Tuesday, March 12, 2019

Folk Song “Tahi kambing bulat-bulat, kalau dimakan jadi obat” Ternyata Memang Nyata.

Kambing-kambing sedang santap siang di pohon argan (Photo credit: Jeremy Horner/Getty Images)

Dalam setahun rasanya tidak pernah tanpa berurusan dengan kambing, khususnya di saat-saat menyambut Idul Adha. Mesjid yang di dekat rumah memiliki tanah yang sedikit luas dengan ditumbuhi beberapa tanaman, selalu diramaikan oleh kambing-kambing yang dipersiapkan untuk dijadikan kurban, siap-siap disembelih. Mereka adalah kambing-kambing yang baik dan bersikap manis, walau terkadang ada yang lepas dari ikatannya dan nyasar ke rumah warga.

Sore hari, anak-anak sering main di sekitar mesjid melihat kambing, membawa ranting kecil untuk makanan kambing, memperhatikan gerak gerik kambing, menirukan suara kambing, seraya bernyanyi:

♪♪“Tahi kambing bulat-bulat...kalau dimakan jadi obat”♫♫

Lagu di atas adalah lagu yang sangat dikenal masyarakat setempat.

Hari Idul Adha masih beberapa bulan lagi dan beberapa hari yang lalu, entah sudah yang keberapa kali foto embek kambing-kambing memanjat pohon tampil di background layar komputer setiap kali saya sign in. Saya berfikir, “Photoshop yang tidak lucu!”. Tapi saat itu terasa ada yang aneh, begitu saya klik, oh, pohon argan di Maroko.

Argan?

Maroko?

Argan dan Maroko! Ada tiga hal yang terlintas di pikiran saya.

Pertama, seorang bu dosen sastra Arab dari Maroko yang selalu bercerita hidangan kuskusnya dengan minyak argan.

Kedua, waktu mau beli lip balm buat ponakan di beauty shop, di sebuah counter ada perawatan kecantikan yang shampo dan sabunnya mengandung minyak argan Maroko, salah satunya Argan oil infused bodywash.

Ketiga, waktu BW (blogwalking), ada ulasan tentang cantik dengan essential oil, salah satunya argan oil.

Saya mulai menyadari, ini mestinya suatu produk yang bagus, dan ulasan dari BW membuat penasaran, berhasrat banget bisa cantik dan sehat alami seperti yang diulas di narablog. Saya mulai searching, wah ada di Sephora, harga untuk 50 ml argan oil adalah $49. .Hhaaa...ternyata harganya berkali-kali lipat dibanding dengan harga essential-essential oil lainnya.

Semakin penasaran saja. Kenapa begitu mahal hanya untuk essential oil?

Masyallah, ternyata lagu anak-anak yang bermain dengan kambing di sekitar mesjid setiap kali menyambut perayaan Idul Adha adalah “benar”...!!!

Ini fakta!

Biji-biji Argan yang keluar bersamaan dengan kotoran kambing dijadikan bahan dasar essential oil (Photo Credit: alamy.com)

Kambing memanjati pohon itu bukan photoshop samakali. Kambing-kambing Maroko itu memang jago naik pohon. Mereka bisa memanjat pohon yang tingginya mencapai 10 meter. Satu pohon bisa dipanjati oleh lebih dari 10 ekor kambing. Rruar biasa hebat kambing Maroko.

Kambing-kambing tersebut bisa berdiri di ranting pohon argan, melahap dan mengunyah buah argan yang rasanya pahit, langsung dipohonnya, dan tahi-tahinya pun berserakan. Tahi-tahi kambing (bulat-bulat) yang berceceran ini yang dikumpulkan oleh masyarakat setempat, biji-bijian argan dari tahi ini yang kemudian dijadikan minyak atau essential oil buat dimakan (biasanya untuk kuskus dan pasta), obat, atau kosmetik. Wow...!!!

