Friday, February 25, 2022

Sisi plasenta, si mulus Shiny Schultze dan si jorok Dirty Duncan.

 

Fotu buat Ilustrasi saja:

Daun menguning di batas parkiran kantor pos Hammond di penghujung November


Plasenta merupakan organ yang sifatnya sementara pada wanita hamil yang beraksi sebagai sirkulasi antara ibu dan janin, dan juga fungsi lainnya yang sangat penting selama kehamilan.


Plasenta berkembang dari bagian dimana blastocyst menenpel pada dinding Rahim dan merupakan jaringan-jaringan tissue yang berasal baik dari Rahim atau pun blastocyst/


Plasenta ini mulai membentuk saat tonjolan-tonjolan yang mirip jari-jari atau dinamakan chorionoc villi trophoblast nya blastocyst dan membenam dalam desidua basalis Rahim (uterus). Sisi plasenta yang menghadap bayi, dibentuk oleh chorionic villa dan dilapis oleh amnion, sementara bagian melekat ke ibunya dibentuk oleh decidua basalis. Plasenta terus berkembang hingga 20 minggu kehamilan. Kemudian, plasenta tidak membesar, hanya menebal saja.


Setelah tumbuh maksimal, plasenta memiliki ketebalan 2.5 hingga 3 cm dengan diameter 51 cm. Permukaan bagian luar, yang tumbuh dari amnion, adalah mulus dan transluen, sehungga diistilahka Shiny Schultze. Bagian yang melekat ke ibunya, yangn menempel ke decidua berwarna merah, seperti daging, sering dipanggil Dirty Duncan. Bagian yang berfungsi pada plasenta adalah syncytiotrophoblast, berada antara persediaan darah ibu dan anak.


Tiga fungsi utama plasenta, yaitu sirkulasi, proteksi, dan produksi hormon.


1 comment:

  1. Berarti plasenta ada yang di bayi dan juga ibunya ya mbak.

    Btw, dulu sering bahas masalah psikologis sehingga aku duga mbak lantana itu mahasiswa jurusan psikologi.

    Sekarang bahas masalah kesehatan atau kehamilan, aku duga mbak mahasiswa kedokteran.

    Tapi kalo nanti bahas masalah ekonomi, maka aku tidak duga mahasiswa jurusan manajemen, tapi cenayang.🤣

    ReplyDelete

@eerlinda2005