Tuesday, April 30, 2019

Dibunuh Karena Menang Undian: Flamingo Fatale

Cover fiksi misteri

Wanda Nell tinggal di sebuah trailer park, Tullahoma, Mississippi. Ia sudah bercerai dari suaminya dan memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya adalah T.J., anak lelakinya yang telah beberapa tahun tidak ia dengar kabarnya lagi setelah meninggalkan rumah. Anak kedua adalah, Miranda, seorang teenager mom, dan yang terakhir adalah Juliet, masih duduk di bangku SMA.

Kehidupan Wanda Nell sangat keras tapi masih bisa diatasi. Ia memiliki teman dekat, yang tinggal di seberang rumah trailernya. Ia bekerja di dua tempat untuk menopang ekonomi keluarga, di supermarket Budget Mart sebagai stocking, dan di sebuah restoran, Kountry Kitchen. Ia bekerja siang dan malam.

Pagi itu sepulang kerja, Wanda Nell melihat flamingo-flamingo plastik yang menghiasi taman bunga ada yang hilang. Ia menduga anak tetangga yang melakukannnya lagi, mencabut dan membawanya ke rumah. Tapi ternyata anak tetangga tersebut sudah seminggu menginap di rumah bapaknya.

Wanda Nell penasaran, siapa yang telah mencuri flamingo pinknya. Siapa yang telah mencabut dan mungkin telah membuangnya. Ia mencoba mencari sekeliling, ke ruas jalan, dan sekitar hutan kecil yang melingkupi Trailer Park.

Tidak jauh dari ia berdiri di sebelah dalam hutan, ia melihat warna pink. Ia berpikir, barangkali ini adalah flamingo pink yang ia cari, dan ia pun berjalan mendekat. Ia shock begitu melihat mayat mantan suaminya dan kaki metal flamingo plastik berwarna pink itu melingkari lehernya.

Terengah-engah berteriak “ohmigod, ohmigod” Wanda Nell berlari ke arah rumahnya, dan memberi tahu tetangga yang adalah teman baiknya, apa yang baru saja ia lihat. Temannya lalu menelpon Sheriff.

Begitu masuk rumah Wanda Nell lebih shock lagi karena ia dan temannya menemukan anak-anaknya, Miranda dan Juliet, serta cucunya dalam keadaan terikat dan mulut yang dibekap dengan selotip besar.

Sheriff datang mengecek dan menginterview. Sikap Sheriff terkesan tidak menyenangkan dan kasar. Cara Sheriff berbicara terhadap Miranda dan Juliet tidak bersimpati. Ia mewawancarai korban kekerasan (anak-anak Wanda Nell) dan saksinya dengan seperti menuduh. Sepertinya dia sangat peduli untuk menuntut seseorang yang bertanggungjawab atas kematian mantan suami Wanda Nell yang juga merupakan teman kecilnya, dan Sheriff sepertinya membenci Wanda Nell. Bukti-bukti mengarahkan bahwa Wanda Nell adalah pelaku pembunuhan tehadap suaminya.

Kemudian ada saksi yang melihat korban dan anak korban, T.J. bertengkar mulut sebelum korban terbunuh, sehingga T.J. jadi pusat perhatian pada kasus ini. Kasus ini juga dihubungkan dengan korban yang menang undian (lottery) dari Texas. Kisah misteri ini diakhiri dengan hasil temuan pembunuhan yang memuaskan.

Buku ini adalah buku pertama dari seri Misteri Trailer Park. Kisah misterius yang ringan dan mudah diikuti. Karakter tokohnya juga sangat kuat.

Judul: Flamingo Fatale (Trailer Park Mystery #1)
Penulis: Jimmie Ruth Evans
Kategori: Fiksi (Thriller)
Penerbit: Penguin Group (USA) Inc.
Terbit: 2005
Jumlah Halaman: 308
ISBN: 0-425-20398-0

Ringkasan fiksi ini adalah hasil dari membaca buku pinjaman dari teman, Alyn. Biasanya Alyn sibuk Facebook-an dengan handphonenya, tapi beberapa bulan terakhir ia sedikit berubah. Handphone yang dibalut kesing bunga-bunga itu lebih sering tergeletak. Belakangan ia ke mana-mana selalu mengepit buku di lengan atasnya.

Suatu hari saya melihat bukunya yang hard-cover berwarna pink menarik. Saya penasaran dan menanyakan tentang buku tersebut. Dengan semangat Alyn menceritakan buku yang ia baca, yang merupakan Seri Flamingo. Kalau saya berminat, ia akan meminjamkan buku-buku Flamingo itu, dan ini adalah buku pertama dari buku-buku favaorit Alyn yang saya baca.

