Tuesday, December 14, 2021

Pediatrics 3. Berbagai tanda lahir (birthmarks) pada bayi

 


Sering kita temui kulit bayi yang baru lahir tidak rata warnanya. Sering pada bagian belakang bayi kita temui area kebiruan atau yang disebut Mongolian spots (biasanya terdapat pada bayi Asian, African, dan American native) atau seperti bekas cakaran merah atau jejaring merah disebut telangiectatic nevi. Kelainan warna tersebut tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan apa pun. Namun, ada beberapa gejala yang mungkin merupakan penyakit dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti adanya bercak bercak berwarna kopi susu yang di sebut café-au-lait spots. Bercak ini sering merupakan bertanda autosomal dominant hereditary disorder neurofibromatosis dan biasanya ditemui pada Albright syndrome.


Ada beberapa tanda lahir yang direkomendasikan dilakukannya tindak lanjut, seperti reddish brown solitary nodule, yaitu tanda lahir mirip tahi lalat yang menonjol yang berwarna merah kecoklatan yang muncul di wajah dan lengan atas bayi, bentuk ini biasanya merupakan gulungan dan epithelial cell nevus (disebut juga juvenile melanoma). Tanda lahir yang berupa tonjolan berwarna coklat kehitaman barangkali akan menjadi kanker melanoma ganas, direkomendasikan tindak lanjut, begitu juga tanda lahir yang berwarna coklat tua atau kehitaman dan bercak ini menjadi banyak seiring usia (compound nevi).




Ada juga yang disebut vascular birthmarks atau tanda lahir karena pembuluh darah. Tanda lahir ini dibagi manjadi tiga kategori: vascular malformations, capillary hemangiomas, and mixed hemangiomas. Vascular stains (malformations) adalah permanen sejak bayi, rata/flat dan kemerahan. Contohnya stork bite, salmon patch, atau angel kiss, dan ada juga port-wine stains atau nevus flammeus.


No comments:

Post a Comment

@eerlinda2005