Coklat Pink (Photo: Courtesy of Barry Callebaut)
Kalau coklat berwarna merah jambu, sepertinya ga cocok lagi deh disebut coklat, warnanya sudah tidak lagi coklat. Tapi mau disebut merah jambu, nanti asumsinya dan pikirannya tentang jambu, jambu yang warnanya merah muda. Ya sudah, ikutan mereka-mereka saja bagaimana menyebutnya : Pink Chocolate or Coklat Pink.
Jadi, selain coklat biasa, white chocolate dan dark chocolate, sekarang kita juga sudah punya pink chocolate. Coklat yang katanya coklat millennial ini, juga ada yang menyebutnya Ruby Chocolate.
Rasa coklat pink ini tidak ada rasa pahitnya. Rasanya manis seperti ada rasa berry-nya gitu, tapi coklat ini tidak dicampur dengan berry apa pun. Ya coklat doang!
Marketing coklat ini cukup menantang, apalagi lagi sebelum Valentine Day. Tapi sekarang penggemar coklat juga sudah bisa menikmatinya dari camilan favorit mereka dari Nestle, seperti KitKat dengan pink coklat atau wafer yang lapisannya dengan menggunakan pink coklat. Mantap!
Tapiiii, dengar-dengar di USA coklat ini jadi bermasalah dan masih menunggu persetujuan dari makanan dan obat-obatan US, Food and Drug Administration (FDA), apakah bahan baku ini bisa disebut coklat.
Yup, FDA sangat ketat aturannya, apakah ia layak diberi label coklat atau tidak. Perusahaan Swiss Nestle, masih menunggu keputusan.
Bagaimana dengan POM Indonesia? Kita tunggu saja, apakah kita bisa ikutan mencicipinya atau tidak.
nak rasaaaaa
ReplyDeleteBeberapa waktu lalu, ada teman yang tidak percaya dengan cokelat selain yang berwarna cokelat baik yang milk maupun dark. "Masak sih ada cokelat warna putih! Bukannya cokelat ya warna cokelat saja!" katanya. Saya sih senyum-senyum saja. Karena saya sering memakai cokelat warna-warni sebagai bahan kue.
ReplyDeleteCoklat pink, sepertinya inovasi baru. Tapi, khasiat dari coklat pink apa ya? Seperti coklat hitam kan bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung...
ReplyDeletepasti unik sekali rasanya
ReplyDelete