64 comments:

  1. masa zaman kanak2 kami panggil tahi kambing itu maajun hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. both maajun and goat's poop look alike round pills...lol

      Delete
    2. nasib baik tahi kambing berbau hehehe kalau tak habis masuk mulut hahahaha

      Delete
  2. baru tau nih kalau argan oil itu diambil dari "anu", hahaha.

    prosesnya mirip sama kopi luwak ya mbak.
    bedanya kopi ini diambil dari kotoran luwak, hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak, prosesnya persis seperti kopi luwak...diambil dari kotoran...hihi

      Delete
  3. Wowwwww banget. Baru tau kambing bisa manjat. Dan baru tau kalo kotorannya segitu besar dan mahalnya untuk dimanfaatkan ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga baru tahu, karena biji-bijian argan melewati proses pencernaan dulu. "cost"nya jadi tinggi

      Delete
    2. masyarakat juga kreatif tentunya. Bisa punya ide untuk mengolah itu semua hehe

      Delete
  4. Wuihhh buseet..
    .. ternyata ini namanya simbiosis mutualis ya ... para kambing suka memanjat pohon dan makan buah argan,terus sekalian buang hajat dari atas pohon sambil nongki asik diatas pohon .., ternyata menyuburkan tanaman argan dan menghasilkan biji argan berkualitas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat sekali...
      Nongki dan buang hajat sekalian.... dan di tempat yang sama lagi, di atas pohon argan

      Delete
    2. Xixixi ...
      Ini namanya satu tempat banyak manfaat :).
      Tempat hangout sekaligus tempat pembuangan akhir, tapii .. kaya manfaatnya.

      Aku kok kagum ya, ternyata kambing jago manjat .., bisa gitu ya :)

      Delete
  5. Lagunya sesat tuh.. ya kali kambing di indo kotorannya keluar biji argan, apalagi dimakan.. Haha

    ReplyDelete
  6. Siapa ya yg buat lirik lagu itu...???

    ReplyDelete
  7. Owaaalaaah.. saya baru tahu. Maklum saya kudet kalo soal bahan material untuk kecantikan. Kurang terlalu memperhatikan. Karena memang gak pernah menggunakan..jadi jarang cari informasinya 🤭🤭🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ntar kalo mbak Evva mulai tertarik buat ngoles ngoles pipi...biar makin cantik dan glowing, cobain argan essential oil deh....!!
      (ga promo lho....sepertinya saya harus belajar "review" produk dulu)

      Delete
  8. saya walaupun itu obat kagak mau makan kak.. udah enek duluan liatnya.. hadeh saya mah baru tau dari artikel ini kak.. tapi kok bisa ya kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak...ngebayanginnya gimana gitu, lagian banyak obat alternative lain koq...hanya saja kalau sudah di dinner table dengan kuskus (couscous)nya Maroko atau pasta yang enak dan sehat dengan argan oil...lupakan soal pohon dan kambingnya...;)

      Delete
  9. Ternyata kambing di maroko jago manjat ya...masih penasaran sama argan oil berarti mirip kopi luwak ya keluar dari kotoran hewan dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kaget juga lho pertama liat fotonya, ga percaya..karena kambing-kambing yang saya tahu ga ada tu yang manjat atau loncat-loncat...karena penasaran, saya cari videonya di YOUTUBE..jago bener, nyampe ranting lagi

      Delete
  10. Thank you so much Yannis, I appreciate it

    ReplyDelete
  11. Eeh, ada lagu kayak gitu ya mba baru tau saya, saya taunya lagu tahu bulat gurih gurih nyoy :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak...lagunya sih udah ada sejak dulu2...tapi ga dipopulerkan karena lagunya "ga bener"...;)

      Delete
  12. Baru tahu ada kambing bisa naik pohon.....
    Kalau buah argannya dikasih sama kambing di dlm kandang kasiatnya beda nggak ya sama kambing makan langsung dari pohonnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kambingnya buat metik buah, karena pohonnya tinggi, sekalian untuk menguliti kulit buah...kemudian diproses secara tradisional..
      ada juga biji argan yang diproses tanpa melalui saluran pencernaan kambing, prosesnya lebih modern... Kandungan bijinya sepertinya ga beda...

