Thursday, April 14, 2022

Virus Zika mengakibatkan anak yang dilahirkan cacat

 

Ilustrasi: Senja

                                                            

Sudah dua tahun lebih kita di”sibuk”kan dengan virus Corona, ya, sejak merebaknya Covid-19. Ngomongin tentang virus, ingat kejadian satu dekade yang lalu waktu merebaknya virus Zika. Virus ini ditularkan oleh nyamuk. Berbahayanya, ia bisa menembus plasenta, yang akan membuat kitidaknormalan pada anak kelak, cacat dari lahir.


Virus Zika memang dapat mengakibatkan cacat lahir yang parah bila si ibu terpapar selama hamil atau pun sebelum pembuahan terjadi.


Bila seorang lelaki terkena virus ini, makai ia harus menunggu paling cepat 6 bulan atau lebih, bila ia berencana punya anak, dan perempuan menunggugu paling cepat 8 minggu, bila ia ingin merencanakan memiliki anak.


Apa sih bahayanya virus Zika ini?


Virus ini bisa mengakibatkan microcephaly (otak bayi kecil), craniofacial disproportion (wajah lebih besar dibandingkan kepala), cutis gyrate (kerutan kulit kepala), craniosynostosis (menyatunya batok kepala secara dini), hypertonia, spasticity (kaku), kejang-kejang, kehilangan pendengaran, kelainan pada mata, kelainan jantung, dan hyperrefleksia (reflek tak terkontrol).


Bagaimana untuk mendeteksi cacat bawaan pada bayi ini? Bila anak atau ibu ternyata memang terindikasi memiliki virus Zika dari laboartorium. Maka cek fisik komplit, neuroimaging, tes pendengaran, dan lainnya yang berkaitan dengan gejala di atas.


Bagaimana mengobatinya? Hingga saat ini tidak ada pengobatan yang khusus untuk Zika, Hanya ada pencegahan kejang. mengatasi susah makan dan masalah lainnya. Juga tidak ada vaksin untuk virus Zika.

 


2 comments:

  1. antara perkara yg menakutkan buat ibu2 yg pregnant

    ReplyDelete
  2. Duh, kok serem ya belum ada vaksin untuk virus zika ini. Jadi gimana ya kalau benar terjadi anak jadi cacat setelah dilahirkan ih amit2.

    ReplyDelete

@eerlinda2005