jadi kencing.

Bagaimana cara ADH mengkonservasi air?

ADH akan mengikat reseptor pada cells di collecting ducts-nya ginjal dan mengakibatkan reabsorption air untuk kembali ke sirkulasi (darah). Bila tidak ada ADH, collecting ducts jadi impermeable terhadap air, dan air akan mengalir begitu saja ke luar, menjadi kencing.

ADH juga dikenal sebagai arginine vasopressin, merupakan hormon yang dibuat di hypothalamus dan kemudian di simpan di kantong posterior pituitary. Kantong ini yang akan mengeluarkan ADH bila dibutuhkan melalui aliran darah.

ADH secara langsung mengatur dan menyeimbangkan jumlah air dalam darah. Tingginya konsentrasi air akan mengakibatkan meningkatnya volume darah, dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Akibatnya adalah hypertension atau tekanan darah tinggi.

Osmotic sensoric and baroreceptor bekerja sama dengan ADH dalam menjaga metabolisma atau pengaturan air dalam tubuh.
Ada dua faktor yang menstimulus kantong posterior pituitary untuk mengeluarkan ADH,
  • meningkatnya plasma osmolality, menyebabkan shrinkage atau menciutnya group cells (disebut osmoreceptor) di hypothalamus. Shrinkage ini menyebabkan volume cells turun, hypothalamus osmoreceptor mengirim impuls melalui neural afferent ke posterior pituitary, ADH release.
  • menurunnya efektif sirkulasi volume, menyebabkan baroreceptor cells di aortic arch dan carotid bodies mengirimkan neural impulse ke kantong pituitary, ADH release
Selain itu sekresi ADH juga adalah dikarenakan oleh haus. Pusing and muntah juga berpengaruh, karena pusing and muntah dikontrol oleh bagian otak yang berhubungan ke hypothalamus. Hal ini dibahas pada postingan yang terpisah.

2 comments:

  1. Pusing and muntah juga berpengaruh...

    oh baru tahu... thanks 4 sharing..

    ReplyDelete

@eerlinda2005