Cover
buku
Nenek
mengajarkan Shelly, cucu satu-satunya, tentang hantu. Ia menerangkan
bagaimana caranya membawa hantu dengan rambut, kemudian memotong
rambut kalau kita tidak menginginkannya lagi. Jika tidak, maka
hantu-hantu itu akan menempel di kulit, membuat lubang dengan
jari-jarinya di antara tulang rusuk, dan bersemayam di dalam tubuh.
Mama
Shelly tidak suka hantu, dan juga tidak suka bila nenek menceritakan
tentang hantu pada Shelly. Hal ini akan membuat Shelly takut dan
tidak bisa tidur. Tapi nenek selalu punya alasan, dan mama Shelly
tidak mau berbantah dengannya, sehingga nenek mengajarkan Shelly
menjaga hantu-hantu dan bagaimana mengusirnya.
Shelly
bangga terhadap neneknya yang banyak tahu tentang hantu dan bisa
mengusirnya. Dia menceritakan pada teman-temannya bahwa neneknya
adalah seorang Ghostbuster, dan suatu saat nanti ia juga akan seperti
nenek.
Suatu
hari nenek mengusir hantu yang mengganggu sebuah keluarga kulit
putih, hantu yang selalu menempel dipunggung mereka ke mana pun
mereka pergi. Nenek mendapat bayaran 300 dolar dan lasagna,
mama Shelly menggodanya agar nenek men-cas mereka lebih banyak
lagi. Biasanya nenek hanya dapat bayaran berupa barang-barang kecil
seperti suvenir atau makanan.
Buku Everyday People
Nenek
tidak mengusir semua hantu yang datang. Terkadang hantu memang harus
dibiarkan menakut-nakuti. Terkadang manusia memang harus
ditakut-takuti.
Nenek
mengepang rambut Shelly dan mereka berniat untuk menangkap hantu dan
menyimpannya di kepangan rambut. Rambut nenek juga dikepang dan
dilingkarkan dikepalanya seperti sebuah mahkota. Kalau nenek sedang
menangkap hantu rambutnya turun-naik ke atas kepala dan bahunya.
Menurut
nenek, mereka tidak boleh menangkap hantu dari perkuburan. Nenek juga
mengatakan bahwa tidak semua perkuburan memiliki banyak hantu.
Mama
Shelly meninggal begitu cepat. Setelah mama meninggal, ia mencoba
mencari hantunya, pergi ke kuburannya, tapi tidak melihat atau
menemukan apa-apa, Shelly rindu suara mama, ingin mendengar suaranya
lagi. Shelly ingin menangkap hantu mama, meletakkannya di rambut, dan
membawanya kemana pun, namun Shelly tidak bisa menemukannya dimana
pun. Ya, mama tidak suka hantu dan mama tidak akan menjadi hantu.
*****
Kisah
si kecil Shelly dan neneknya (ditulis oleh Allison Mills) adalah
salah satu cerpen dari 14 cerpen yang disatukan di buku anthology
Everyday People.
Judul:
Everyday People. The Color of Life-A Short Story Anthology
Editor:
Jennifer Baker
Kategori:
Fiksi
Penerbit:
Atria paperback Simon & Schuster, Inc. New York
Terbit:
2018
Jumlah
Halaman: 320
ISBN:
978-1-5011-3494-4
Ilustrasi
berbagai karakter yang dinamik, budaya yang berbeda, konflik keluarga
dan politik, hingga gejolak individu, yang dituliskan oleh
penulis-penulis dari berbagai negara.
Kisah
tentang seorang ibu muda China dan bayinya (oleh Yiyun Li). Seorang
Pilipino dan ayahnya serta warung kelontong mereka (oleh Mia Alvar).
Kehidupan dan pekerja malam di Ghana. Beberapa konflik pribadi,
perbedaan kultur, idealism dan gejolak jiwa. Diakhiri oleh
pertentangan prinsip seorang Sri Lanka dengan latar belakang
kehidupan miskin di Colombo (oleh Hasanthika Sirisena). Kisah
orang-orang yang penuh dengan warna terangkum di buku ini.
wah cerpennya asik semua ya kak lantana.. keren abis,, jadi serem sendiri bacanya huhuhu jadi atuttt
ReplyDeleteHihihi...jangan atutt, ntar si hantu yang gemar nakut2i nempel terus lho...
DeleteYa, ada 14 cerpen dengan kisah sangat berbeda satu sama lain
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
hihi katanya kalau kita smakin takut semakin kerasa keberadaanya ya kak?
Deleteayo taktunggu cerpen selanjutnya ya
Awesomeeee
ReplyDeleteJadi pengen baca versi inggrisnya langsung deh
I enjoy reading english books as much as I love indonesian kumcer books <3
Baca yang asli deh (in English)...biar lebih mantap imajinasinya...;)
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Baca kata Hantu,,,wuihhh seremmmmm, makkkk....atuttt,,, ahhh... :)
ReplyDeleteHantu yang ini yang ga serem, jangan takut...
