Psychiatric 27. Termasuk tipe personalitas apakah anda?

 

Terkadang kepikiran juga, kenapa kita digroupkan dalam tipe-tipe personalitas.

Personalitas mempengaruhi proses appraisal dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang membuat kita stress. Appraisal adalah proses dimana kejadian-kejadian yang berpotensi membuat stress dievaluasi untuk diterjemahkan dan apa saja sisi baik orang tersebut.

Jadi, pengelompokan tipe-tipe personalitas ini ternyata penting. Keterkaitan antara tipe-tipe personalitas terhadap status sehat dan sakitnya seseorang telah dipelajari lebih dari 50 tahun. Di sini, ada 4 tipe personalitas secara umum. Yaitu type A, B, C, dan D.

Personalitas tipe A: kompetitif, agresif, ambisi, tidak sabaran, alert, tegang dan tidak bisa tenang. Tipe ini berpikir, bicara, dan berbuat dengan seperti “nge-gas” gitu yang mencerminkan keagresifannya, tidak mau menyia-nyiakan waktu, sehingga mengakibatkan meningkat psikofisiologinya, meledak-ledak.

Kebalikannya, personalitas tipe B tidak menunjukkan tingkah laku mereka dan umumnya lebih tenang, easygoing, dan mereka juga mudah puas dengan apa yang ada. Tipe ini jarang memaksakan diri dan mereka juga tidak mau menyelesaikan kerjaan yang banyak kalau waktu yang tersedia hanya sedikit.

Personalitas C digambarkan sebagai seseorang yang sulit mengekspresikan perasaannya dan mereka introvert, respectful, conforming, penurut, dan menerima apa adanya dan menghindari konflik. Mereka merespon stress dengan depresi dan hopelessness. Personalitas ini awalnya dihubungkan dengan penderita penyakit kanker, personalias C (Personality Cancer), terutama kanker payudara .

Bagaimana dengan personalitas D? Tipe personalitas D (atau Distressed Personality) memiliki karakter tingginya emosi negative (depresi) dan pesimis, namun mereka tidak memperlihatkan emosi dan perasaan mereka terhadap orang lain.

Berdasarkan pengelompokan tipe personalitas di atas, anda termasuk group yang mana?