Psychiatric 7. Apa karakter atau ciri penderita Bipolar Disorder?

Karakter Bipolar Disorder (Artist: Dan Reynolds)

Ada beberapa karakter yang bisa kita lihat pada penderita bipolar disorder, diantaranya mood, behavior (tingkah laku), proses berfikir dan pola berbicara, serta fungsi kognitif.

Mood.

Mereka memiliki euforia yang tidak stabil. Mereka merasakan perasaan yang sangat damai, “Oh, aku merasa sangat bahagia, aku paling beruntung” atau terkadang mengatakan, “Aku dekat dengan Tuhan”. Orang-orang yang sedang maniak, biasanya tertawa, membuat lelucuan, berbicara lancar dan berkelanjutan, merasa dekat dengan siapapun. Mereka juga sering memperlihatkan antusias, memperlakukan orang-orang dengan konfiden bersahabat, dan melibatkan orang-orang dalam rencana-rencana dan aktifitasnya. Tidak ada yang asing, memilik energi dan konfiden atas diri sendiri tiada batas.

Skemanya untuk meraih kekayaan dan terkenal, dan perlu kekuatan yang tiada batas yang barangkali harus dikejar, meskipun semua itu pada realitanya terbatas. Orang pada fase maniak sibuk berjam-jam sepanjang siang dan malam dengan rencana-rencana besar (grandiose)nya. Untuk orang-orang ini tidak ada aspirasi yang terlalu tinggi dan tidak ada jarak yang terlalu jauh. Tidak ada halangan dan batas yang menghalanginya.

Tingkah laku (behavior)

Disaat mereka mengalami hypomania mereka memiliki selera yang rakus untuk terlibat dengan sosial, hambur, dan aktifitas, serta sek yang sembarangan. Semua aktifitas ini membuat turunnya kebutuhan untuk tidur, terkadang mereka tidak tidur dalam beberapa hari berturut-turut. Kurang makan. Semua ini membuat mereka jadi lelah dan mengakibatkan kematian jika tidak diberikan treatmen.

Ketika maniak berkembang sesak, ia secara konstan pergi dari satu tempat ke tempat lain. Banyak proyek-proyek yang dimulai, tapi sedikit saja yang selesai. Tidak ada waktu untuk istirahat, hiperaktif. Kadang mereka juga terlibat dalam berbagai aktifitas yang memberikan “pleasure” yang konsekuensinya sangat menyakitkan.seperti contoh, menghamburkan uang banyak untuk hal-hal yang tidak penting dan remeh temeh, give away uang secara tak jelas, atau melakuan kebodohan dalam bisnis investasi yang membuat mereka bisa menjadi bangkrut dan tidak berduit lagi. Tentang masalah sek yang sembarangan bisa mengakibatkan hancurnya rumah tangga dan tertular penyakit kelamin.

Proses berpikir dan pola bicara

Dicirikan dengan flight of ideas, artinya berbicara mengalir lancar dengan cepat dan mendadak pindah dari satu topik ke topik lainnya yang didasarkan pada pengertian dan permainan kata-kata, Pendengar setia bisa mengikuti aliran kata-katanya meskipun berubah arah dari satu momen ke momen lain. Berbicara cepat, kata-kata jelas, dan rinci (termasuk menit, atau rincian yang tidak pentng). Ketika kondisi parah bicara pun jadi belepotan dan tidak nyambung (incoherent).

Isi pembicaraan juga sering seks eksplisit, mulai dari ngomong jorok dan tidak pantas hingga ke vulgar. Tema bicara di saat maniak adalah sekitar bangga dengan kehebatan seksualnya, memiliki kemampuan bisnis yang brilian, memiliki talenta yang tiada bandingannya, dan sebenarnya mereka hanya memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja.

Grandiosity (menggelembungnya harga diri) terlihat dari ide yang diekspresikannya dan tingkah lakunya. Di saat maniak, mereka merasa menjadi orang penting, hebat, dan memiliki kekuasaan, kenal dengan orang-orang yang terkenal, dan percaya bahwa mereka memiliki kuasa yang hebat. Hal ini berkembang menjadi delusi selama maniak, seperti contoh, mereka berpikir Tuhan menyampaikan pesan padanya, sensori persepsi bisa menjadi halusinasi. Delusi dan halusinasi tidak terjadi selama hypomaniak.

Fungsi kognitif

Munculnya bipolar disorder sering didahului oleh membandingkan fungsi kognitif tinggi. Banyak penderita mengalami masalah kognitif dan kesulitan di psikososial. Defisit kognitif pada penderita bipolar disorder hanya sedikit tapi mirip dengan pasien schizophrenia.