Friday, May 31, 2024

Cor Pulmonale

 


Ilustrasi: Poinsettia di bulan Februari yang lalu

Cor pulmonale merupakan lanjutan dari pulmonary artery hypertension yang mengakibatkan pembesaran di bagian ventrikel kanan (hyperthropy, dilation, atau keduanya).

Cor pulmonale ini terjadi karena tinggingnya tekanan dari arteri paru-paru yang menyebabkan tekanan kerja yang kronis di ventrikel kanan sehingga terjadi pembengkakan pada dinding jantung yang normalnya tipis, dan mempengaruhi kebutuhan oksigen (perfusion) oleh sel-sel ventrikel kanan jantung. Jadi naiknya tekanan mengakibatkan turun perfusion di koroner arteri kanan, dan mengakibatkan ischemia, menurunnya kontraksi jantung, dan kerja keras ventrikel kanan, seperti ilustrasi ADAM di bawah ini:




Gejala cor pulmonale tidak kentara karena adanya gejala utama pernafasan, dan terlihat hanya selama exercise testing, jantung normal saat intirahat tapi begitu melakukan exercise, kardiak output langsung anjlok. Dada sakit merupakan gejala umum. Triscuspid valve murmur. Meningkatnya sirkulasi sistemik venous yang mengakibatkan pelebaran di jugular venous, pembesaran hati/limpa (hepatosplenomegaly, dan (pembengkakan di kaki dan tangan (peripheral edema).


Tujuan treatment cor pulmonale adalah mengurangi kerja keras dari ventrikel kanan dengan menurunkan tekanan pulmonary arteri. Penderita juga akan diresepkan obat-obatan dari dokter, bisa juga diresepkan dengan menggunakan pernafasan supplemental oksigen.

 



2 comments:

@eerlinda2005