Friday, May 24, 2024

Rematik (Rheumatoid Arthritis)

 

Ilustrasi: bunga lili

Rasanya tidak ada yang belum pernah dengar penyakit yang satu ini. Rematik. Walaupun tidak begitu jelas persisnya, yang penting penyakit ini sudah tidak asing lagi. Apalagi di keluarga kami, ada saja yang mengaku kena rematik. Khususnya sepupu yang usianya saat itu belum 50 tahun sudah ngomong sana sini bahwa ia kena rematik hanya karena sendi-sendi jari jemarinya ngilu setiap pagi. Kalau udara dingin dia juga merasakan ngilu hampir di semua sendi dalam tubuhnya. Kasihan juga sama dia.

Seperti yang kita ketahui rematik adalah penyakit kronik inflamasi (radang) autoimmune pada jejaring tubuh kita ataupun organ, namun yang sering terkena efeknya adalah sendi sendi dalam tubuh kita. Tahapnya cukup lama. Mulai dari yang merasakan ngilu sendi hingga pembengkakan di sendi sendi jari. Sendi jadi nyeri dan sakit, lunak, dan kaku. Rasa sakit bermula saat adanya tekanan dari pembengkakan, kemudian terjadi pengerasan atau sclerosis di subchondral bone (tulang rawan), terus terjadi formasi tulang baru.

 

Seperti yang dirasakan kakak sepupu, gejalanya biasanya tulang terasa kaku saat bangun tidur, biasanya terasa sakit sekitar selama satu jam setelah bangun pagi, hal ini disebabkan adanya synovitis, atau peradangan di dalam sendi. Awalnya sendi sendi tengah jari, kemudian ujung jari, pergelangan tangan, terus ke sendi bagian kaki, yang membuat tubuh menjadi tidak seimbang saat kaki menopang.

 

Bersambung.


4 comments:

  1. Aku juga belum 50 tahun tapi kadang ngilu bagian sendinya, katanya kena rematik.😂

    ReplyDelete
  2. kalau jari kaki ada possibility untukdapat penyakit ini?

    ReplyDelete

@eerlinda2005