Penyakit Sarcoidosis

 

Ilustrasi: Daylily

Di sebuah skenario: Seorang wanita berusia baya duduk di kursi, dia mengaku sesak nafas, dokter mengatakan dia didiagnosa sarcoidosis.

Apa sih sarcoidosis itu? 

Berikut catatan dari Mayoclinic. Ternyata sarcoidosis itu penyakit yang penyebabnya tidak diketahui. Penyakit ini ditandai oleh adanya kehadiran bulatan-bulatan kecil (granulomas) yang merupakan gabungan dari inflammatory cells, yang biasanya membenamkan diri di area paru-paru dan limpa (lymph nodes). Jadi barangkali disebabkan oleh imun sistem yang terganggu atau terinfeksi (bisa karena kimia, debu, atau karena reaksi tubuh sendiri).

Awalnya, penderita penyakit ini merasa capek, lymph nodes-nya bengkak, turun berat badan, sendi-sendi berasa sakit. Bila sarcoidosis menyerang paru, maka penderitanya mengalami sesak nafas, batuk kering yang membandel, wheezing (nafas bunyi), berasa sakit di dada. Selain itu, sarcoidosis bisa juga terlihat gejalanya di mata, seperti  mata berasa sakit, gatal, dan memerah, penglihatan rabun dan sensitif terhadap cahaya.  Gejala bila menyerang jantung adalah dada berasa sakit, susah bernafas, capek, detak jantung tidak teratur, dan terjadi pembengkakan (edema).

Sarcoidosis ini tidak ada obatnya, namun bisa hilang sendiri, tapi juga ada yang bertahan lama di paru, tanpa gejala, ada juga yang menyerang organ tubuh lain, dengan gejala seperti didiskusikan di atas. Biasanya penyakit ini diderita oleh orang-orang Afrika, atau turunan Afrika dan keturunan Eropa bagian utara. Alhamdulillah, mudah-mudahan kita terlepas dari penyakit ini. Amin YRA.