Cabe
habanero yang memiliki pedas dan rasa superior.
Lelaki
itu setengah baya. Rambutnya memang sudah berubah warna, namun
badannya yang ramping dan atletis menampakkan jiwa mudanya. Senyum
yang “sweet” selalu menghias di bibir tipisnya, dia memang mudah
tersenyum dan sangat ramah, yang mendukung profesinya sebagai pemasar
beberapa produk yang nilainya cukup mahal.
Teman
saya, Sue, yang juga ramah seperti ketemu “jodoh” yang tepat bila
kita makan bareng dengan Bapak ini. Maklum, mereka sama-sama orang
“pasar”.
Saya
dan Sue selalu memperhatikan Bapak itu kalau sudah duduk menunggu
pesanan makan siangnya, selalu mengeluarkan satu atau dua cabe, yang
menurut kita bentuknya lucu, dari kantong bajunya.
Dia
bilang bahwa cabe ini menambah enaknya rasa makanan pesanannya, dan
cabe itu segar langsung dari pohon cabe yang ditanam dan dirawatnya
sendiri. Kita bilang bahwa ia tidak perlu membawa cabe yang
ditanamnya itu, karena cabe yang ada di meja juga pedas dan ada cabe
rawit merah segar yang sangat pedas.
Hari
itu ia membawa cabenya ekstra dan menawarkannya kepada kita. Saya tidak bisa
makan cabe mentah, tapi Sue menerima tawaran itu. Sudah bisa
dibayangkan reaksi wajah Sue dengan rasa kepedasan.
Sue dan saya tidak begitu yakin dengan peringkat tingkat kepedasan, sampai
akhirnya kita menemukan skala peringkat level kepedasan cabe seperti
gambar di bawah berikut ini.
Skala
ukuran tingkat kepedasan cabe (diambil dari flowerstore.gr)
Habanero
memang berada di peringkat teratas sebagai cabe terpedas. Sebuah
sumber mengatakan bahwa ia memperoleh “mahkota” sebagai cabe
terpanas di seantero dunia, dan ia tidak membiarkan sebuah kenyataan
bahwa cabe-cabe lain akan menyainginya. Sekali pun itu cabe merah
keriting atau cabe rawit. Dibandingkan cabe merah keriting, habanero
10 kali lipat pedasnya, apalagi dibandingkan dengan paprika (bell
pepper) yang rasanya manis dan nihil rasa pedasnya.
Habanero
memang cabe Amerika Latin yang berasal dari wilayah amazon Peru dan
sekarang dikenal dengan sebagai Cabe Meksiko (Mexican pepper).
Pada masa jaya suku Maya sekitar lebih dari 8000 tahun yang lalu, masyarakat Maya membawa cabe-cabe ini ke wilayah Amerika Tengah.
Daerah
wilayah Yucatan, Amerika Latin, memiliki komposisi tanah, suhu, dan curahan sinar matahari
yang unik untuk budidaya cabe yang paling panas di dunia ini.
Walaupun dikatakan bahwa cabe dari tanah Yucatan ini lebih panas, habanero juga ada yang berasal dari Kepulauan Karibia. Di
sinilah nama ini bermula, kata Habanero yang berarti “dari
Habana” maksudnya dari kota Kuba Habana, yang tulisan internasionalnya
Havana, Cuba.
Pada
abad ke-18, Spanyol melakukan perdagangan dan menyebarkan biji-biji
cabe ini ke wilayah Eropa, Afrika, dan Asia. Lucunya lagi, seorang
botani Belanda, Nikolaus Joseph van Jacquin, menamakannya Capsicum
chinense karena saat itu cabe ini popular di masakan Cina.
Bentuk cabai Habanero ini memang lucu dengan warna kuning cerah lebih mirip bentuk buah. Tapi begitu dimakan jangan ditanya.. meledak rasanya di mulut. Wuih ternyata rasanya 10X. lipat pedasnya ya kak? Asal cabe Habenero ini dari Kuba ya. ? Kalau dibandingkan cabsi Jalapeno Meksiko pedasan yang mana kak Lantana?
ReplyDeleteHabanero paling top deh, mbak Fidy...kalau jalapeno sih ga begitu pedas, lebih pedas lagi cabe rawit dan cabe keriting dibandingkan jalapeno...
DeletePara kuliner, mesti coba satu persatu ni biar lebih pastinya...;)
wah kalau asal makan aja, & nggak tahu itu cabe bisa bahaya ya kak, karena pedasnya ekstrim :D
ReplyDeletebentuk cabe yang lucu bisa bikin orang penasaran ingin mencicipinya ;)
Lucu banget tuh habanero, gemes, bener mas bikin penasaran, pengen dicicip dan dimakan aja...
