Saturday, February 26, 2022

Janin dan tali pusarnya (umbilical cord)

 

Suasana subuh di parkiran Birth Center

Masa kecil dulu, sering dengar cerita dan kisah yang menghubungkan bawaan lahir bayi dengan karakter dan harapan ntar saat bayi tumbuh dan dewasa.

Tidak terlepas dengan kisah atau mungkin lebih tepat dengan keyakinan tentang tali pusar bayi.  

Juga banyak kejadian-kejadian yang dialami janin dengan tali pusarnya. salah satunya, ada janin yang terlahir dengan lilitan tali pusar dilehernya atau yang disebut nuchal cord. Namun ada juga gejala tali pusaryang mengancam nyawa janin, yaitu bila karena gerakan bayi tali pusarnya terjepit antara bayi dan panggul ibunya. Hal ini bisa menyebabkan bayi tidak memperolah cukup oksigen. Gejala ini disebut cord prolapse.

Berikut ini ada beberapa informasi pelengkap tentang tali pusar dari Birth Center:

Tali pusar (umbilical cord) muncul dari sisi plasenta bayi. Panjangnya sekitar 55 cm dengan diameter sekitar 2 cm. Tali pusar ini berfungsi sebagai saluran tempat mengalirnya darah ke janin atau pun darah dari janin.

Tali pusar terdiri dari satu vena yang membawa darah yang kaya oksigen ke janin dan dua arteri kecil yang membawa darah yang miskin oksigen ke plasenta.

Tali pusar dibalut oleh Wharton's jelly yang membantu mensupport dan memproteksi saluran darah (vessels).

Tali pusar terlihat twisting atau melilit, hal ini diperkirakan disebabkan oleh pergerakan bayi.

2 comments:

  1. Waduh, seram juga kalo tali pusar itu sampai melilit bayi, apalagi kalo sampai bayi tidak mendapatkan suplai oksigen, bahaya banget.

    ReplyDelete
  2. Ketika terjadi lilitan tali pusat jika mendekati minggu terakhir maka akan menentukan proses kelahiran apakah pervaginamm atau cesar. Makasih atas ilmunya kak...^^

    ReplyDelete

@eerlinda2005