Monday, December 13, 2021

Pediatrics 2. Apa yang dimaksud dengan erythema toxicum neonatorum?

 

Erythema toxicum neonatorum


 Istilah kesehatannya panjang banget, Erythema toxicum neonatorum. Kalau dilihat dari gambar, barangkali kita mengenalnya dengam istilah dermatitis gigitan kutu atau ruam bayi baru lahir.

 

Jenis ruam bayi baru lahir ini tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri. Penyebabnya tidak diketahui, dan biasanya muncul dalam dua hari pertama sejak bayi hadir di dunia ini.

 

Area kemerahan sekitar 1-3 mm, papula (bintik merah) atau pustula (bintik berisi cairan bening) muncul pada kulit yang kemerahan, bintik-bintik bengkak itu menyerupai gigitan kutu.

 

Ruam muncul paling sering di wajah, lengan atas, paha, bagian badan, dan bokong, tapi juga bisa di mana saja pada tubuh kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Ruam lebih jelas bila sang bayi menangis. Tidak ada gejala sistemik, atau demam dikarenakan ruam ini. Biasanya, setelah ruam hilang, tidak ada perubahan pigment atau bekas di kulit bayi.

 

Ruam biasanya berlangsung sekitar 5 sampai 7 hari. Walaupun asal muasalnya tidak diketahui, namun hasil test dari cairan putih dari bintik merah atau pustula menunjukkan banyak eosinofil dan neutrophil relatif tidak ada.

 

Bila diagnosa tentang ruam ini diragukan, maka perlu dilakukan kultur bakteri, jamur, atau virus untuk dibawa ke lab.

 

Meskipun tidak ada pengobatan yang diperlukan, orang tua biasanya khawatir tentang ruam dan perlu diyakinkan tentang sifatnya yang tidak berbahaya dan hanya sementara.

No comments:

Post a Comment

@eerlinda2005