Gambar
alveoli yang merupakan bagian dari paru-paru. Bulatan warna hijau
adalah jenis sel Type I Pneumocyte dan yang warna pink kecil dengan
tengahnya ada bola-bola kecil merah adalah sel Type II Pneumocyte
yang menghasilkan surfaktan (Retrieved from: leeds.ac.uk)
Setelah
membersihkan wajah dengan micellar water dan cuci rambut dengan
micellar water shampoo yang mengandung surfaktan, lanjut dengan cuci
piring, cuci kain plus softener-nya, ngepel lantai dan ngelap
perabot, semua bahan perbersih yang digunakan ini mengandung
surfaktan.
Saat ini market surfaktan sangat menjanjikan, karena tidak hanya digunakan untuk bahan pembersih, tapi juga digunakan untuk lubrikan, tinta, emulsi, herbisida, dan anti-fogging liquid. Hebatnya lagi, tubuh kita juga menghasilkan surfaktan.
Surfaktan ini merupakan phospholipid dengan kombinasi kabohidrat dan protein. Surfaktan yang dihasilkan oleh spesial sel secara eksocytosis dan membentuk kisi-kisi lipoprotein. Surfaktan mencegah menyatunya dua dinding permukaan alveoli. Karena kalau dua dinding alveoli menyatu, alveoli akan seperti balon yang kempes (deflated) dan tidak bisa menggembung (inflated) lagi.
Surfaktan yang dihasilkan oleh sel di paru-paru dalam tubuh kita disebut surfaktan pulmonari. Paru-paru menghasilkan surfaktan untuk membantu proses pernafasan dengan tetap terbukanya saluran udara, yaitu tadi, dengan mencegah kempesnya alveoli.
Untuk memahami peran surfaktan ini, pemahaman lika-liku “traveling” udara yang kita hirup dari hidung direview sebagai berikut:
Udara yang dihirup melalui hidung atau mulut masuk ke pharynx, larynx dan trachea. Di hidung dan nasopharynx, udara dihangatkan, dilembabkan, dan difilter untuk mencegah dari masuknya partikel udara yang besar dengan diameternya lebih dari 10 micrometer. Udara segera masuk ke trachea kemudian ke kiri dan kanan cabang bronchi.
Bagian paru-paru yang meliputi 18 cabang pertama disebut conducting zone, daerah ini meliputi trachea, bronchi, bronchioles, dan alveolar ducts. Setelah melalui 18 division ini, cabang-cabang saluran ini bercabang lagi 3 sampai 5 kali hingga membentuk alveoli. Daerah ini yang disebut respiratory zone.
Alveoli ini adalah kantong-kantong udara yang berbentuk seperti rangkaian atau gugusan buah anggur yang saling bersentuhan dengan pembuluh-pembuluh darah. Ada sekitar 300 juta kantong alveoli. Cukup banyak.
Struktur alveoli ini merupakan dinding tipis.dengan area permukaan, kalau dibuka lebar, mencapai 100 meter persegi, atau sekitar setengah lapangan bola tennis. Permukaan alveoli ini terdiri dari dua type sel. Type I Pneumocyte (flat) yang meliputi 95% dan Type II Pneumocyte (lining) yang meliputi 5% saja.
Type II ini yang mengeluarkan surfaktan. Senyawa lipoprotein kompleks yang berperan menurunkan surface tension pada alveolar space, penting untuk mengurangi tekanan yang diperlukan untuk mengembangkan (expand) paru-paru.
Bagaimana bila surfaktan berkurang, tidak dihasilkan oleh tubuh kita, atau terganggu tingkat “normal”nya? Hal ini akan didiskusikan di:
Infant respiratory distress syndrome (IRDS) atau neonatal respiratory distress syndrome (NRDS) pada bayi dan juga acute respiratory distress syndrome (ARDS) pada dewasa.
Jadi kalau paru2 kurang berfungsi dgn baik maka tak bisa memproduksi surfaktan akibatnya saluran nafas tersumbat akibat kempisnya alveoli, oh ternyata begitu ya
ReplyDeleteYups...begitu teorinya
DeleteTeryara tubuh juga mengeluarkan surfaktan ya kak lantana? Baru tau acu
ReplyDeleteMbak Vika, pertama kali saya dengar aja saya ga percaya..."ahh, apa ga salah, masa sih ada rinso di paru-paru???"
DeleteTapi rinsonya bisa buat nyuci nggak yah hihihi
DeleteSuka banget tulisan di sini, sederhana tapi ilmunya banyak, saya tau banyak hal baru yang keren gara-gara sering ,main ke sini hehehe
ReplyDeleteDan gara-gara blog ini, saya jadi familier sama bidang yang dulunya saya gak ngerti banget, alias ga suka sama sekali hahaha
Arigato gozaimasu mbak Rey...mercy beau coupe, thank you so much, terimakasih banyak....Bahasa apalagi yaaa buat ngungkapin rasa "I really appreciate you, mbak Rey" atas apa saja yang mbak miliki dan berikan buat kita-kita....mbar bener-bener "sharing for caring"...dan selalu happy visit ke blog kita semua....
DeleteWeleh... mbaknya pinter biologi juga ya.. wkwkwkwkwkwk
ReplyDeleteSpeechless.. bingung mau komen apa.. kaga ngertiii wkwkwkwkkwkwkw :v
Maafin ya kak Mike...itu cuma cerita sel yang ngeluarin zat khusus diparu-paru kita, nama zat itu surfaktan, gunanya agar parunya lancar menjalankan tugasnya dalam pertukaran O2 dan CO2...jadi kita bernafas dengan lega, ga sesak...
