Cover
fiksi misteri
Wanda
Nell tinggal di sebuah trailer park, Tullahoma, Mississippi. Ia sudah
bercerai dari suaminya dan memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya
adalah T.J., anak lelakinya yang telah beberapa tahun tidak ia dengar
kabarnya lagi setelah meninggalkan rumah. Anak kedua adalah, Miranda,
seorang teenager mom, dan yang terakhir adalah Juliet, masih duduk di
bangku SMA.
Kehidupan
Wanda Nell sangat keras tapi masih bisa diatasi. Ia memiliki teman
dekat, yang tinggal di seberang rumah trailernya. Ia bekerja di dua
tempat untuk menopang ekonomi keluarga, di supermarket Budget Mart
sebagai stocking, dan di sebuah restoran, Kountry Kitchen. Ia bekerja
siang dan malam.
Pagi
itu sepulang kerja, Wanda Nell melihat flamingo-flamingo plastik yang
menghiasi taman bunga ada yang hilang. Ia menduga anak tetangga yang
melakukannnya lagi, mencabut dan membawanya ke rumah. Tapi ternyata
anak tetangga tersebut sudah seminggu menginap di rumah bapaknya.
Wanda
Nell penasaran, siapa yang telah mencuri flamingo pinknya. Siapa yang
telah mencabut dan mungkin telah membuangnya. Ia mencoba mencari
sekeliling, ke ruas jalan, dan sekitar hutan kecil yang melingkupi
Trailer Park.
Tidak
jauh dari ia berdiri di sebelah dalam hutan, ia melihat warna pink.
Ia berpikir, barangkali ini adalah flamingo pink yang ia cari, dan ia
pun berjalan mendekat. Ia shock begitu melihat mayat mantan suaminya
dan kaki metal flamingo plastik berwarna pink itu melingkari
lehernya.
Terengah-engah
berteriak “ohmigod, ohmigod” Wanda Nell berlari ke arah rumahnya,
dan memberi tahu tetangga yang adalah teman baiknya, apa yang baru
saja ia lihat. Temannya lalu menelpon Sheriff.
Begitu
masuk rumah Wanda Nell lebih shock lagi karena ia dan temannya
menemukan anak-anaknya, Miranda dan Juliet, serta cucunya dalam
keadaan terikat dan mulut yang dibekap dengan selotip besar.
Sheriff
datang mengecek dan menginterview. Sikap Sheriff terkesan tidak
menyenangkan dan kasar. Cara Sheriff berbicara terhadap Miranda dan
Juliet tidak bersimpati. Ia mewawancarai korban kekerasan (anak-anak
Wanda Nell) dan saksinya dengan seperti menuduh. Sepertinya dia
sangat peduli untuk menuntut seseorang yang bertanggungjawab atas
kematian mantan suami Wanda Nell yang juga merupakan teman kecilnya,
dan Sheriff sepertinya membenci Wanda Nell. Bukti-bukti mengarahkan
bahwa Wanda Nell adalah pelaku pembunuhan tehadap suaminya.
Kemudian
ada saksi yang melihat korban dan anak korban, T.J. bertengkar mulut
sebelum korban terbunuh, sehingga T.J. jadi pusat perhatian pada kasus
ini. Kasus ini juga dihubungkan dengan korban yang menang undian (lottery) dari Texas. Kisah misteri ini diakhiri dengan hasil temuan pembunuhan yang memuaskan.
Buku
ini adalah buku pertama dari seri Misteri Trailer Park. Kisah
misterius yang ringan dan mudah diikuti. Karakter tokohnya juga
sangat kuat.
Judul:
Flamingo Fatale (Trailer Park Mystery #1)
Penulis:
Jimmie Ruth Evans
Kategori:
Fiksi (Thriller)
Penerbit:
Penguin Group (USA) Inc.
Terbit:
2005
Jumlah
Halaman: 308
ISBN:
0-425-20398-0
Ringkasan
fiksi ini adalah hasil dari membaca buku pinjaman dari teman, Alyn. Biasanya
Alyn sibuk Facebook-an dengan handphonenya, tapi beberapa bulan
terakhir ia sedikit berubah. Handphone yang dibalut kesing
bunga-bunga itu lebih sering tergeletak. Belakangan ia ke mana-mana
selalu mengepit buku di lengan atasnya.
Suatu
hari saya melihat bukunya yang hard-cover berwarna pink menarik. Saya
penasaran dan menanyakan tentang buku tersebut. Dengan semangat Alyn
menceritakan buku yang ia baca, yang merupakan Seri Flamingo. Kalau
saya berminat, ia akan meminjamkan buku-buku Flamingo itu, dan ini
adalah buku pertama dari buku-buku favaorit Alyn yang saya baca.
