Macam dan tipe hernia

 

Ilustrasi: Pertengahan Februari di Sylvan

Hernia bukan lagi sesuatu masalah yang menakutkan, banyak operasi sukses dalam penangan hernia.

Hernia adalah tonjolan "jerohan" atau internal organ, seperti usus kecil, yang menerobos celah yang tidak seharusnya atau area yang lemah pada dinding rongga tubuh. Hernia bisa terjadi dimana saja pada bagian tubuh, tapi biasanya terjadi pada rongga perut.

Reducible hernia adalah hernia yang bisa kembali ke asalnya semula di rongga perut, apakah dibantu dengan tangan atau hilang begitu saja saat penderita terbaring telentang.

Irreducible atau incarcerated hernia, adalah hernia yang tidak bisa kembali lagi seperti semula ke rongga perut, ia (usus kecil) seperti terjebak di dinding perut, seperti leher tercekik gitu. Kalau dibiarkan akan terjadi kerusakan dan pembusukan.

Inguinal hernia, yang ini adalah tipe hernia yang paling umum, dan terjadi pada titik lemah di dinding perut saat spermatic cord (pada laki-laki) atau round ligament (pada perempuan) menonjol keluar.

Umbilical hernia terjadi bila rectus muscle lemah (biasanya pada obesity) atau karena tidak keluarnya pusar waktu lahir.

Femoral hernia terjadi ketika tonjolan terjadi dari femoral ring ke femoral canal. Biasanya tonjolan di bawah inguinal ligamen.

Ventral atau incision hernia adalah hernia karena lemahnya dinding perut akibat jahitan operasi sebelumnya. Biasanya terjadi pada pasien obese yang mengalami multiple surgeries.

Rasa sakit merupakan sinyal umum hadirnya hernia pada penderita. Biasanya semakin parah sakitnya dengan melakukan beberapa aktifitas, seperti mengangkat memindahkan barang, batuk, atau mengedan. Kalau hernianya melilit dan terjadi pembusukan, biasanya penderita selain merasakan sakit parah juga muntah-muntah, perut keram dan kembung. Kalau sudah begini harus segera di bawa ke dokter atau rumah sakit.