Deletewah baru tahu nih soal surfaktan, tahunya ane cuma tubuh mengeluarkan keringet gan hhhh :D
ReplyDeleteBanyak banget buangan dari tubuh ini mas... kalau dibahas per-organ apalagi per-sel, setiap organ dan sel-sel kita ngebuang "sesuatu" sesuai dengan fungsinya..;)
DeleteThanks for write this. Infonya bermanfaat Kak :)
ReplyDeleteTerima kasih, dan terimakasih juga udah mampir ke sini.
ReplyDeletesaya kira tadi kita bisa menggunakan surfaktan yang diproduksi tubuh untuk keperluan permbersih wajah.
ReplyDeleteterimaksih ilmunya
wakakwkwk...buat tubuh bagian dalam mang, spesial buat paru-paru
DeleteWah, selain ditemukan di bahan pembersih seperti deterjen, ternyata tubuh kita menghasilkan Surfaktan sendiri ya. Baru tahu nih.😃
ReplyDeleteBenar mas
Deletewah istilah biologi semua ini sob betul-betul menambah pengetahuan kita tentang bagian dalam tubuh
ReplyDeleteMencoba mengenal bagian dan fungsi tubuh dengan menggunakan istilah biologi mas...
DeleteTraveling udara masuk keparu-paru ternyata tidak sesimple yang dibayangkan.
ReplyDeleteBenar mas DB, proses traveling yang panjang, tapi teramat sangat cepat
DeleteMba, aku baru tau bgt soal surfaktan Ada di dalam tubuh, plus baru tau juga ada micellar water shampoo.. hehe. Keunggulannya apa ya mba kl pakai micellar water shampoo plus mereknya apa yg dipakai mba Lantana? Aku penasaran mau nyoba :P *nyemplang dari surfaktan dalam tubuh hehehe
ReplyDeleteSaya pake Blue Ginger and micellar water dari Herbal Essences, Pantene micellar water juga ada...hanya dua merk itu yang saya tau mbak, tapi mbak bsa cek deh
DeleteKalau kelebihannya, buat saya pribadi...ya, hampir sama aja dengan shampoo lainnya yang saya pake...
Saya baru pertama kali dengar kata "surfaktan" di sini. Ternyata zat ini penting ya, dalam kehidupan kita.
ReplyDeleteSaya juga belum lama tahunya kalo tubuh menghasilkan surfaktan mbak...awalnya juga kaget, karena taunya surfaktan itu adalah deterjen
Deletebetul-betul sedikit pengetahuan kita ini perlu belajar banyak hal beruntung banyak rekan blogger yang berbagi pengetahuan baru
ReplyDeleteSaya juga mas, banyak tau dan belajar dari blogwalking....tulisan teman-teman juga banyak memberikan inspirasi
DeleteNew knowledge <3
ReplyDeleteAku baru pertama kali ini denger kalo dalam tubuh kita juga ada zat itu
Aku pikir itu anorganik dan hanya ada pada zat sintesis wkwk
Berati perlindungan alami saat pernapasan nggak cuma bulu hidung dan mekanisme batuk dan lendir tenggorokan doang yaa
Bener banget
DeleteSaya malah baru tau tentang apa itu surfaktan wkwk
ReplyDeleteYesss...sekarang udah tau kan..?
DeleteWaahh ternyata tubuh kita mengandung Surfaktan juga ternyata..😄😄
ReplyDeleteBener mas
DeleteTernyata tubuh kita juga mengeluarkan surfaktan dan ini benar-benar hal baru bagi saya, Kaks. Selama ini mana tahu hal-hal beginian termasuk soal bagaimana oksigen 'traveling' ke dalam tubuh kita. Makasih informasinya.
ReplyDeleteBener, surfaktan di tubuh kita dihasilkan oleh sel khusus yang hanya ada di paru-paru untuk memudahkan traveling sebelum oksigen melakukan perjalanan berikutnya untuk memenuhi permintaan setiap sel-sel di penjuru tubuh...;)
DeleteBelum ada update baru, ijin ninggalin komentar aja mbak.😄
ReplyDeletePostingnya pendek, tapi tiba tiba saya terkejut..
ReplyDeleteHaa.. bisa gitu ya ada surfaktan di dalam paru paru kita ?
Sejak membaca micellar itu aku baru tahu istilah surfaktan. Kemudian mengingat-ingat pelajaran biologi dulu, ah aku sudah lupa....
ReplyDeleteternyata paru-paru juga punya cabang ya, kirain cuma warung bakso dan cinta aja yang suka bercabang-cabang wkwkwkw
ReplyDeletesaya memang percaya tubuh yang Allah ciptakan ini sudah cukup lengkap. jadi tidak perlu manusia ubah atau cipta apa2 untuk menjadikannya lebih baik... tapi itulah... ilmu manusia cuma sedikit sahaja...
ReplyDeletebertambah ilmu baru saya hari ini... terima kasih ya...
mungkin kalau di tubuh kita surfaktannya dalam bentuk gas ya teh, dimana yang berfungsi untuk menetralisir racun yang masuk ketubuh
ReplyDeletewah tanpa kita sadari ternyata tubuh menghasilkan surfaktan ya kak, padahal kita asal makan dan minum saja agar tidak lapar dan haus, ternyata didalam tubuh ada berbagai macam sel sel dan organ lainnya yang saling bekerja sama ;)
ReplyDeleteBelum update lagi ya mbak blognya, apa banyak pekerjaan di dunia nyata ya. Tetap semangat mbak..😄
ReplyDeletemari bergabung dengan kami di ionqq_com
ReplyDeletemenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera bergabung yuk dengan kami ^^
Baru tau nih yang namanya Surfaktan.
ReplyDeleteKalau paru2 menghasilkan Surfaktan Pulmonari, apakah bagian tubuh kita yg lain juga menghasilkan surfaktan?