Tuesday, December 17, 2019

Efek Hormon Glucocorticoids dalam Tubuh

Ilustrasi: Stop sign di Sylvan

Hormon yang dihasilkan oleh zona fasciculata di kelenjar adrenal berperan dalam regulasi metabolisme dan resistensi terhadap stress, seperti yang telah saya bahas pada postingan sebelumnya.

Pada postingan kali ini, hanya akan fokus pada efek yang diberikan oleh hormon glucocorticoids. Efek tersebut adalah:
  1. Memecahkan protein. Glucocorticoids mempercepat rate penghancuran protein, khususnya pada serat otot dan dapat meningkatkan pembebasan asam amino ke dalam aliran darah. Asam amino digunakan oleh sel tubuh untuk sintesa protein baru atau untuk produksi ATP (Adenosine Tri-Phospate)
  2. Pembentukan Glucose. Selama adanya stimulasi oleh glucocorticoids, sel hati mampu mengkonversi asam amino tertentu atau asam laktat menjadi glucose, dimana sel syaraf dan sel-sel lainnya dapat menggunakan untuk produksi ATP. Terjadinya konversi substansi lain selain daripada glycogen atau monosakarida lainnya menjadi glucose disebut gluconeogenesis.
  3. Lipolysis. Glucocorticoids menstimulasi lipolysis, yaitu memecahkan triglycerides dan melepaskan fatty acids dari adipose tissue ke aliran darah.
  4. Resistensi terhadap stress. Glucocorticoids bekerja dengan berbagai cara dalam melawan stress. Dengan adanya suplai glucose dari sel hati, berarti tissue (jaringan) dalam tubuh memiliki ATP yang siap pakai untuk melawan rangkaian stress. Stress di sini meliputi exercise, puasa, kecemasan, suhu yang ekstrim, ketinggian altitude, pendarahan, infeksi, surgery, trauma, dan penyakit.
  5. Efek anti-inflammatory. Glucocorticoids menghambat sel darah putih yang berpartisipasi pada inflammasi. Namun, glucocorticoid memperlambat perbaikan tissue, mengakibatkan lambatnya kesembuhan luka. Meskipun tingginya dosis dapat mengakibatkan gangguan mental, glucocorticoids sangat membantu dalam treatment inflamasi kronis, seperti reumatik arthritis.
  6. Menekan respon kekebalan tubuh. Tingginya dosis glucocorticoids menekan imun respon. Dengan alasan ini glucocorticoids diberikan pada penerima organ transplant untuk menunda penolakan (rejection) oleh sistem kekebalan tubuh.


3 comments:

  1. maap roaming, jadi hormon ini positif apa negatif bagi tubuh kita mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hormon ini berperan penting dalam metabolism tubuh kita dan di pada saat tubuh mengalami stress.

      Delete

@eerlinda2005