DeleteCabai Habanero, jangan terkecok sama penampilannya yg lucu ternyata mempunyai level pedas teratas. Ini kabar baik bagi penyuka pedas yg ektrim ya mbak
ReplyDeleteEkstim banget mas, jangan terkecoh sama penampilan deh
DeleteDulu dibelakang rumah pernah nanam cabai rawit super pedas (yg bilang banyak), berarti masih kalah dong pedasnya dgn Habanero,... Jadi bisa ngebanyangin lah pedasnya
DeleteSayq kira yang paling pedas itu cabe rawit eh ternyata ada yang lebih pedas yaitu habanero, bentuknya lucu tembem hehehhe tapi pedasnya level dunia
ReplyDeleteBener mbak, saya kirain juga gitu, cabe rawit yang paling pedas...ternyata ada yang pedasnya lebih ekstrim lagi...
Deleteiya nih bentuknya lucu ya. biar imut tapi susah diemut ya karena pedasnya hahaha..
ReplyDeleteTaste buds ntar complain mbak, ngemut yang pedas gitu...
Deletewaahhh mbaaaa, untung banget saya baca ini yak, kalau nemu cabe ini pasti saya gigit imut dah saking lucunya, ternyata pedas banget ya hahaha
ReplyDeleteSaya pikir cabe yang pedas itu ya cabe rawit, ternyata ada yang lain ya.
Kebayang banget udah lucu tapi menipu hahahahhaha
Tapi emang cabe kayak gini lebih mudah diolah kayaknya ya :)
Iya mbak, di chopped doang campur sama tomat buat dijadiin salsa, atau mixed sama yang manis-manis seperti manga jadi habanero mango sauce. ada banyak jenis pickle habanero..:)
DeleteJadi ntar kalo mbak nemu habanero seger, udah tau kalo cabe imut lucu itu paling ekstrim pedas dan perlu di"olah" dulu sebelum dinikmati
Sering lihat di online shop yang jual benih gitu. Lucu banget bentuknya. Gemes. Tapi ternyata pedes banget ya. >,<
ReplyDeleteextremely pedas mbak...
Deletepadahal dari tampilan dan warnanya itu keliatan manis gitu lohh.. orange merona kayak buah mangga..
ReplyDeletegak disangka ternyata pedes banget yaaa..
Buah mangga itu gandengannya mbak, paling dikenal adalah mango-habanero hot sauce...katanya untuk mengimbangi rasa pedas habanero mesti digandeng dengan yang manis-manis, seperti halnya mangga
Deletecantik-cantik nyakitin klo ini wkwkwk.
ReplyDeleteHihihi ...nyakitin dan bikin nangis...
DeleteSebagai pencinta pedas, penasaran sekali dengan rasa cabe ini. Sepedas ya.. 🤔. Apa sepedas ayam richeez level 5 ? ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
ReplyDeleteMbak Evva mesti nyobain nih...biar pasti level pedasnya di mana...:)
DeleteItulah mengapa kecil kecil cabe rawit, wuwhehe
ReplyDeleteKecil rawit amit amit deh...
DeleteBtw, Mas Andrie, saya "gagal" ninggalin jejak di blognya mas Andrie, karena mesti login Facebook dulu, Facebook saya tidak aktif
betuk, saya juga gak bisa komen :D
DeleteWadaw.... yang beginian, saya cukup baca saja. Tak perlu mencoba. Lihat penjelasannya saja sudah kepedasan.
ReplyDeleteYa ampun..mbak Dyah...udah kepedasan duluan...
Deletecabe lucu tapi perlu waspada jika makanan ada cabe habaneronya, agar dites dulu pedes apa nggak, kalau terlalu pedes, mending jangan ya gan, bisa bahaya :D
ReplyDeleteEmang mesti di tes dulu biar tahu pasti tingkat pedasnya...:D Ga apa-apa bahayanya paling HAA..HAAA PEDAAASHH
Deleteini kayak si embahnya cabe rawit ya :D
ReplyDeletetepat banget...:)
Deletejadi bener-bener pedes banget ya mbak :D
Deletesudah sering main ke blog sobat, tapi ternyata ada yang kurang, yaitu ane belum follow blog sobat, izin follow ya kak ;)
ReplyDeleteThanks ya, saya juga sudah mem-follow dengan mengikuti tips yang sudah diulas dengan jelas...asik ya bsa saling berbagi...
