Teori Konspirasi tentang asal mula penyebab Pandemic Covid-19 (Bagian 2)

Suasana Wuhan saat wabah Covid-19 (Credit: C.R. Holmes)

Dari postingan sebelumnya, telah dibahas tentang konspirasi beberapa teori. Beberapa teori juga ditambahkan pada kolom komentar oleh para sobat di Teori Konspirasi tentang asal mula penyebab Pandemic Covid-19 (Bagian 1), terima kasih atas masukannya, terutama mas Agus Warteg.

Para ahli telah meng”ban” dan mengutuk para nasionalis yang telah menyebarkan teori-teori fantastik. Namun, kebenaran tentang bagaimana semua ini bermula masih tidak jelas.

CNN menginterview berbagai ahli virus untuk mencari tahu asal mula virus ini. Robert Kuznia dan Drew Griffin dari CNN telah menginterview para ahli dan orang-orang yang dianggap bisa dipercaya. Paparan berikut ini adalah hasil interview mereka:

Pertama, bantahan tentang tabung bocor. Pada tgl 19 Feb 2020, Institute Virologi di Wuhan dengan keras menolak semua pernyataan yang mengatakan bahwa korona virus ini berasal dari labor, apakah itu karena tabung yang bocor atau salah penanganan. Virus ini juga bukan hasil karya manusia.

Kedua, keanehan teori pasar tradisional (wet market). Virus novel korona bisa saja dari pasar tradisional, tapi kenyataannya tidak ada hubungan langsung dengan pasar.

Hasil riset menemukan 180 virus korona pada satu dekade belakangan. Salah satu para ahli, yaitu Peter Daszack, seorang pemburu virus yang bekerja di Cina selama 10 tahun berpendapat bahwa ia sangat yakin asal Covid-19 ini adalah kelelawar.

Pada banyak kasus, para ahli setuju bahwa virus novel korona adalah dari hewan ke manusia, fenomena ini biasanya dikenal dengan istilah “zoonotic spillover.”

Namun ada debat, apakah virus yang menyebabkan Covid-19 ini langsung ditransfer dari kelelawar, atau mereka melalui binatang perantara.

Ada yang percaya, kelelawar menginfeksi binatang peliharaan yang kemudian dibawa ke pasar tradisional (wet market), binatang itu dibawa ke pasar dalam kondisi hidup, dan masuk ke dalam tubuh manusia sebagai inkubator viral infeksi.

Alasannya: “Jika kamu membawa binatang liar ini, yang kamu tangkap dari alam dan membawanya dalam jumlah yang besar, mereka stress dan binatang-binatang ini menjadi pabrik virus, mereka dekat dengan manusia di pasar, mereka disembelih, dibersihkan, dipotong di pasar. Dan orang-orang di sini tidak higienis.”

Namun, setelah diteliti, sepertiga dari 41 orang pertama yang dikonfirmasi terinfeksi virus di Wuhan ini tidak ada hubungannya atau bersentuhan dengan pasar tradisional (wet market). Tidak ada epidemik di sini.

Kelelawar minum madu bunga agave (Credit: Sandra Rothenberg, nwfdotorg)

Ketiga, keanehan korona virus di kelelawar dan manusia. Pada kelelawar, virus ini hidup di ususnya, sementara pada manusia ditemukan di saluran pernafasan.

Korona virus ditemukan pada feses kelelawar yang kita sebut dengan guano. Jika kita masuk ke gua yang banyak kelelawarnya, kita akan temukan guano di mana-mana. Petani menggunakan guano ini sebagai pupuk penyubur di lahannya.

Apakah virus ini memiliki inang perantara, misalnya seekor binatang dimana virus kelelawar ini masuk dan kemudian berpindah masuk ke tubuh manusia? Bila hal ini benar, berarti virus ini barangkali masih eksis pada inangnya. Artinya, jika kita telah berhasil mengantisipasi wabah (outbreak) ini, masih ada kesempatan virus yang masih eksis pada hewan perantara akan menyerang kita lagi. Intinya, kita perlu menemukannya secara cepat binatang apa perantara tersebut.

*******

Semuanya masih sangat sulit dibenarkan. Kebenaran tentang virus ini masih mengambang. Seperti yang diungkapkan oleh CNN yang menginterview para ekspert virus tentang asal mula keberadaan virus ini, semua mereka mengatakan bahwa yang berkenaan dengan sumber Covid-19 ini hanyalah dugaan belaka.

Hingga saat ini, kemungkinan virus itu berasal dari kelelawar.

*******

Note: Tulisan ini persembahan untuk kak Linda, “Innalillahi wainna ilaihi rajiun” Saya baru dapat kabar tentang kakak dan saya turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah ayahanda (80 tahun) tanggal 24 Maret dan tanpa diduga adinda (45 tahun) menyusul pada tanggal 10 April.

Semoga husnul khotimah dan arwah almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah swt. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang sangat berat ini. Aamiinn...