Lukisan Medusa (Foto: mythology,net)
Sejak
zaman dahulu kala, orang-orang percaya bahwa ular memiliki
kekuatan-kekuatan khusus. Ular memiliki peran penting dalam dongeng
binatang, mitos, keyakinan, dan keagamaan di seluruh dunia.
Saya
paling takut ular, tapi paling suka ceritera dan dongeng tentang
ular. Sebuah tulisan tentang ular oleh Carollyne Hutter, sangat
menarik perhatian, berikut ini ringkasannya:
Ular
sebagai penyembuh.
Zaman
Yunani kuno ular adalah sang penyembuh. Asclepius, dewa yunani yang
menyembuhkan dan mengobati, ia dilengkapi oleh tongkat panjang dengan
seekor ular yang melilitnya. Tongkat ini seperti yang teman-teman lihat pada
lambang kedokteran (Tulisan tentang Asclepius ini saya post-kan terpisah)
Ular
sebagai Monster dan Kejahatan.
Orang-orang
Yunani juga memandang ular sebagai monster. Teman-teman pasti sudah
tahu tentang Medusa. Medusa adalah monster perempuan cantik yang
kepalanya yang dipenuhi oleh ular-ular berbisa. Perempuan ini dapat
mengubah manusia menjadi batu
Ular
sebagai Kebijakan dan Keabadian.
Dalam
agama Hindu, Dewa Siwa adalah dewa yang paling berkuasa dari semua
dewa. Dia mengenakan seekor kobra yang melilit di lehernya. Kobra ini
disebut nãga yang memiliki
tiga liuk, masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia juga pertanda
kebijakan dan keabadian. Banyak orang India menyembah nãga.
Ular
membawa kesejahteraan.
Ular
adalah satu dari 12 binatang pada shio Cina. Orang-orang Cina percaya
bahwa ular membawa kesejahteraan. Memiliki ular di rumah merupakan
pertanda bagus, artinya keluarga ini akan dapat berkah.
Ular
sebagai Pemanggil Hujan.
Penduduk
asli Amerika, suku Hopi melakukan seremoni untuk memanggil hujan.
Orang-orang Hopi memanggil ular sebagai “brother” dan mereka
berharap ular-ular ini membawa doa-doa mereka ke pembuat hujan
turun ke bumi. Seremoni ditutup dengan Tarian Ular. Penari-penari
membawa ular dalam mulut mereka. Kemudian pemuka agama mengumpulkan
dan melepaskan ular-ular tersebut sehingga mereka dapat membwa
doa-doa kepada dewa-dewa hujan untuk menurunkan hujan.
Ular
sebagai Lingkaran Hidup.
Ouroboros
adalah sebuah simbol yang menggambarkan seekor ular yang menggigit
ekornya. Simbol ini melambagkan lingkaran hidup. Sesuatu yang baru
dimulai dengan berakhirnya sesuatu yang lama, seperti musim. Banyak
orang-orang kuno, seperti orang-orang Mesir menggunakan simbol ini.
Bisa dilihat pada kuburan Tutankhamun.
wah baru tau filosofinya
ReplyDeleteTerimakasih info dan pengetahuannya,.
ReplyDeleteKunjungi juga http://bit.ly/2X5j16u
Akupun takut banget sama ular kak, ngeri banget ngliatnya. Kalau denger kata tarian ular aku jd inget nagin, film india jaman dahulu kala hihihi
ReplyDeleteSalah satu penjahat favorit ku dalam berbagai animasi, Medusa
ReplyDeleteSoalnya cantik bangets
Walau kepalanya penuh uler kwkwkw
Pernah ada film ttg medusa nih. Film barat dan film Indonesia juga. Serem banget kepalanya dah dipotong tapi ular2 dirambutnya masih hidup
ReplyDeleteTapi ular zaman sekarang imej nya sudah bagus ya
ReplyDeleteSudah banyak yang lucu-lucu
sudah banyak yang jinak, dipertontonkan, bnahkan disewakan untuk selfie selfie hihihi
Medusa serem amat -_-
ReplyDeleteAku juga takut sama ular, apalagi kalo masuk rumah, pasti harus diusir, kalo tidak ya dibunuh, takut bolak balik terus.
ReplyDeleteMedusa itu berarti mitos dari Yunani kuno ya, bukan Romawi?
Mbaaaa, apapun simbol ular, saya takuutttt hahahaha.
ReplyDeleteDuuh bahkan baca ularnya aja udah geli dan merinding.
Nggak percaya kenapa juga saya klik artikel ini tadi ya hahaha.
Jadi ngeri bayangin di kepala ada ular.
Saya salut banget ama orang-orang pecinta reptil termasuk ular hiiiii