Deleteok kak, terimakasih banyak ya, semoga persahabatan tetap terjaga dan saling bantu satu sama lain, semangat ngeblog ya kak ;)
Deletelama-lama blog ini jadi jualan cabe :v
ReplyDeletewhahhaha...jual cabe, juga garam....:D
DeleteYg asalnya dari Himalaya...
Deletecabai Habanero kalau kita amati mirip buah yang tidak pedas.. Mungkin bila dari jauh berkesan seperti buah belimbing...😄😄
ReplyDeleteTapi siapa sangka itu cabai yang punya rasa Hots luar biasa.. Dan bisa bikin lidah menjulur..😂😂
Mirip paprika
DeleteBener.. ada mirip belimbingnya juga...tapi OMG hoottssss bangettt...di tahan-tahan atuh...jangan sampai julur-julurin lidah....
Delete@bang Ichal: paprika lebih bersahabat dan manis walaupun warna-warnanya mirip paprika...habanero bentuk lebih cenderung bulat dan paprika (bell pepper) lebih ke arah bentuk lonceng..
DeletePerasaan bentuknya sama aja dah... Atau sy yg ga tau atau sy yg blm pernah lihat langsung kali yak
DeleteUnik jg ya tokohnya selalu nyakuin cabe kmana mana hehe
ReplyDeleteKlo cabe dsri luar aku taunya cayenne dan jalapeno mb
Pertama kali ngeliat Bapak itu ngeluarin cabe dari sakunya sambil nungguin pesanan, kita juga heran, setelahnya kita sadari bahwa ia memang orang Amerika Latin sejati, yang tidak bsa makan tanpa cabe dari kampung (negara)nya sendiri...cayenne dan jalapeno juga nama-nama cabe di wilayah mereka...:)
Deletekeserharian saya itu di pasar. Tapi sama sekali belum pernah melihat wujud cabe seperti ini. Penasaran seberapa dengan pedasnya
ReplyDeletesama om, saya juga sering keluyuran pasar dan kebetulan nanam cabe. tapi juga belum pernah nemu yang kayak diatas, kira-kira kalau bagus mau saya tanam di daerah sini, siapa tau panen naik, hehehe,,,,
Delete@ mas DB dan @ mas Kotanopan: Barangkali belum di setiap pasar...di pasar online ada
DeleteYellow is the colour of hope kan kak (salam dari Preside Negara Kuning, hahahah). Hope kepedasan :D. Habanero, terlihat seperti paprika, kiranya mirip paprika juga rasanya, ternyata oh lalaaa ... pedasnya ampuuuun.
ReplyDeleteCabe ini bsa melengkapi koleksi warna kuningnya Presiden Negara Kuning ni....disiapkan buat tamu Negara yang mencintai pedas....
DeleteYellow is color of hope, tapi juga melambangkan penuh kecemburuan....#katanya...;)
Huahahaha betul, Kak, katanya yellow itu warna cemburu :p makanya Wapres Negara Kuning yang umurnya belum sampai sepuluh tahun itu mengundurkan diri dan kabur ke Negara Merah hiks :D
DeleteCabe rawit bisa kalah pamor nih wkwkwkw
ReplyDeleteTau banget habanero ini karena kebetulan di rumah tante ku ada, di halaman rumahnya dalam pot pot
Dari jauh warna warni kayak buah buah-buahan manis padahal DHUARRRR
Kegigit anak-anak auto nangis wkkwkw
Iya ni, habanero kebangetan banget...
DeleteBtw, rumah tante pasti cantik dengan pot pot habaneronya, dan aman dari berbagai serangga, karena serangga juga ga bakalan kuat sama pedasnya habanero
Kalau cabe yang gede itu saya mampu makannya teh, itu yang gede itu,...tapi kalau yang kecil kayaknya belum deh ,he-he
ReplyDeleteYang gede rasanya manis...lebih enak tapi ga ada pedas, artinya zero capsaicinnya...
DeleteWah ramai bahas cabe nih...
ReplyDeleteAku nggak betah pedas, tapi lihat bentuk cabe ini yang kayak buah gitu, kok pengen nyoba. Tapi, baca tingkat kepedasannya. Mending dilihatin saja deh. Hahaha...