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Hantunya bersahabat yach... :)
Deletehantunya bersahabat dengan kang nata ckckckkc
DeleteHantu di Film Mbak, kalau yang asli, ogah ah... mbak saja yang bersahabat hehehhe...
DeleteHantu difilm juga seremnya naudzubilah kang hehehe
Deletetebal sekali bukunya sampai 300 halaman
ReplyDeletekalau saya pasti lelah membacanya
Kalau lagi asik tau2 udah selesai...
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Seru nie kayaknya.. Pingin beli, tapi inget daftar buku yang ada belum terbaca.. ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ makasih informasinya kak.. ❤️❤️❤️❤️
ReplyDeleteHihi..baca yang ada aja dulu yaa...kebeneran saya lagi iseng baca antologi
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
dia tidak akan menjadi hantu karena tak suka hantu, jadi yang jadi hantu adalah.... :O
ReplyDeleteVersi-nya Allison Mills
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Kisah tentang Shelly dan rambut untuk menangkap hantu ini unik juga. Jadi penasaran.
ReplyDeletesilakan beli bukunya mba, di gramedia atau toko terdekat xD
DeleteBener unik mbak, saya kepikiran juga, Shelly itu seperti saya yang rambut lurus...atau orang hitam yang rambutnya curly atau kinky...sampai2 saya nge-goggle penulisnya.
Delete@ Intan Sudibjo: Bener mas Intan..;)
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Kayaknya bagus ya ini kumcernyaaa, dari ceritanya unik unik gitu ya.
ReplyDeleteAda 14 cerita yang berbeda dalam satu buku mbak...bener, setiap cerita unik
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
terkadang hantu memang harus dibiarkan menakut-nakuti manusia..... haaaa tengok belakang!!!
ReplyDeletewalau saya bukan penggemar horor tapi abis baca ini kkok jadi ada suka sukanya yaa... hihihihi
Eits...jangan tengok belakang...udah di depan tuh...hihihiii
DeleteCerpen ini ga horror, sepertinya mengangkat masalah kultur dan ekonomi...Kultur dan kepercayaan setiap tempat tentang hantu berbeda2, dan dari kultur yang mereka yakini ini, seperti halnya nenek Shelly, membiayai kehidupan mereka sehari2
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
saya takut kalo lewat kuburan.. suka merinding sendiri
ReplyDeleteWuihh, ga mau ah sering2 lewat kuburan gelap2an di malam hari...
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
kalo takut jangan nglewat mas, muter jalan aja haha
Deletehahaha.. jauh mas
DeleteKisahnya menarik mb... Lucu juga ya bisa menangkap hantu dengan rambut kita... 😂😂 jd penasaran dengan kisah2 lainnya...
ReplyDeleteAda 14 kisah yang menarik mbak, setiap kisah berbeda...hanya satu ini saja tentang hantu dan keyakinannya yang telah menjadi kultur, kisah lainnya ga kalah menarik, baca deh mbak bukunya...
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Dongeng hantu2an selalu bikin serem2 sedap ngikuti ceritanya ..., apalagi pas sendirian ngga ada siapa2 di rumah.
ReplyDeleteRupanya nenek si Shelly punya six senth, bisa melihat hal2 gaib.
Serem ya kalau punya 'bawaan' bakat seperti itu ..., pasti capek juga ngelihat yang horor2.
Bener Mas Hino, saya juga takut2 kalo baca yang serem, tapi cerita Shelly ini ga serem koq
DeleteEnak juga kali kalo punya six senth, tapi saya ga mau lho...:(
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Kenapa ngga mau, kak ;) ?
DeleteBisa lihat langsung penampakan gimana cantiknya mbak kunti dan mister pocong loh ... xixixi
Serem mbak kalau punya indra keenam. Kayaknya bakal sering ketemu dengan hantu ya.
ReplyDeletePunya indra ke-enam bukannya satu keistemewaan...??
DeleteBtw, saya juga ga mau ada ekstra satu indra lagi, lima aja sudah cukup mbak...:)
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Mbaaa, kenapa pula saya baca ini pas tengah malam, semau udah bobo dan saya butuh ke belakang huhuhu
ReplyDeleteBukunya bagus banget ya mba, kisah-kisah yang menarik kalau menurut saya, meskipun juga saya gak suka cerita hantu, karena bikin saya jadi takut huhuhu
Ma'af mbaaak, udah bikin takut....tapi di rumah aman koq..