58 comments:

  1. Kayaknya menarik sekali buku ini ya, Kak. Antologi begitu kah? Sudah lama tidak baca buku/novel misteri, lumayan sakau juga ha ha ha h:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya sering sering baca buku ya Mbak tuteh....baca bukunya boleh di samping saya...saya nggak keberatan kok...!

      Delete
    2. @ mbak Tuteh dan @ oom Asnaji: Mbak Tuteh sempetin baca buku deh, baca bareng berdampingan ama oom Asnaji

      Delete
    3. Bhuahahhaaaha ..

      Yang ada tuch berdua ..., saling tarik-tarik rebutan buku, kaaak 😅

      Delete
  2. wah bagus juga ya kak buku flamingo ini, bisa disukai anak-anak, semoga ceritanya bisa menginspirasi dia dan bisa belajar banyak hal tentang buku yang ia baca ya :)

    ReplyDelete
  3. boleh juga mbak bukunya, cuma kok rada berat tadi baca sedikit ceritanya... soalnya tadi bacanya sambil ngantuk, berat nahan ngantuk :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga, mulai mau baca kantuk mulai datang...berat banget ngelawannya, akhirnya selesei juga

      Delete
  4. hhahah....awal baca bukunya saya pikir ini kisah nyata,,,eeee,,pas baca lagi ternyata cerita fiksi yach Mbak,hahahah.....seepppp....!!!

    ReplyDelete
  5. Kayanya ka lantana cocok bikin novel antologi.. buku antologi yang banyak penulis bikin tulisan kaya cerpen.. nanti kapan2 kalau ada info bikin cerpen aku kabari ya kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbak Vika, saya emang pengeeeeenn banget bsa bikin novel, Insyaallah, kalau bsa jadi buku saya kirim deh

      Delete
    2. Tokohnya dikasih nama aku, yaa ..
      *Ngarep*

      Delete
  6. kok serem banget? jadi ingat buku tentang tradisi sebuah desa yang mengundi rakyatnya untuk mati. hiiii...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahwah...buku yang mbak baca sepertinya lebih serem lagi..

      Delete
  7. Lebih seru emang kalau baca novel fiksi jadi imajinasi kita ikut kemana-mana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benerkah? Saya dari kecil penggemar fiksi, ngebacanya cepet lho mas, ya itu karena diimajinasikan...:D

      Delete
  8. sering ngulas buku buku misteri juga ya mba...
    Tiap hari juga di timeline faceboo ku banyak bermunculan cerita horor kampus se indonesia. jadi penasaran dan baca baca

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, buku misteri menarik buat dibaca dan diceritakan kembali..
      Cerita2 di timeline facebook, apa aja saya baca, tapi belum ketemu tuh cerita horror kampus...ceritanya bikin merinding ya

      Delete
  9. Wow nice story plot

    Aku pribadi kurang suka novel misteri sih
    Karena bayangan di kepalaku soal ceritanya lebih real daripada nonton film misteri

    Kalo film misteri biasanya abis nonton juga udah lupa
    Kalo buku beuhhhhh, berminggu minggu masih kebayang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi, buat saya justru nonton film Sci-Fi yang lama banget nempel di kepala

      Delete
  10. Jadi pingin baca ini ya ? Jadi penasaran. Cerita Misteri lainnya yang pernah saya baca adalah miliki Barry Lyga (lebih tepatnya sih, psikopat). tapi saya suka certinya, plus karya Gillian Flynn yang menguras emoosiiiih dan bikin penasaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena mbak Evva udah baca buku Barry Lyga dan Gillian Flynn, buku serial ini akan terasa sangat ringan buat mbak Evva...karena emang ringan banget..

      Delete
  11. Duh mb... Dikasih bocorannya jadi malah penasaran dengan ceritanya... Sepertinya seru dan menegangkan tapi berakhir baik karena penjahatnya ketemu.. Yuk, diterusin sampai selesai ceritanya... 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru mbak, gimana ya..??? Terusin aja yaa...??wkwkwkwk

      Delete
  12. duluaku suka banget baca misteri sekarang lebih suka yang ringan karena penyakit yang tidak bisa aku abaikan begtu saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. tahun 2014 aku kena hypertensi sama irama jantung nggak stabil sehingga menyebabkan stroke iskemik di otak

      Delete
    2. Jadi sedih, tapi mudah-mudahan membaik, didoakan.

