(Credit: USDA,gov)
Tidak
heran kalau para bunda di seluruh penjuru bumi ini sudah berbincang
soal masak, resep keluarga, dan tumbuh kembang anak, masalah tentang
protein jadi sangat serius.
Bunda
memang hebat, pengetahuan mereka luar biasa, keberadaan protein dalam
tubuh kita ternyata sangat banyak.
Secara
umum beberapa fungsi protein diklasifikasikan sebagai berikut:
Protein
sebagai struktur. Fungsi: menyediakan support secara
mekanis terhadap sel dan tisu. Contohnya, di luar sel, collagen
dan elastin terdiri dari matriks
ekstraselular, dan membentuk serat pada tendon dan ligaments.
Sementara di dalam sel, tubulin
membentuk mikrotubuli yang kaku dan panjang dan actin
membentuk filamen yang mensupport plasma membran. Alpha
keratin membentuk fiber yang mendukung epithelial sel dan
merupakan protein utama pada rambut dan tanduk.
Protein
sebagai transport (perhubungan). Fungsi: membawa
molekul-molekul kecil dan ion-ion. Dalam aliran darah merah, serum
albumen membawa lipid, hemoglobin
membawa oksigen, dan transferrin membawa
iron (zat besi). Banyak protein yang menempel di plasma membran,
contohnya glucose carrier, membawa
glucosa keluar dan masuk di sel hati; Ca2+ pump
pada sel otot memompa Ca yang di perlukan untuk kontraksi otot, ke
endoplasmic reticulum (tempat penyimpanan Ca).
Protein
sebagai penggerak (motor). Fungsi: Penggerak pada sel dan
tisu. Myosin pada sel otot skeletal
menyediakan kekuatan untuk bergerak pada manusia. Kinesin
berinteraksi dengan mikrotubule untuk menggerakkan organel dalam sel.
Dynein, menggerakkan cilia dan flagela.
Protein
sebagai Enzyme. Fungsi: mengkatalis pecahnya ikatan kovalen.
Sel-sel hidup terdiri dari ribuan enzim yang berbeda, setiap enzim
mengkatalis (mempercepat) sebuah reaksi. Contohnya
tryptophan synthetase yang membuat asam amino tryptophan.
Pepsin mendegradasi protein di lambung,
DNA polymerase, mengkopi DNA,
protein kinase menambahkab phospate group ke molekul protein.
Protein
sebagai penyimpanan. Fungsi: menyimpan molekul-molekul kecil
dan ion-ion. Zat besi di simpan dalam hati oleh ferritin
yang merupakan protein kecil. Ovalbumin
pada putih telur di gunakan sebagai bahan asam amino dalam
perkembangan makhluk berjenis burung. Casein
pada susu adalah sumber asam amino pada bayi mamalia
Protein
sebagai sinyal. Fungsi: membawa sinyal dari sel ke sel. Banyak
hormon dan growth factor yang nerupakan koordinat fungsi fisiologi
dalam tubuh kita adalah protein, contohnya insulin
merupakan protein kecil yang mengontrol kadar gula darah. Netrin
berfungsi untuk pertumbuhan sel saraf terhadap direksi khusus dalam
perkembangan embryo. Nerve growth factor
(NGF) menstimulasi beberapa tipe sel saraf untuk berkembangnya axon,
epidermal growth factor (EGH)
menstimulasi tumbuh dan membelahnya sel epithelial
Protein
sebagai penerima (receptor). Fungsi: mendeteksi sinyal dan
transmisinya ke mesin responsi sel. Rhodopsin
pada retina yang mendeteksi cahaya, acethylcholine
receptor pada membrane sel otot menerima sinyal kimia yang
dilepaskan dari ujung-ujung saraf. Insulin
receptor mengizinkan sel hati dalam merespon hormon insulin
dengan mengambil glucosa. Adrenergic receptor
pada otot jantung mempercepat detak jantung dengan mengikat ke
adrenalin.
Protein
sebagai regulasi gen. Fungsi: sebagai tombol DNA untuk on atau
off. Contoh di sini adalah lactosa repressor
pada bakteri, menghentikan gen yang menghancurkan gula laktosa.
Berbagai homeodomain protein beraksi sebagai “genetic switches”
untuk mengontrol perkembangan multiselular organisma, termasuk
manusia.
Protein
dengan fungsi khusus. Fungsi: sangat bervariasi. Organisma ini
membuat protein dengan properti yang sangat khusus. Protein
anti beku (antifreeze) terdapat pada darah ikan-ikan yang
hidup di Artik dan Antartika yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kebekuan. Protein fluorescent pada
jellyfish dapat memancarkan cahaya hijau.
Keterangan
warna huruf: Merah menunjukkan fungsi protein dan warna-warna lainnya
untuk nama-nama protein.
Dari:
Alberts et al.
ini juga yg membuat protein begitu penting bagi tubuh ya bunda
ReplyDeleteIya, ternyata banyak bener fungsinya.
Deletesaya cuma tahu makanan berprotein je hehehehe
ReplyDelete