DeleteBener mbak, bukunya bagus banget...ada 14 kisah menarik yang berbeda2
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Ceritanya unik ya mba, coba kalau dibuat versi lengkapnya mungkin akan difilmkan juga di amrik sono hehe
ReplyDeleteBener mbak, ceritanya unik...wah kalau ada filmnya seru juga...lagian amrik emang terkadang suka ama hantu2an...;)
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Cerita nya menarik banget sangat menghibur hehe
ReplyDeleteThanks mbak
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
buku yang menarik
ReplyDeleteSetuju mbak
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
bikin terbawa suasana nih ama sensasi horornya..
ReplyDeleteSaya kalau lagi baca juga gitu...terbawa2 suasana
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
hantu di ikat dirambut ?
ReplyDeleteya ampun imajinasiku ngga nyampe
Namanya juga fiksi mas...
Deleteterima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Nenek tidak mengusir semua hantu yang datang.
ReplyDeleteHal seperti itu juga saya lakukan saat diminta untuk membersihkan rumah orang dari hal gaib.
Saya hanya meminta untuk saling mengerti dan tidak mengganggu.
Saya jadi penasaran banget dengan bukunya.
Banyak juga yang minta pengertian kepada 'mereka' untuk saling mengerti dan tidak mengganggu..
DeleteBukunya menarik, ada 14 cerpen yang berbeda2 kisah
terima kasih sudah singgah di:
Menjaring Hantu dengan Rambut Panjang
Hantu? Atuuuutttt
ReplyDelete*biar kayak komen-komen yang di atas. Wkwkwkwkwk
kalau di adaptasi ke movie bagus juga ni
ReplyDeleteNgeri banget bacanya, Mbak..kalau sy baca ketika masih di Pesantren, pasti nggak berani ke kamar mandi..hihi..secara di sana syerem2 juga...kadang ada yang kerasukan..hiks
ReplyDeleteApa ini arus sungai? Saya kok jadi terhanyut di dalamnya.
ReplyDeleteasyik juga nih mba baca cerpennya..mantaf
ReplyDeleteSky phobia hantuu
ReplyDeleteBuku antologi ini khusus untuk anak-anak kah, Kak? Btw sering dengar tidak semua hantu diusir, beberapa dibiarkan dengan perjanjian-perjanjian kecil yang umum seperti untumu duniamu, untuk kami dunia kami :D wkwkwk. Tengkyu, Kakak :)
ReplyDeletewow, menarik sekali buku antalogi ini. jadi ingin baca :)
ReplyDeleteMba, rambut saya panjang. Mudah-mudahan saya tidak menjaring hantu ya ._.
ReplyDeleteBuku yang menarik, saya selalu suka baca buku antologi karena kisahnya beragam makna dan terkadang menimbulkan tanda tanya, sehingga terkenang di kepala :D
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteYa, kok habis, lanjutin dong..
ReplyDeleteAsyik tahu, saya penasaran itu gimana akhirnya Shelly. Apaka dia bisa menangkap hantu Mama atau memang Mama tidak bisa menjadi hantu?
Cerpen yang menarik, saya jadi pengen punya bukunya.
Serem tapi bikin penasaran .... Jadi pengin beli bukunya..😄
ReplyDeleteKak Lantana kemana nih yaa ?
ReplyDeleteJangan-jangan lagi main bareng sama si hantu di rambut panjang ;)
rambut panjang bisa kesrimpet kakinya si hantu
ReplyDeletewaj saya sih suka banget cerita verita hanyu kayak begini, kadi pengen baca full cerpenya :)
ReplyDeleteKirain hantu beneran yang dijaring pake rambut ternyata cerpen hhhee
ReplyDeleteSebenarnya aku rada ogah baca cerita hantu. Tapi cerpen yang ini kayaknya nggak serem ya kak Lantana ?
ReplyDeleteHebat neneknya Shelly bisa nangkap hantu pakai rambut panjanhnya si Nenek hehehd..
Wahh, cerpennya agak menarik. Masa baca, macam menakutkan tapi rasanya cerita ini ada sentuhan hati sebab shelly mahu mencari hantu ibu selepas ibunya meninggal
ReplyDeleteWahhh seperti pernah lihat filmnya yang seperti ini, dulu banget
ReplyDeletePenulis fiksi Amerika kreatif banget, ya. Soal hantu pun dibahas dengan cara unik. Keren ada nenek yang jadi ghostbuster, pemberani sekali.
ReplyDeleteAlam astral memang bisa diekspkorasi, namun saya tak tertarik karena ogah bahas hantu. Berumah di tempat yang lumayan jauh dari tetangga bikin saya ingin selalu berpikir positifm bahwa hantu tak ada adanya jin dan setan. Semacam itulah.
suka nih ceritanya unik nangkap hantu dikepangan rambut hahaha dan sedih ya Sally seandainya mamanya bisa ditangkap bisa dibawa kemana2 jadi pengen bca nih buku
ReplyDeleteMenarik sekali judulnya.
ReplyDeleteAwal baca review ini senyam-senyum, lah ujung-ujungnya malah sedih😢