Adakah perbedaan antara Micellar Water dengan soap in Water? (Bagian 01)

Pembersih wajah micellar water yang dikemas oleh Garnier

Setelah membolak balik majalah kecantikan Allure, saya tertarik dengan foto seorang wanita dengan kapas pembersih dan botol micellar water, serta wajahnya yang lembut bersih. Berikut penjelasannya, “Saat kamu mengusap kapas pembersih dengan pembersih di wajahmu, micelle akan menempel di kapas dan menarik make up yang kamu pakai, sebum, dan minyak-minyak lainnya yang tidak kamu inginkan di kulitmu. Micellar water diformulasikan dengan sangat ringan dan lembut sehingga tidak perlu dibilas lagi...”

What? Tidak perlu dibilas lagi!

Jadi ingat Rinso, “membilas sendiri”.

Di paragraf berikutnya, seorang ahli kimia di bidang kosmetik yang diinterview Allure, Joseph Cincotto, menjelaskan bahwa micellar water adalah kombinasi air, glycerin, dan surfaktan dengan konsentrasi yang rendah. Molekul surfaktan ini secara alami akan membentuk micelle yang beraksi sebagai magnet terhadap kotoran dan minyak.

Noted: air, glycerin, dan surfaktan yang membentuk micelle..! Jadi ingat masa-masa indah di lab kimia sekolah saat membuat sabun dari minyak makan untuk memahami konsep hydrophilic dan hydrophobic, polar dan non-polar, ini dia bahan-bahannya:

# Air. Air adalah penglarut (solution) yang universal dengan formulanya H2O.

# Glycerine.

Glycerine adalah kata yang sama dengan glycerol yang digunakan umum terutama dalam pharmasi dan kosmetik.

Lemak dan minyak adalah triester glycerol, yaitu glycerol yang mengandung tiga ester group. Carboxylate acids yang tertaut ke glycerol dalam lemak dan minyak memiliki R-group yang panjang dan tidak bercabang yang disebut fatty acid. Struktur fatty acid inilah yang membedakan antara lemak yang padat dan minyak yang cair

Bila lemak dan minyak ini kita masukkan dalam larutan basa (NaOH atau KOH), maka akan terbentuk glycerol dan sabun. Proses ini disebut saponification (Latin: sapo yang artinya soap) atau pembuatan sabun. Tiga jenis umum sabun adalah sodium stearate, sodium oleate, dan sodium linoleate.

Reaksi lemak atau minyak menjadi glycerol dan sabun (Credit Photo: amrita.olabs.edu.in)

Sabun merupakan garam sodium atau potassium dengan rantai panjang fatty acid. Rangkaian panjang ini tidak eksis secara individual di dalam air. Justru sebaliknya, rangkaian ini akan merancang dirinya sendiri membentuk bulatan yang disebut micelle.

#Bersambung