Wednesday, July 6, 2022

Obat Jalanan Amfetamin (Amphetamine)

Ilustrasi: Myrtle Ungu


Amfetamin, yang dikenal di jalanan sebagai speed, uppers, ups, black beauties, pep pills, atau copilots, pertama kali disintesis untuk penggunaan medis pada tahun 1880-an.

 

Amfetamin (Biphetamine, Delcobese, dextroamphetamine) dan stimulan lainnya, seperti phenmetrazine dan methylphenidate (Ritalin, Focalin), bekerja pada Central Nervous System dan peripheral nervous system. Obat-obat ini digunakan untuk mengobati ADHD pada anak-anak, narkolepsi, depresi, dan obesitas (dalam jangka pendek).

 

Sebagian orang menyalahgunakan obat ini untuk mencapai efek kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan energi, euforia, dan menekan nafsu makan.

 

Amfetamin adalah agonis katekolamin tidak langsung dan menyebabkan pelepasan norepinefrin yang baru disintesis. Mirip dengan kokain, mereka memblokir pengambilan kembali norepinefrin dan dopamin, tetapi mereka tidak terlalu mempengaruhi sistem serotonergik. Mereka juga mempengaruhi sistem saraf perifer dan merupakan simpatomimetik yang kuat, merangsang a;pha dan beta reseptor. Stimulasi ini menyebabkan takikardia, aritmia, peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan hipertermia perifer. Efek penggunaan amfetamin dan perjalanan klinis overdosis mirip dengan kokain.

 

6 comments:

  1. Untuk istilahnya, mungkin saya agak kurang paham. Tapi beberapa ada yang mengerti. Keren kak, saya suka tulisan kakak

    ReplyDelete
  2. Amfetamin ini sebenarnya bisa bermanfaat untuk pengobatan, tapi sayangnya kadang disalahgunakan ya mbak. Kabarnya artis MZ ditangkap karena mengkonsumsi amfetamin

    ReplyDelete
  3. Terkadang orang memang suka menyalahgunakan aturan buat obat malah dibuat nge-fly..hihihi

    ReplyDelete
  4. Padahal manfaatnya bagus buat pengobatan, tp ada aja yg menyalahgunakannya

    ReplyDelete
  5. berbelit lidah mau menyebutnya😁

    ReplyDelete

@eerlinda2005