Friday, July 24, 2020

Psychiatric 6. Apa yang dimaksud dengan bipolar disorder?

Penderita Bipolar Disorder (Credit: inspiremalibu)


Dulunya disebut maniak-depresi, namun sekarang lebih dikenal dengan istilah bipolar disorder. Bipolar disorder merupakan penyakit kambuhan yang kronis yang harus ditangani secara hati-hati sepanjang hidup seseorang. Penyakit ini sering tidak diketahui dan mereka biasanya telah mengidapnya selama 6 tahun hingga mereka mendapatkan diagnosa dan treatment yang tepat. Disorder ini ditandai dengan pergeseran mood, energi, dan kemampuan. Penampilan dari penyakit ini bervariasi, mulai dari maniak parah (euforia dan cepat marah) hingga depresi parah. Walaupun periodenya berbeda dan sekalipun dalam kondisi normalnya, penderita mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan dalam pekerjaan, hingga banyak penderitanya berusaha bunuh diri.

Belakangan ini diidentifikasi tiga tipe bipolar disorder:
Bipolar I disorder: minimal satu episode maniak yang dilanjutkan dengan major depresi (depresi yang dalam). Ini yang paling parah.
Bipolar II disorder: hypomaniak episode (moderate maniak) dilanjutkan dengan major depresi. Tipe ini tidak mengalami psikosis, namun depresi yang dalam cenderung memposisikan penderita untuk bunuh diri.
Cyclothymia: Hypomaniak episode (moderate maniak) dilanjutkan dengan minor depresi episode (minimal dialami selama dua tahun).

Bila rapid cycling (mengalami 4 atau lebih episode mood selama periode 12 bulan) biasanya ditandai dengan gejala atau symtom yang sangat parah, seperti kurangnya fungsi secara keseluruhan, terjadinya resiko tinggi, dan menolak somatik treatment. Serangan Bipolar I di median usia 18 tahun, Bipolar II median usia 20 tahun, dan Cyclothymia di saat remaja. Bipolar I sepertinya kebanyakan adalah lelaki, dan Bipolar II kebanyakannya perempuan.

Apa faktor penyebab Bipolar Disorder?

1.Faktor Biologi, seperti genetik, neurobiologi, dan neuroendokrin. Pengaruh faktor genetik lebih besar dari faktor luar. Sepertinya polygenic disease (artinya sejumlah gen berkontribusi pada ekspresi disorder ini), dengan landmark sebuah genome yang meng-encode sebuah enzim yang disebut DGKH (diacylglycerol kinase eta). Lithium pertama kali digunakan sebagai terapi. Bipolar disorder dan schizophrenia terbukti memiliki iregularitas pada kromosom 13 dan 15.
Neurobiologi, disebabkan tidak seimbangnya proporsi neurotransmitter, bila terlalu sedikit menyebabkan depresi dan bila kebanyakan akan jadi maniak. Neuroendokrin biasanya karena hypothyroidism.

2.Faktor psikologi. Bisa saja orang-orang yang secara genetik memiliki disorder ini dan tidak memiliki gejala sebelumnya, tetapi begitu ada kejadian yang memicu dan membuatnya menjadi stress seperti putus hubungan, kesulitan finansial, gagal ujian, maka disorder ini muncul.

3.Faktor lingkungan. Penderita Bipolar disorder di seantero bumi ini sama equal terhadap semua ras dan etnik, namun bukti menunjukkan kebanyakannya orang-orang kelas sosial ekonomi tinggi. Masih tidak jelas apa penyebabnya. Namun bipolar disorder ini muncul pada orang yang memiliki edukasi tinggi dan status pekerjaan yang juga tinggi. Proporsi pasien bipolar disorder antara penulis kreatif, laki dan perempuan dengan edukasi tinggi, dan orang-orang profesional lebih tinggi dari pada orang-orang biasa.

2 comments:

  1. Oh, ini yang pernah terjadi pada artis inisial M itu ya dan kasusnya jadi ramai dibicarakan ..
    Kasihan kok bisa ya terjadi penyakit kejiwaan bipolar disorder begini.

    Mungkin salah satu faktornya karena pikiran yang menumpuk tanpa ada seorangpun jadi teman curhatnya.

    ReplyDelete
  2. ehhh catherine-zeta jones pun termasuk salah seorang?

    ReplyDelete

@eerlinda2005