      Delete
  13. Pernah dengar sih kalo ada kambing bisa manjat pohon. Tapi ga mengira kok bisa mencapai 10 m ketinggian yaaaaa hihi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, saya kaget juga, koq ya bsa nyampe puncak pohon..

      Delete
  14. Jadi ingat kambing gunung yang bertengger di pohon-pohon. Hahaha. Pos ini mengingatkan saya pada kopi luwak. Prosesnya kira-kira sama ya, Kak, dikeluarkan lewat kotoran hehe. Yang satu buat citarasa kopi, yang satu buat produk kecantikan.

    ReplyDelete
  15. kira - kira kalau mau beli si esencial oil-nya dimana yach... ? siapa tahu saya ingin nyicip, hehehhe.....
    Kambing2 naik pohon .... wowww kerennnn.... tapi nanti turunnya mereka gimana yach, apa tuan kambingnya yach nurunin...:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beli online kang, gampang milihnya..
      Tuannya lebih peduli ngumpulin biji-biji argan dari buangan kambing...hihihi...kambingnya turun sendiri aja

      Delete
  16. wah ada ada aja ya, hehehe mantap kak artikelnya, izinkan ane untuk baca baca di blog sahabat yang keren ini ya

    ReplyDelete
  17. Biji-biji Argan yang keluar bersamaan dengan kotoran kambing dijadikan bahan dasar essential oil

    jadi seperti kopi luak ya,,, hehehe,,,,,,

    ReplyDelete
  18. ooooeeemmmmjiiiihhh, seriusssss ?? wkwkwkwkwkkw
    JAdi konsepnya kayak kopi luwak gitu ya, konon katanya kopi luwak berasal dari biji kopi yang diambil dari kotoran luwak.
    Hueeekkk hahhaha

    Tapi mengapa gak dipetik di pohonnya aja ya? apa kambingnya memakan semua biji argan itu?
    Emang minya argan sekarang ada di berbagai bahan kosmetik, rata2 kosmetik, baik import maupun lokal, memakai minyak arga secuil dan dijadikan senjata pemasaran produknya hebat karena mengandung secuiiillllll minyak argan.

    Emang saya baca-baca banyak banget manfaatnya, baru tau kalau asal mulanya dari tahi kambing bulat2 wakakkakaka

    ReplyDelete
  19. Kenapa hueeeekkk mbak..??? Kopi yang punya citarasa tinggi gitu, dan mahal lagee...LOL

    Ada yang dipetik langsung dari pohon koq...tapi umumnya masyarakat menggunakan jasa kambing untuk memetik dan membuang kulit buah yang keras...selain itu kambing jadi sehat, dan bsa diambil susu dan dagingnya...wkwkwkawaka...



    ReplyDelete
    Replies
    1. waakaakakkaka, gara2 ini setiap kali baca argan oil, saya jadi kebayang tai kambing mbaaa wakakakak
      apalagi pas make lipstik yang mengandung argan oil, jadi berasa pakai tai kambing di bibir, huhuhu
      Lebaynyaaa saya

      Yang kopi luwak tuh enak loh, asal ga mikirin cara ngambil kopinya aja :D

      Delete
  20. Huaaa kambingnya bisa naik pohon. Yayaya.. kambing yang keren ini. Aku pertama dengar argan oil dari produknya salah satu kosmetik yang suka dijual di mal cuman itu oil dari apa aku pun gak tahu. Tapi hehe.. kok jadi inget kopi luwak ini jadinya. tapi haha keren keren sekali lagi salut buat kambing maroko. kalian sungguh heeebattt:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oilnya ya dari biji argan, kambing hanya memproses memetik, menguliti dan menelan daging buah argan, karena bijinya ga bias diproses oleh pencernaan kambing, maka biji-biji ini dikeluarkan, lalu dikumpulkan oleh petani untuk diambil minyaknya... Kerjaan yang rumit toh...? wakawawka

