Protease mencerna Protein menjadi asam amino dan peptid.

(Ilustrasi: Debur ombak di bawah langit keemasan)

Lanjut dengan postingan kemaren tentang pizza. Sebenarnya sebagai manusia yang normal, kita mencerna 70 hingga 100 gram protein. Jadi dalam sepotong pizza, daging dan keju pada pizza tersebut menyediakan jumlah protein yang terbesar, dan harus didegradasi menjadi asam amino, yang kemudian siap masuk ke jalur metabolik.

Proses degradasi protein dimulai pada lambung oleh pepsin, yang merupakan sebuah protease (proteolytic enzime). Protease atau proteolytic enzim adalah sebuah kelas enzim yang memecahkan ikatan peptid-nya asam amino dengan menambahkan molekul air, ini yang disebut digesting protein.

Hebatnya enzim pepsin adalah aktifitas optimalnya adalah pada pH 1-2, suatu kondisi yang sangat asam sehingga protein mengalami denatur. Namun, tercernanya protein belum sempurna, masih sebahagian saja, begitu juga dengan karbohidrat dan lemak.

Dari suasana asam pada lambung, makanan pindah ke awal atau pintu masuk dari usus kecil. Kondisi makanan yang rendah pH ini menstimulasi sel-sel usus kecil untuk melepaskan hormon secretin.

Hormon secretin menstimulus keluarnya sodium bikarbonat (NaHCO3) yang bertugas menetralisir pH makanan. Hasil kerja pepsin, yang menghasilkan polipeptid, juga menstimulasi keluarnya hormon lain. Hormon ini disebut cholecystokinin (CCK) yang dihasilkan oleh sel-sel usus (intestinal cells).

Pankreas merespon CCK dengan melepas enzim digestive-nya ke usus (intestine), dan pencernaan protein, karbohidrat, dan lemak di mulai.

Bagaimana selanjutnya?

Yuk, stay tune!

(Ilustrasi: My Fav. Band Boy in White. Credit: Tommi)