Ilustrasi:
Gambar anatomi dinding lambung.
Keterangan
gambar: (a) lapisan tisu dari mucosa hingga serosa. (b) gastric
gland, tipe kelenjar yang paling banyak pada lambung. (c) pyrolic
gland dari ujung bagian bawah lambung. chief cell dan parietal cell
tdak terlihat di sini. (d) bukaan gastric pits ke lambung yang
dikelilingi oleh columnar epithelial cell (SEM).
Setelah
beberapa kali nge-post tentang makanan dan beberapa enzim
serta hormon yang membantu dalam mendegradasi semua makanan yang kita
masukkan ke mulut, saya baru sadar bahwa lebih baik saya
menghantarkan apa yang menghasilkan enzim dan hormon itu, dan di
bagian mana saja mereka berada dalam organ kita ini.
Diskusi
tentang pencernaan ini memang tidak akan urut, tetapi dijamin
lengkap, asalkan bisa menyatukan setiap fragment-nya.
Organ
yang akan didiskusikan pada postingan kali ini adalah lambung.
Lambung menerima parasymphatetic nerve fibers dari vagus nerve dan
symphatetic fiber dari celiac ganglia. Suplai darah ke lambung adalah
dari cabang celiac trunk. Semua darah yang mengalir dari lambung dan
intestine (usus) masuk ke sirkulasi hepatic portal dan difilter oleh
hati sebelum kembali ke jantung.
Pernah
mendengar gastric pits? Gastric pits yaitu lubang dalam gastric
mukosa yang permukaannya ditutupi oleh sel yang sama, columnar
epithelial. Sel yang paling bawah dari gastric pits mampu membelah
dan menghasilkan sel epithelial baru dan hal ini terus berkelanjutan,
bermigrasi, menggantikan sel epithelial lama yang luruh bersamaan
dengan gumpalan makanan.
Ada
tiga kelenjar atau gland yang berbeda pada lambung, yaitu
kelenjar cardiac, kelenjar pyloric,
dan kelenjar gastric. Ketiga kelendar
(gland) ini dibedakan berdasarkan komposisi selnya.
Berikut
ini jenis-jenis atau tipe sel pada lambung:
Mucous
cell. Sel ini menghasilkan mucus, dominan di bagian kelenjar
cardiac dan pyrolic. Pada kelenjar gastric, mereka disebut mucus neck
cells, mengecil pada wilayah leher hingga bukaan pada gastric pit.
Regenerative
(stem) cell. Ditemui pada dasar pit dan leher kelenjar,
membelah secara cepat dan menghasilkan sel-sel baru. Generasi sel
yang terbaru bermigrasi ke atas permukaan gastric sekaligus ke arah
bawah kelenjar untuk menggantikan sel-sel yang mati.
Parietal
cell, terdapat di tengah hingga atas kelenjar (gland).
Menghasilkan hydrokloric dan intrinsic factor. Paling banyak
ditemukan di kelenjar gastric dan sedikit di kelenjar pyrolic.
Chief
cell. Sesuai dengan namanya chief, karena sel ini paling
banyak ditemukan, ia menghasilkan chymosin dan lipase (pada bayi),
serta pepsinogen (selama kita hidup). Sel ini banyak di kelenjar
gastric, namun tidak terdapat pada kelenjar cardiac dan kelenjar
pyloric.
Enteroendocrine
cell. Tipe sel ini terkonsentrasi pada ujung bagian bawah
kelenjar, penghasil hormon dan paracrine messenger yang meregulasi
pencernaan. Paling sedikit ada 8 sel enteroendocrine yang berbeda
dalam lambung, masing-masing menghasilkan chemical messenger yang
berbeda.
kalau baca beginian, aku jadi takjub pada dokter dan ahli terkait yang telah dimampukan oleh-Nya untuk belajar oran tubuh manusia ...ujungnya jadi bersyukur, betapa Tuhan memang Maha Pebcipta yang selalu detiiil banget dalam menciptakan apa pun.
ReplyDeleteapa akan terjadi pada tubuh sekiranya salah satu sel ini tidak dapat berfungsi dengan baik? atau mengalami kecacatan sejak dilahirkan?
ReplyDeleteAnda ingin mendapatkan penghasilan tambahan ?? Ayo Gabung dengan Situs RESMI POKER ONLINE TERPERCAYA di www.fanspoker.com
ReplyDeleteDeposit dan Penarikan Dana Hanya 1 Menit (selama bank online) BANK BCA, Mandiri, BNI, BRI dan DANAMON Minimal Deposit & Withdraw 10 rb
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Membaca ini, saya merasa seolah duduk di kelas mendengarkan guru biologi menjelaskan kelenjar dan sel dengan bagan di papan tulis.
ReplyDelete