Thursday, January 16, 2020

Crohn's Disease dan Yahudi Ashkenazi

Beda lokasi inflamasi Crohn's Disease dan Ulcerative Disease. Warna merah menunjukkan lokasi ynag terkena inflamasi (Credit: Johns Hopkins Medicine)

Crohn's disease (CD) adalah inflamasi pada usus kecil (small intestine), tapi juga bisa terdapat di usus besar (colon), atau pada keduanya. Hal ini dapat mempengaruhi semua saluran pencernaan mulai dari mulut hingga anus, tapi yang paling sangat terkena akibat adalah terminal ileum.

CD adalah penyakit yang berlangsung dengan slow, tanpa diduga, dan melibatkan multipel bagian pada usus (“skip lesions” pada x-ray).

Berbeda dengan Ulcerative disease (lihat postingan sebelumnya), Crohn's disease adalah transmural inflamasi yang menyebabkan penebalan saluran buangan. Striktur dan luka dalam (seperti cobblestone) juga bisa terjadi.

Akibat dari kondisi ini adalah diare parah dan mal-absorbsi nutrisi yang vital bagi tubuh. Anemia adalah sangat lumrah pada penderita CD, bisanya akibat dari defisiensi zat besi (iron) atau karena malarbsobsi.

Komplikasi pada Crohn disease umumnya mirip dengan ulcerative colitis. Pendarahan lebih sering terjadi pada penderita ulcerative colitis. Ulcerative colitis tidak pada usus kecil, sehingga penderita ulcerative colitis tidak seperti penderita crohn's disease yang mal-arbsoption, kurus kering, atau kekurangan nutrisi (gizi).

Walaupun jarang, bisa saja terjadi kanker pada usus kecil dan besar terutama bila penyakit ini telah diidap dan bertahan selama 15 hingga 20 tahun.
Salah satu komplikasi CD adalah formasi fistula. Fistula dapat terjadi antara segmen-segmen usus kecil atau bisa terjadi juga cutaneous fistula atau perirektal abses. Hal ini bisa merebak ke mana-mana saja ke bagian tubuh yang ada rongganya, termasuk kantong kemih (bladder) dan vagina.


Terkadang penderita mengalami kerusakan usus, lalu terjadi inflamasi dan pembengkakan (edema), lama kelamaan, berkembang fibrosis tissue yang mengakibatkan mengecilnya rongga usus. Hal ini hanya bisa diatasi dengan surgery.

Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, tapi sepertinya meliputi tiga kombinasi, yaitu genetik, imun sistem, dan faktor lingkungan.

Diketahui secara genetikadalah terjadinya mutasi gen NOD2/CARD15 pada kromosom 16. Gen ni ditemuipada monocyte yang secara normal bisa mendeteksi dan membasmi bakteri. Overact dari imun sistem yang mengakibatkan tidak terkontrolnyainflamasi dan menghancurkan sel-sel usus kecil. Faktor lingkungan meliputi rokok dan bakteri, seperti mycobacteria.

Lebih dari satu juta warga USA menderita penyakit ini. Gejala dan di-diagnosa pada saat mereka masih remaja dan dewasa muda. Pada umumnya penderita dari group orang-orang yang memiliki keturunan Yahudi Ashkenazi.

1 comment:

  1. oh ya ke? saya tahu pasal yahudi ashkenazi ni pun sebab dengar ceramah ustaz auni mohamed. mabk try lah dengar memang best ceramah ustaz ni sebab dia mampu sampaikan ceramah tanpa buku didepannya

    ReplyDelete

@eerlinda2005