Ntar kalo mau nyobain, cobain yang pickle-nya...bentunya masih kayak buah tapi pedasnya sudah tidak 100% lagi
Deletemeski 10 cabe-cabean berkumpul nggak bisa mengalahlan cabe yang satu ini, btw bentuknya mirip paprika ya cuma kecil
ReplyDeleteBuat yang suka pedas seperti dengan cabe ini bsa ngirit yaa
Deletekalau ditempatku ini bilangnya lombok toraja dan rasanya jangan ditanya sebuah itu macam ada 10 biji cabe. dirumahku juga ada di tanam tapi kitanya malah gak pernah masak pake itu karena nyokab gak suka pedes juga cuma suka nanam-nanam aja.
ReplyDeleteBiasanya dimasak apa mbak sama masyarakat Tana Toraja?
DeleteMama nanam cabe habanero buat tanaman hias, yaa...ntar kalo ada tamu dari Tana Toraja langsung dipanen..:)
Ni cabe di supermarket ada gak sih, koq imut banget yah penampilannya hehe
ReplyDeleteGa ada pembeli barangkali mbak... Di atas, mbak Icha bilang di daerahnya disebut Lombok Toraja, barangkali di daerah Mbak Icha banyak ditemui jenis cabe ini...Mama mbak Icha juga nanam cabe ini buat tanaman hias, barangkali karena bentuknya yang imut...ga dimakan....hihihi
DeleteCabe nya lucu-lucu
ReplyDeleteHati-hati lho...super pedas
Deletebaca entry ini mengingatkan saya pada ex-office mate. suatu hari, dia makan chili dari mexico di pantry office berseorangan. tiba-tiba dia pingsan. luckily someone entered the pantry dan terus minta bantuan... sejak hari itu kalau isterinya nampak dia makan pedas berlebihan, pasti akan kena tegur
ReplyDeleteMasyaallah...mudarat betol..bisa pingsan macam itu...
DeleteHe was so lucky somebody came to the pantry and helped him out, and his wife always taking care of his way in eating chili ...;)
pertama kali berkunjung ke blog ini, saya pikir ini buah apa ya, kok warnanya gitu , dikatakan cabe kok warnanaya beda, dan rupanay cabe toh
ReplyDeleteIya ko, walau tidak berwarna merah, tapi 100% cabe
DeleteHuaaaa...kalo pedesnya segitu aku nyerah deh. Cukup buat difoto aja. Hahahaha....Aku nggak kuat makan pedas. Makan mi bakso aja selalu pakai kuah bening :D
ReplyDeleteMinta ampun pedasnya mbak, walaupun "nice" difoto.
DeleteBakso bening mbak, sama seperti saya kalo makan soto ya, ga dikasih apa-apa...kalau kuah bakso, saya suka banyak kecap manisnya dan tambahin saus tomat
JADIKAN AGEN KAMI MENJADI FAVORIT ANDA ,
ReplyDeleteAYOO BERGABUNG BERSAMA RIBUAN MEMBER KAMI YANG LAINNYA
HANYA DI HTTP :// WWW.ARENA-DOMINO.COM
BONUS ROLLINGAN TERBESAR 0,3 % SETIAP MINGGUNYA .
bentuk lucu tak selama nya manis, kadang kita tertipu oleh bentuk nya, padahal ada rasa pedas yang istimewa didalam nya ya kak :D
ReplyDeleteHappy Weekend para member setia ARENADOMINO,
ReplyDeletekali ini kami akan memberikan kepada kalian semua refrensi ,
untuk kalian yang mau mencari situs poker online hanya dengan 1 USER ID KALIAN BISA BERMAIN DI BANYAK GAME ,
kalian bisa bermain bersama ARENADOMINO,
karena ARENADOMINO adalah situs yang terpercaya dan juga situs yang memberikan kalian semua bonus yang besar ,
dan juga berapapun kemenangan yang kalian dapatkan akan di bayarkan lunas, Daftarkan diri kalian sekarang juga bersama ARENA-DOMINO.COM
Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
BBM : D8EBAA7C
WA : [+855]964967353
Line: ARENA_01
Ayo tunggu apalagi !!
Sebagai penikmat indomie telor. bakso, sawi pake cabe rawit, kayaknya aku tertantang nyobain Habanero nih hahaha. ! biji aja udah bikin keblinger kayaknya wkwkwkw. Padahal bentuknya cantik begini yak. Ampyuuuuun super puedezz nampwool.
ReplyDelete10 kali cabe keriting? wadawww waddidawww... berati kalo pas cabe mahal, pake cabe ini aja ya, irit. hehe
ReplyDelete
ReplyDeletemari bergabung dengan kami di ionqq_com
menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera bergabung yuk dengan kami ^^