Monday, November 15, 2021

Psychiatric 18. Kepribadian Ganda (Dissociative Disorder)

 




Siang tadi bertandang ke rumah Shannon. Ia lagi dapat beberapa orderan dari langganannya. Rezekinya banyak banget, orderan datang ga henti-henti. Ada aja kreasi yang tercipta dari jemarinya yang panjang dan lentur.

Sembari gulung sana sini, dan ngelem setiap ujung gulungan pada bingkainya, kami pun menikmati parcakapan yang sedikit santai.

 

Dulu kami pernah penasaran dengan adanya orang yang memiliki kepribadian ganda. Seeorang memiliki lebih dari satu kepribadian.

 

Bermula dari konsep dissociative disorder, yang didefinisikan oleh adanya gangguan atau perubahan fungsi yang mencakup kesadaran, ingatan, dan identitas.

 

Dissociative (atau memisah) terjadi saat kecemasan menjadi berlebih-lebihan dan kepribadian pun jadi berantakan. Respon dissociative (pemisahan) dapat dikatakan sebagai defense mechanism untuk memprotek ego dalam menghadapi kecemasan yang luar biasa atau perihnya sebuah perasaan.

 

Ada beberapa type dissociative disorder:


Dissociative amnesia. Seseorang tidak mampu mengingat kembali informasi penting tentang dirinya sendiri yang berlanjut jadi amnesia (lupa), yang dikatakan lupa di sini ya seperti lupa biasa yang tidak disebabkan oleh penggunaan obat-obatan (narkoba) atau kondisi saraf atau masalah kesehatan. Kejadian ini terjadi setelah mengalami psikososial stress yang luar biasa.


Localized amnesia = ketidakmampuan mengingat kembali semua kejadian yang berkaitan dengan kejadian yang telah membuatnya trauma pada waktu tertentu setelah kejadian.


Selective amnesia = ketidakmampuan menginngat kembali beberapa kejadian yang berkaitan dengan sebuah kejadian yang membuatnya trauma pada waktu tertentu setelah kejadian


Generalized amnesia = ketidakmampuan untuk mengingat kembali apa saja yang terjadi selama ia hidup. Termasuk identitas diri, ia tidak mengingatnya sama sekali.

 

Dissociative fugue. Kondisi ini sangat jarang, yaitu orang yang tiba-tiba dan tanpa perencanaan melakukan travel jauh dari tempat asalnya. Dan ia membuat identitas baru lagi di tempat yang baru. Biasanya terjadi setelah stress psikososial yang sangat parah.


Kreatifitas Shannon


Dissosiative identity disorder (DID), yang dulunya dikenal dengan kepribadian ganda. Kelainan ini ditandai oleh adanya dua atau lebih kepribadian dalam satu tubuh (satu individu).

Hanya satu kepribadian pada saat apa saja.

Satu kepribadian adalah sangat dominan selama berlangsungnya kejadian DID ini.

Transisi dari satu kepribadian ke kepribadian yang lain bisa saja terjadi tiba-tiba atau berlangsung agak lama, dan terkadang sangat dramatic.

Yang paling terkenal untuk kasus ini adalah Sybil, yang kepribadian gandanya bisa kita tonton lewat film (film lama) atau baca bukunya 😊


Apa saja yang bisa dilakukan dengan orang-orang yang memiliki kelainan kepribadian ini:

- Bina hubungan kepercayaan dengan memberikan informasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan penderita dari sumber yang tepat

- Daripada mengungkit kisah penderita yang telah berlalu, hadapkan penderita dengan stimulus yang memberikan perasaan yang tenang tentang masa lalu.

- Semangati penderita untuk membicarakan situasi apa saja yang telah mengakibatkan dirinya stress dan pelajari perasaannya yang berkaitan dengan masa lalu tersebut.

- Berikan dukungan semangat selama penderita menceritakan secara terbuka tentang pengalamannya yang pahit.


No comments:

Post a Comment

@eerlinda2005