Permen nikotin diberikan kepada perokok yang ingin berhenti merokok. Permen ini berfungsi membantu dorongan hasrat merokok (withdrawal). Permen nikotin ini tentu saja tidak seperti permen gula, permen jahe, atau pun permen karet. Karena ada nikotinnya, ada beberapa fakta tentang permen ini, yaitu (seperti yang diuraikan oleh CDC) sebagai berikut:
- Permen ini menekan hasrat dorongan buat merokok, ia (perokok) merasa serba salah, ngedumel, upset, gelisah, susah tidur, sulit untuk konsentrasi.
- Ia akan merasa lapar, jadi pengen ngemil, dan akibatnya berat badan bertambah.
- Perasaan cemas, sedih, dan depresi
- Ikuti dosis seperti yang disarankan, karena dosis harus tepat.
- Gunakan satu tablet, setiap 1-2 jam untuk 6 minggu pertama saat ia (perokok) berusaha untuk berhenti
- Kalau ia (perokok) menggunakan permen (gum) bersamaan dengan nikotin patch, maka ia tidak perlu makan permen ini.
- Jangan gunakan atau makan 24 permen (gum) dalam sehari.
- Setelah 6 minggu menggunakan permen (gum) kurangi penggunaannya satu gum setiap 2 hingga 4 jam, lalu satu gum saja setiap 4 hingga 8 jam.
- Jika si perokok merokok kurang dari 10 batang rokok setiap harinya, atau tidak setiap hari. Diskusikan dengan dokter, barangkali perlu dosis yang ringan atau frekuensi mengkonsumsinya permennya kurang.
- Tidak makan atau minum selama 15 menit sebelum dan selama menggunakan atau makan permen (gum).
- Permen nikotin ini tidak seperti permen biasa. Ikuti instruksi cara mengunyahnya.
- Jauhkan permen ini dari jangkauan anak-anak. Permen ini bisa menyebabkan anak jadi sakit
bila nampak perkataan nikotin tu dah boleh agak... ni mesti utk mereka yg nak berhenti merokok
ReplyDeleteOlá!!!!! como você esta?
ReplyDeleteAbraços.
janicce.