Sigmund Freud by Max Halberstadt (diambil dari Wikipedia)
Setiap
disiplin keilmuan dan profesional, mulai dari matematika dan sains
hingga pilosofi dan psikologi, berdasarkan hasil kerja dan
keyakinannya terhadap berbagai teori. Pada umumnya teori-teori ini
lebih indah dalam bentuk penjelasan, hipotesa, atau dugaan dan asumsi
daripada fakta-fakta yang teruji.
Kita
sering berfikir bahwa kalau berbicara tentang teori yang terlintas
dipikiran kita adalah seauatu yang hebat-hebat, seperti teori
relatifitas fisika, atau teori tektonik plate geologi. Namun, teori
dalam psikologi justru merupakan konsep-konsep yang sangat kita
kenal, yang biasa digunakan dalam keseharian dan media sosial.
Beberapa teori dan terapi yang berkaitan dengan psikiatrik akan
dibahas di sini. Yang pertama adalah Teori psikoanalitik dan terapi.
1.Teori
psikoanalitik Sigmund Freud.
Level
awareness.
-Conscious.
Merupakan kesadaran, meliputi segala sesuatunya dimana seseorang
menyadarinya di satu waktu, juga termasuk persepsi, memori, pikiran,
fantasi, dan perasaan.
-Preconscious.
Segala sesuatunya yang dapat kembali melalui conscious.
-Unconscious.
Semua memori, passion, dan hasrat yang tidak bisa diterima,
ditenggelamkan ke dasar bawah permukaan.
Struktur
personaliti. Freud menggambarkan tiga major yang berbeda tapi
merupakan satu sistem yang berkaitan dalam personaliti, yaitu id,
ego, dan superego.
Mekanisme
pertahanan dan kecemasan
Freud
percaya behwa kecemasan adalah bagian hidup yang tidak bisa
dihindarkan. Lingkungan hidup yang tidak terlepas dari mara bahaya
dan ketidakamanan, ancaman dan ketidakpuasan. Semua kondisi ini
membuat perih dan meningkatkan tekanan atau kenikmatan dan mengurangi
tekanan. Ego tumbuh menjadi defense, atau yang disebut defense
mechanism, untuk menepis kecemasan dengan mencegah conscious
awareness dari perasaan terancam. Ada dua mekanisme secara umum: 1)
semua terjadi di level unconscious dan tidak menyadarinya. 2)
menolak, menyalahkan, mendistorsi realitas untuk mengurangi perasaan
terancam.
Tahap
perkembangan pikoseksual.
Freud
mengklasifikasikan lima tahap perkembangan manusia dari infan hingga
dewasa, namun ia lebih menitikberatkan pada kejadian-kejadian yang
terjadi lima tahun pertama kehidupan. Menurut perspektif Freud,
pengalaman selama tahap lima tahun pertama ini diyakini sangat
menentukan takdir personaliti. Dalam kenyataan, Freud berpikir bahwa
personaliti dibentuk oleh masa saat seorang anak memasuki sekolah dan
berkembang terus secara elaborasi.
Teori
Freud memiliki relevansi terhadap praktisi psikiatris pada kejadian
dan waktu tertentu.
*Teori
ini memberikan penjelasan yang menyeluruh tentang proses kehidupan
manusia yang komplek, pembentukan personaliti pasien dipengaruhi oleh
sumber akar yang berbeda di kejadian masa lalu.
*Teori
unconscious memiliki nilai khusus sebagai baseline tingkah laku
manusia yang komplek.
*Dengan
mengerti tentang conscious dan unconscious, kita dapat
mengidentifikasi dan memulai apa akar penyebab penderitaan pasien.
Freud menekankan session berbicara secara pribadi dengan pasien,
mendengar dengan perhatian, fokus pada apa tema yang merupakan alat
dalam pengobatan psikiatik.
2.Psikoanalisis
klasik.
Dikembangkan
oleh Freud, jarang digunakan saat ini. Premis Freud adalah semua
sakit jiwa disebabkan oleh konflik awal intrapsikis tidak lagi valid,
dan terapi ini menggunakan periode waktu yang lama sehingga biayanya
menjadi sangat mahal. Bagaimanapun juga ada dua konsep psikoanalisis
klasik yang penting diketahui adalah transference dan
countertransference.
Transference
terjadi saat pasien merasakan pengalamannya saat terapis
mengingatkannya pada hal lain yang berkaitan dengan yang dialaminya.
Saat transference terjadi, pasien siap mengeksplorasi perasaannya.
Jenis eksplorasi ini membantu pasien lebih memahami perasaan dan
tingkah lakunya, Countertransference, personal respon pada pasien,
seperti mengingatkan pasien pada seseorang yang tidak ia sukai,
unconscious pasien langsung bereaksi.
Sigmund Freud adalah seorang ahli psikoanalis dalam ilmu psikologi pada abad ke 19 ya kak. Freud tertarik dan belajar hipnotis di Prancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Ilmu ilmunya ya seperti yang dijelaskan diatas.
ReplyDeleteThanks buat tambahan infonya, Mas Agus.
Deletebaru mengenal si freud ini, teori teorinya juga baru aku tau. padahal dulu aku termasuk sering beli buku tokoh tokoh dunia
ReplyDeleteDulu waktu pertama mengenal teori Freud dari majalah atau koran atau tabloid gitu, saya sering konflik karena tidak sesuai dengan konsep keagamaan, dan seperti aneh aja.
DeleteSetelah mengambil mata kuliah psikologi (ada beberapa level psychology classes) saya baru bsa memahaminya :)
terfikir sejenak...dari mana yang dia boleh develop semua teori-teori ini?
ReplyDelete