      Delete
  21. wah ini sama prosesnya dengan kopi luwak ya bahkan ini lebih mahal lagi hasilnya dan gampang karena banyak kambing kalau luwak disini susah dapatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Persis luwak, iya, di sana banyak kambing, dan kotorannya juga lebih banyak

      Delete
    2. cuma tampilannya lebih hebat gitu

      Delete
    3. Barangkali karena ketidakefektifannya mas

      Delete
  22. Wuih baru tahu saya kotoran kambing bisa jadi minyak essential oil untuk kecantikan.
    Sama dengan proses kopi luwak ya kak?
    Saya sich ogah geli kak hehehe..:D

    ReplyDelete
  23. tahi kambing kalau di tempat ane biasanya untuk pupuk tanaman kak, biar tanaman nya cepet tumbuh besar dan tanah nya makin subur getu ;)

    ReplyDelete
  24. Kotoran binatang sangat bagus diolah jadi pupuk. Sebenarnya kambing-kambing pemanjat argan ini diharapkan juga menyebarkan kotorannya dengan tujuan penyebaran biji-biji argan sehingga benih-benih pohon baru argan bermunculan....

    ReplyDelete
  25. Wah, ternyata essentials oil dari pohon argan mahal juga ya, $49 atau 700 RB.

    Tapi kalo kotorannya diambil terus, pertumbuhan pohon argan juga bisa melambat, maksudnya pohon barunya gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, pohonnya jadi langka... diharapkan dari tahi kambing bsa tumbuh pohon baru, eh malah disapu bersih oleh masyarakat setempat

      Delete
  26. Ditempat saya di wonogiri kotoran kambing itu namanya srinthil hihihi

    ReplyDelete
  27. Demi apa saya nggak tahu lagu itu tentang kambing. hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lagu local mbak...ada koq di youtube music, lagu melayu

      Delete
  28. Wahahaha... masa kambing bisa naik pohon :D yang lebih lucunya lagi kotorannya kalau di makan jadi obat wkwk

    ReplyDelete
  29. apakah kambing binatang terbaik di dunia? seorang ustad pernah bilang daging kambing adalah daging terbaik, dan kalau tainya bisa jadi obat jangan2 benar huh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas..!!! Bukan taiknya yang jadi obat, tapi dari biji buah yang ditelannya dan keluar bersamaan dengan kotorannya...nah biji-bijian itu....

      Delete
  30. Waw aku baru tahu lhobada kambing bisa manjat sampai 10 meter. Keren ya mba kambing maroko ini. Ngomong-ngomong pantesan ya harga essential oil ini mahal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya costnya tinggi karena ngerjainnya tradisional dan manual gitu, mbak....jadinya ga efektif...selain pohonnya berbuah sekali setahun (kalo ga salah), dan hanya tumbuh di daerah tertentu

      Delete
  31. wah sama kayak kopi luwak berarti ya prosesnya. dicerna dulu oleh hewan. lalu hasilnya diolah untuk bisa dikonsumsi manusia.

    mau search ah argan oil ini selain untuk kecantikan bisa untuk apa lagi ya. jadi penasaran.

    ReplyDelete
  32. Waktu kecil kalau tengok sepupu kasih makan kambing kesayangannya, dia suka sekali bercanda "Ummu, itu bulat-bulat tu, silahkan pilih. Jangan lupa diminum 3 kali sehari sehabis makan" Kalau sudah gini saya meringis-ringis saja.
    Pas baca ini, wah MaasyaaAllah, benar juga ya. Tapi ya harus dilihat dulu ya tahi kambing yang keluarnya biji-bijian argan. Jadi penasaran, sama proses apa yang buat biji-bijian argan ini harus jadi tahi kambing dulu lalu diolah baru manfaatnya bisa terpakai.

    ReplyDelete

@eerlinda2005