Thursday, January 9, 2020

Berak berdarah dan berlendir? Barangkali mengidap Ulcerative Colitis

Ilustrasi: Bunga Aster

Pengidap Ulcerative Colitive biasanya memiliki tipe berak yang mengandung darah dan lendir. Pengidap juga merasa tidak nyaman dan merasa sesak ingin mengeluarkan air besar (berak), perut bagian bawah terasa sakit, sakit sepertinya datang dan pergi, rasa sakit hilang bila sudah buang air besar, dan datang lagi.

Gejala umum lainnya adalah lemas, tidak mau makan (anorexia), hilang berat badan. Jarang sekali mengalami anemia, Gejala ekstraintestinal meliputi migratory polyarthritis, ankylosing spondylitis, dan erythema nodosum. Juga sering terdapat batu empedu.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Ulcerative colitive?
Ulcerative colitis adalah inflamasi yang menyebar pada umumnya di bagian rektum, dan sigmoid usus besar (sigmoid colon), namun bisa saja menyebar ke seluruh usus besar atau colon dan dengan “backwash ileitis” eviden menyebar hingga ke ujung ileum.

Penasaran kenapa berak berdarah dan berlendir?
Intestinal mukosa pengidap penyakit ini mengalai hyperemic atau peningkatan aliran darah, edema, dan kemerahan. Bila inflamasi lebih parah, permukaan mengalami pendarahan dan sedikit erosi, atau ulcer. Abses di sini bisa menyebabkan tisu mati atau necrosis. Hal ini yang memberikan kontribusi darah dan lendir pada berak.

Terus, apa penyebab Ulcerative Colitive ini?
Penyebabnya adalah idiopathic, artinya penyakit yang tidak diketahui penyebabnya.
Ulcerative colitis adalah termasuk Inflammatory Bowel Disease atau disorder GI track yang idiopathic, penyakit yang mirip lainnya juga IBD idiophatic adalah Chron's Disease.

Walaupun dikatakan idiopathic, namun diketahui bahwa penyakit ulcerative colitis ini adalah pengaruh genetik, sering diketahui bahwa penyakit ini bisa diidap oleh kembar dan dalam silsilah keluarga. Ditemukan ada beberapa variasi gen yang memberikan kontribusipada pemicu penyakit ini.



13 comments:

  1. Terus pengobatannya gimana mbak, serem juga soalnya tuh penyakit.😣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada beberapa cara penanganannya tergantung dari kondisi atau tingkat keparahannya. Obat yang paling gencar diiklankan untuk mengatasinya adalah HUMIRA.

      Delete
  2. Kirain aku itu gejala wasir, ternyata jenis penyakit lain ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengidap penyakit ini juga pada umumnya mengidap wasir.

      Delete
    2. Owh gitu ya kak. Berarti pengobatan harus serius ya biar sembuh total.

      Delete
  3. ya amppun ini kaya sejenis penyakit muntaber bukan sih? kok menegrikan ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mbak, berak berair gitu, dan berdarah. Bisa 10 sampai 20 kali bolak balik WC dalam sehari. Ngeri ya :(

      Delete
  4. assalamualaikum... selamat tahun baru 2020... maaf laa baru sempat nak datang jenguk ke blog ni... insya allah sy akan kembali fokus sm mcm sebelum ni.... harap2 tak serik utk terjah blog sy nanti ya...

    ReplyDelete
  5. Wahh kalau idiopathic serem juga ya. Apakah ada pengaruh konsumsi makanan terhadap penyakit ini mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari riset terakhir, yang dominan mempengaruhi penyakit ini adalah genetic.

      Delete
  6. Aku kayaknya versi lebih parahnya
    Soalnya pernah juga ada darah dan nanahnya
    Mungkin abses perianal. Salah sendiri waktu kecil pup nya sering keras dan sering diejan paksa

    :'(

    ReplyDelete

@eerlinda2005