Kayaknya menarik sekali buku ini ya, Kak. Antologi begitu kah? Sudah lama tidak baca buku/novel misteri, lumayan sakau juga ha ha ha h:D
ReplyDeleteMakanya sering sering baca buku ya Mbak tuteh....baca bukunya boleh di samping saya...saya nggak keberatan kok...!
Delete@ mbak Tuteh dan @ oom Asnaji: Mbak Tuteh sempetin baca buku deh, baca bareng berdampingan ama oom Asnaji
DeleteBhuahahhaaaha ..
DeleteYang ada tuch berdua ..., saling tarik-tarik rebutan buku, kaaak 😅
wah bagus juga ya kak buku flamingo ini, bisa disukai anak-anak, semoga ceritanya bisa menginspirasi dia dan bisa belajar banyak hal tentang buku yang ia baca ya :)
ReplyDeleteIya, gaya bahasanya ringan
Deleteboleh juga mbak bukunya, cuma kok rada berat tadi baca sedikit ceritanya... soalnya tadi bacanya sambil ngantuk, berat nahan ngantuk :D
ReplyDeleteSaya juga, mulai mau baca kantuk mulai datang...berat banget ngelawannya, akhirnya selesei juga
Deletehhahah....awal baca bukunya saya pikir ini kisah nyata,,,eeee,,pas baca lagi ternyata cerita fiksi yach Mbak,hahahah.....seepppp....!!!
ReplyDeleteHihihi..iya, hanya bacaan fiksi
DeleteKayanya ka lantana cocok bikin novel antologi.. buku antologi yang banyak penulis bikin tulisan kaya cerpen.. nanti kapan2 kalau ada info bikin cerpen aku kabari ya kak
ReplyDeletembak Vika, saya emang pengeeeeenn banget bsa bikin novel, Insyaallah, kalau bsa jadi buku saya kirim deh
DeleteTokohnya dikasih nama aku, yaa ..
Delete*Ngarep*
kok serem banget? jadi ingat buku tentang tradisi sebuah desa yang mengundi rakyatnya untuk mati. hiiii...
ReplyDeletewahwah...buku yang mbak baca sepertinya lebih serem lagi..
DeleteLebih seru emang kalau baca novel fiksi jadi imajinasi kita ikut kemana-mana
ReplyDeleteBenerkah? Saya dari kecil penggemar fiksi, ngebacanya cepet lho mas, ya itu karena diimajinasikan...:D
Deletesering ngulas buku buku misteri juga ya mba...
ReplyDeleteTiap hari juga di timeline faceboo ku banyak bermunculan cerita horor kampus se indonesia. jadi penasaran dan baca baca
Iya, buku misteri menarik buat dibaca dan diceritakan kembali..
DeleteCerita2 di timeline facebook, apa aja saya baca, tapi belum ketemu tuh cerita horror kampus...ceritanya bikin merinding ya
Wow nice story plot
ReplyDeleteAku pribadi kurang suka novel misteri sih
Karena bayangan di kepalaku soal ceritanya lebih real daripada nonton film misteri
Kalo film misteri biasanya abis nonton juga udah lupa
Kalo buku beuhhhhh, berminggu minggu masih kebayang
Hihihi, buat saya justru nonton film Sci-Fi yang lama banget nempel di kepala
DeleteJadi pingin baca ini ya ? Jadi penasaran. Cerita Misteri lainnya yang pernah saya baca adalah miliki Barry Lyga (lebih tepatnya sih, psikopat). tapi saya suka certinya, plus karya Gillian Flynn yang menguras emoosiiiih dan bikin penasaran.
ReplyDeleteKarena mbak Evva udah baca buku Barry Lyga dan Gillian Flynn, buku serial ini akan terasa sangat ringan buat mbak Evva...karena emang ringan banget..
Deletejadi pengen beli novelnya
ReplyDeleteAda edisi barunya juga
DeleteDuh mb... Dikasih bocorannya jadi malah penasaran dengan ceritanya... Sepertinya seru dan menegangkan tapi berakhir baik karena penjahatnya ketemu.. Yuk, diterusin sampai selesai ceritanya... 😍
ReplyDeleteSeru mbak, gimana ya..??? Terusin aja yaa...??wkwkwkwk
Deleteduluaku suka banget baca misteri sekarang lebih suka yang ringan karena penyakit yang tidak bisa aku abaikan begtu saja
ReplyDeleteberalih ke bacaan komedi deh
Deletetahun 2014 aku kena hypertensi sama irama jantung nggak stabil sehingga menyebabkan stroke iskemik di otak
DeleteJadi sedih, tapi mudah-mudahan membaik, didoakan.
DeleteTingkah laku sherif begitu menyebalkan. lah kok saya jadi ikut terbawa emosi.
