Saturday, December 25, 2021

"Booms", Fireworks, and Homicides di Kota Tua

 

A mourning Christmas day

Seperti ada yang menghantam dari bawah, sehingga duduk manis Kiana di kursi pun tergeser dan  rumah yang ia tempati pun terasa terguncang. Ia begitu sibuk dengan pekerjaannya, ada beberapa dokumen yang harus ia selesaikan sebelum tahun ini berakhir.

Kiana mencoba tidak hiraukan ganggguan suara dan perasaan cemas. Ia lanjutkan pekerjaannya.

Namun, suara dentuman dan dentuman bertubi datang. Kecemasan menyambang.

Suara apakah gerangan? 

"Gunshots?" Kiana mengerutkan keningnya. "Ga mungkin. Ini kan Christmas Eve, orang-orang pada berdoa gitu koq." Kiana meragukan pendengarannya.

Kiana berfikir, "ini kan malam kudus, seharusnya hening, tapi koq malah ribut gitu. Dentuman-dentuman itu sangat menakutkan", ia merinding. Takut sekali dengan tembakan pembunuhan.

"Ya Allah, kota ini semakin mengerikan", Ia masih mencoba menepis rasa takutnya. "Barangkali bunyi fireworks", ia coba melihat ke luar, melangkahkan kakinya ke teras belakang. Halaman belakang sangat luas dan gelap, sehingga ia bisa melihat percikan kembang api. Tapi tidak ada percikan-percikan api.

"Ah, barangkali aja suara gerobak Sinterklas yang membelah angin dengan kecepatannya karena banyaknya bingkisan-bingkisan natal yang harus ia deliver." Kiana menggumam, mencoba berlogika.

Ia pun melangkahkan kaki ke kamarnya. 

Paginya, Kiana mencoba membaca berita lokal online. "Ternyata suara yang kudengar malam tadi itu adalah 'mysterious' booms, bukan gunshots, dan harus lapor ke polisi setempat kalo ada yang mengalami cedera", kemudian ia menggumam, "Moga-moga Sinterklas ga kena crash!".

Kiana tenang, ternyata tidak tembakan pembunuhan. Ia scroll membaca berita selanjutnya. "What! Gunshots in three different places in the Christmas Day, and one person deceased in the place. Innalillahi wainnailaihi rojiun!!" RIP dehh

Ia terus membaca, "The record of homicides in this town are approaching 170 in 2021".  Ia pun berdiri, "Aku harus meninggalkan kota tua ini".


3 comments:

  1. Waduh, aku harus translate dulu nih kata kata di dua paragraf terakhir, soalnya tidak terlalu paham bahasa Inggris.😂

    ReplyDelete
  2. Hello!! Good post, thanks for sharing it.

    Blessings!!

    ReplyDelete

@eerlinda2005