Masih Januari. Selamat Tahun baru 2021. Banyak sekali harapan yang digantungkan pada tahun ini, terutama karena tahun lalu badai pandemik Covid-19 tentunya priority adalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tetapnya terjaganya immune response tubuh yang optimal. Insyaallah.
Bulan pertama tahun ini terasa cepat berlalu. Diawali dengan harapan dan persiapan memasuki babak baru dalam hidup, seperti menoreh sebuah chapter kehidupan yang berbeda.
Baru saja selesai mengisi form swab test Covid yang kedua dalam minggu ini, hidung terasa perih juga dikorek-korek, tapi ga ada cara untuk menghindar, karena tidak kepingin banget terpapar virus ini. Alhamdulillah, sejauh ini hasil swab selalu negatif.
Tanggal 8 januari kemaren, seusai zoom orientasi dari Bu Tina, langsung ke rumah sakit untuk vaksin Covid yang kedua. Beda banget dengan suntikan vaksin yang pertama, yang tidak terasa apa-apa, tidak ada ada reaksi apa pun yang terasa, setelah suntikan vaksin yang kedua ini badan rasanya tidak nyaman, bahu kiri yang di suntik untuk kedua vaksinasi tersebut (vaksin pertama dan kedua harus di tempat yang sama, di bahu tangan yang tidak kita gunakan untuk menulis, atau nondominat hand) terasa nyeri, badan terasa meriang, walaupun suhu tubuh normal tapi seperti rasanya demam, terasa seperti ada yang menyengat ke penjuru tubuh, dan selama tiga hari lokasi suntikan berasa gatal, dan sedikit bengkak memerah selebar telapak tangan.
Setelah tiga hari, rasa sakit dan gatal, bengkak dan kemerahan mereda. Tanggal 15 Januari tes swab Covid lagi oleh Bu Leila, dan hasilnya negatif. Untuk tes kali ini, kita lihat saja hasilnya yang dikirim besok.
Wah kakak udah 2x vaksin ya, lucky you, aku sekali aja belum hikshiks
ReplyDeleteSempat patah hati karna dulu beritanya busui ga boleh divaksin, Puji Tuhan kabar terbaru vaksin ini aman buat busui.
Semoga vaksin Covid ini dapat berjalan lancar amin