Monday, January 9, 2023

Amniocentesis buat ibu yang hamil diusia tua




Terlihat dari ilustrasi di atas, Adam memberikan foto yang jelas tentang amniocentesis dan prosesnya. Seperti yang yang didefinisikan di atas bahwa amniocentesis adalah penyedotan air ketuban (amnionic fluid) dari perut si ibu hamil dengan menggunakan jarum yang suntikkan ke perut dan terus menembus plasenta, dan kemudian airnya disedot untuk dianalisa.


Setelah dianalisa, apa saja yang dibisa diketahui dari air ketuban ini?


Amniocentesis screening sangat akurat untuk mendeteksi Down syndrome (Trisomy 21), trisomy 13, trisomy 18, fragile X syndrome, neural tube defect, dan inherit metabolic disorder, seperti sickle cell disease, cystic fibrosis, muscular dystrophy, dan Tay-Sachs disease. Tujuan dilakukan amniocentesis juga untuk mengetahui tingkat kematuran paru-paru janin dan evaluasi alloimmunisasi. 


Meskipun beberapa resiko berkaitan dengan prosedur invasive amniocentesis, namun screening ini sangat direkomendasi untuk wanita yang hamil pada usia lebih dari 35 tahun, selain itu juga untuk wanita hamil yang memiliki abnormal ultrasound, yang punya anak dengan kelainan lahir atau cacat bawaan, dan yang memiliki turunan atau dalam keluarganya ada yang mengalami cacat bawaan.


Kapan dilakukan amniocentesis?


Amniocentesis dilakukan pada saat usia kehamilan 15 hingga 18 minggu.



3 comments:

  1. kita boleh request daripada O&G ke untuk buat prosedur ni?

    ReplyDelete
  2. Hanya dari penelitian air ketuban ternyata banyak yang bisa diketahui yang berkenaan dengan kehamilan.

    ReplyDelete
  3. untungnya jarum disuntikkan dari perut menuju ke plasenta, saya kira dari anuh. hehe
    mirip dengan tes urine bisa diketahui hamil tidaknya, ini dari air ketuban bisa diketahui macam2.

    ReplyDelete

@eerlinda2005