Sinyal-sinyal kimia dalam tubuh

Ngopi di cafe sembari mikirin sinyal-sinyal kimia dalam tubuh ini.

Sinyal-sinyal kimia atau ligands adalah molekul yang dilepaskan dari satu lokasi untuk menghasilkan respon. Sinyal kimia intrasel dihasilkan oleh satu bagian dari sebuah sel, contohnya membran sel, dan travel ke bagian satunya lagi pada sel yang sama dan mengikatnya ke reseptor, baik dalam cytoplasma maupun nukleus.

Sinyal kimia intersel dilepaskan dari satu sel, dibawa oleh cairan intersel, dan mengikat ke reseptor yang ditemukan pada sel yang lain, tapi biasanya tidak terdapat pada semua sel dalam tubuh.

Sinyal-sinyal kimia intersel dikategorikan secara fungsional berdasarkan tisu darimana mereka dikeluarkan dan tisu yang meregulasinya:

Sinyal kimia autocrine. Sinyal kimia yang dihasilkan oleh sel dan memiliki efek lokal pada tipe sel yang sama. Contohnya, prostaglandin-like yang dihasilkan dalam merespon inflammasi.

Sinyal kimia paracrine. Sinyal kimia yang dihasilkan oleh sel dan memiliki efek pada tipe sel lainnya. Contohnya, somatostatin yang dihasilkan oleh pankreas, mencegah dirilisnya insulin oleh sel-sel lain di pancreas.

Neuromodulators dan neurotransmitters. Sinyal kimia yang dihasilkan oleh sel saraf dalam membantu sistem saraf. Contohnya, achetylcholine yang dihasilkan selama berhadapan dengan stress.

Pheromones. Sinyal kimia yang dikeluarkan ke environment dan memodifikasi behavior dan fisilologi individu lainnya. Contohnya, pengaruh seseorang yang sedang mensrtuasi terhadap menstruasi perempuan yang didekatnya.