Sejak Covid 19 lalu, banyak sekali jenis dan produk sabun pencuci tangan di pasaran. Mulai dari produk rumah tangga, buatan lokal atau pun francise. Salah satu perusahaan focus pada air sabun menyebutkan namanya Scent Theory. Banyak sekali aroma air sabun yang ditawarkannya, dengan kemasannya yang manis dan seronok menggoda,
Scent Theory atau pun teori aromatic ini meyakinkan kita bahwa sabun yang paling bagus tidak cukup membersihkan saja, tapi juga membawamu ke sebuah kenangan atau memori setiap kali kamu mencuci tangan.
Berbagai aroma yang disediakan oleh perusahaan ini, yang membangkitkan memories pada setiap aromanya, dan juga memberikan inspirasi. Judul aromanya juga menarik, seperti boardwalk spun sugar, Black cherry liar, Sunshine citrus, Freesia Field (Taman freesia), Island aloe (Pulau Lidahbuaya), Roadside Farm (Perkebunan di pinggir jalan). Intinya, air sabun ini tidak hanya membersihkan tangan dan menjaga kelembutan tangan, tapi membawa ke sebuah kenangan yang indah dengan sentuhan aromanya.
Sabun tangan atau sabun cuci piring favorit saya adalah yang beraroma lemon. citrus, lime, atau apel hijau. Jadinya, saya coba aroma Lemon Cloudberry dan Sunshine Citrus, dan dua versi Scent Theory yang beraroma jeruk-jerukan pun habis. Sabun tangan busa ini ternyata lebih boros dari sabun tangan cair atau liquid, sebentar saja sudah kosong. Sudah dua botol kosong, minta ganti lagi.
wah, banyak macam aromanya ya... kira2 mana yg enak mbak?
ReplyDeletewahhh wanginyaaaa sampai ke sini baunya hahaha
ReplyDeletewah aromanya aneka macam ya
ReplyDeletesaya baru tahu sabun tangan busa merk ini
entar jika ada waktu, mau cek di minimarket
semoga ada ya
Semakin banyak merek, konsumen semakin diuntungkan.
ReplyDeleteBukannya malah jadi bingung mas, mendingan cukup dua atau tiga saja, jangan sampai banyak.🤔
DeleteSabun cuci tangan juga sekarang ada aroma nya ya, jadi misalnya cuci tangan ingat aroma ini, jadi ingat waktu cuci tangan bareng mantan.😅
ReplyDeleteKalau jenis yang harum boleh jadi keapda terapi minda
ReplyDelete