ReplyDeleteMungkin bawaan selalu sebel sama kelakuan sheriff...habis, tokoh sheriff suka aneh-aneh...=D
DeleteIronis bayangin: Tidak jauh dari ia berdiri di sebelah dalam hutan, ia melihat warna pink. Ia berpikir, barangkali ini adalah flamingo pink yang ia cari, dan ia pun berjalan mendekat. Ia shock begitu melihat mayat mantan suaminya dan kaki metal flamingo plastik berwarna pink itu melingkari lehernya.
ReplyDeleteBenar benar ironis
Deletewah suka baca novel juga ya kak, aku malah lebih suka baca yang kumpulan cerita lucu-lucu aja. biar ada hiburan gitu, dan gak perlu banyakan mikir dgn membayangkan imajinasi. padahal aku anak intuiting . hehehhe
ReplyDeleteBaca cerita lucu juga perlu mikir dan imajinasi, kalo enggak, ya gak berasa lucunya...;) Juga ada detektif komedi buat intuisi mbak Icha
Deletewah cerita nya sangat menarik dan bikin penasaran kak, heheehe :D seru juga ya kayaknya bisa baca buku cerita setebal itu :)
ReplyDeleteKalau lihat foto covernya, seperti buku kisah detektif remaja. Tapi cara berceritanya untuk remaja juga atau dewasa?
ReplyDelete308 halaman, untuk cerita fiksi misteri cukup panjangjuga, karena biasa jarang ada gambarnya,
ReplyDeleteYa ampuuunnn, penasaraaan hahaha
ReplyDeleteSuka banget kisah-kisah kayak gini, bikin semangat baca, rasanya gak mau berhenti sebelum selesai baca hahaha
Bisikin dong mba, jadi... siapa pembunuhnya? tetangganya kah? :D
ReplyDeletemari bergabung dengan kami di ionqq_com
menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera bergabung yuk dengan kami ^^
Genre thriller emang bikin greget sih, aselii..
ReplyDeletedulu pernah liat film dengan genre spt ini, apa yaa hidden room atau apa itu
dan yaa kayak senam jantung gitu hihi
Membaca tulisan ini jadi bertanya sama diri sendiri ; "kapan terakhir kali baca novel, ya?".
ReplyDeleteUdah lama banget. Asyiknya baca tulisan fiksi itu, kita bisa bebeas berimajinasi sesuai cerita yang kita baca.
Ini kalau diangkat jadi film layar lebar kayaknya oke juga. Hehe..
baca ceritanya saya jadi merinding ya,..serem,...ini cerita sepertinya punya roh tersendiri yang bisa merasuk ke dalam hati para pembacanya,..
ReplyDeleteMerinding disko ya, ko ?
Deletemenarik juga nih kak eri flamingo ini, cerita nya bikin kita terbawa suasana dalam kehidupan yang diceritakan di buku tersebut, jadi pengen juga nih koleksi buku seri flamingo ;)
ReplyDeleteKaget baca judulnya. Kirain apa tadi😅
ReplyDeleteMacamnya seru sekaliii...
Saya suka nih novel kayak gini. Jasi ingin baca jugaa
Cerita novelnya seperti serial detektif remaja bukan ya mba?
ReplyDeleteCerita misteri seperti ini paling asik dibacanya pas malam hari ...,
ReplyDeleteRasa-rasanya bikin makin dag dig dug bawaannya 😁
Membaca latarnya, sepertinya novel terjemahan. Sudah lama tidak membaca novel karya orang luar. Kebanyakan baca Tere Liye, hehe.
ReplyDeleteyang gemarkan novel thriller pasti akan baca...
ReplyDeletecerita fiksi memang nggak ada habisnya ya kak, bisa bikin kita berekspresi untuk menuangkan ide-ide yang kadang di luar dugaan dan bisa menghayal jadi lebih hidup dunia ini dengan kisah kisah yang unik dan menarik ;)
ReplyDeletehayo aku doain semoga bisa bikin novel yach... nanti aku tunggu novelnya dan akan direview di blog kuu hhehehee
ReplyDeleteBagus kak Lantana review cetita novel misteri flamingo nya.
ReplyDeleteNtar kalau kak Lantana bikin novel sendiri pasti menarik lho..:)
Aku kalau baca novel gini imaginasiku aneh2 hahahha, kadang lebih lama berimajinasinya daripada baca novelnya.
ReplyDeleteTahu gak? Sesungguhnya aku selalu berusaha menghindari buku horor sesedikit apa pun horornya 😂😂
ReplyDeleteBuku semacam ini enaknya dibaca saat pagi abis mandi, sambil ngopi dan ditemani camilan. Sepertinya mudah dicerna kalimat2nya hihihi bacanya pelan2 aja sambil diresapi.
ReplyDelete