      Delete
  13. Tingkah laku sherif begitu menyebalkan. lah kok saya jadi ikut terbawa emosi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin bawaan selalu sebel sama kelakuan sheriff...habis, tokoh sheriff suka aneh-aneh...=D

      Delete
  14. Ironis bayangin: Tidak jauh dari ia berdiri di sebelah dalam hutan, ia melihat warna pink. Ia berpikir, barangkali ini adalah flamingo pink yang ia cari, dan ia pun berjalan mendekat. Ia shock begitu melihat mayat mantan suaminya dan kaki metal flamingo plastik berwarna pink itu melingkari lehernya.

    ReplyDelete
  15. wah suka baca novel juga ya kak, aku malah lebih suka baca yang kumpulan cerita lucu-lucu aja. biar ada hiburan gitu, dan gak perlu banyakan mikir dgn membayangkan imajinasi. padahal aku anak intuiting . hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca cerita lucu juga perlu mikir dan imajinasi, kalo enggak, ya gak berasa lucunya...;) Juga ada detektif komedi buat intuisi mbak Icha

      Delete
  16. wah cerita nya sangat menarik dan bikin penasaran kak, heheehe :D seru juga ya kayaknya bisa baca buku cerita setebal itu :)

    ReplyDelete
  17. Kalau lihat foto covernya, seperti buku kisah detektif remaja. Tapi cara berceritanya untuk remaja juga atau dewasa?

    ReplyDelete
  18. 308 halaman, untuk cerita fiksi misteri cukup panjangjuga, karena biasa jarang ada gambarnya,

    ReplyDelete
  19. Ya ampuuunnn, penasaraaan hahaha
    Suka banget kisah-kisah kayak gini, bikin semangat baca, rasanya gak mau berhenti sebelum selesai baca hahaha

    Bisikin dong mba, jadi... siapa pembunuhnya? tetangganya kah? :D

    ReplyDelete

  20. mari bergabung dengan kami di ionqq_com
    menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera bergabung yuk dengan kami ^^

    ReplyDelete
  21. Genre thriller emang bikin greget sih, aselii..
    dulu pernah liat film dengan genre spt ini, apa yaa hidden room atau apa itu
    dan yaa kayak senam jantung gitu hihi

    ReplyDelete
  22. Membaca tulisan ini jadi bertanya sama diri sendiri ; "kapan terakhir kali baca novel, ya?".
    Udah lama banget. Asyiknya baca tulisan fiksi itu, kita bisa bebeas berimajinasi sesuai cerita yang kita baca.

    Ini kalau diangkat jadi film layar lebar kayaknya oke juga. Hehe..

    ReplyDelete
  23. baca ceritanya saya jadi merinding ya,..serem,...ini cerita sepertinya punya roh tersendiri yang bisa merasuk ke dalam hati para pembacanya,..

    ReplyDelete
  24. menarik juga nih kak eri flamingo ini, cerita nya bikin kita terbawa suasana dalam kehidupan yang diceritakan di buku tersebut, jadi pengen juga nih koleksi buku seri flamingo ;)

    ReplyDelete
  25. Kaget baca judulnya. Kirain apa tadi😅
    Macamnya seru sekaliii...
    Saya suka nih novel kayak gini. Jasi ingin baca jugaa

    ReplyDelete
  26. Cerita novelnya seperti serial detektif remaja bukan ya mba?

    ReplyDelete
  27. Cerita misteri seperti ini paling asik dibacanya pas malam hari ...,
    Rasa-rasanya bikin makin dag dig dug bawaannya 😁

    ReplyDelete
  28. Membaca latarnya, sepertinya novel terjemahan. Sudah lama tidak membaca novel karya orang luar. Kebanyakan baca Tere Liye, hehe.

    ReplyDelete
  29. yang gemarkan novel thriller pasti akan baca...

    ReplyDelete
  30. cerita fiksi memang nggak ada habisnya ya kak, bisa bikin kita berekspresi untuk menuangkan ide-ide yang kadang di luar dugaan dan bisa menghayal jadi lebih hidup dunia ini dengan kisah kisah yang unik dan menarik ;)

    ReplyDelete
  31. hayo aku doain semoga bisa bikin novel yach... nanti aku tunggu novelnya dan akan direview di blog kuu hhehehee

    ReplyDelete
  32. Bagus kak Lantana review cetita novel misteri flamingo nya.
    Ntar kalau kak Lantana bikin novel sendiri pasti menarik lho..:)

    ReplyDelete
  33. Aku kalau baca novel gini imaginasiku aneh2 hahahha, kadang lebih lama berimajinasinya daripada baca novelnya.

    ReplyDelete
  34. Tahu gak? Sesungguhnya aku selalu berusaha menghindari buku horor sesedikit apa pun horornya 😂😂

    ReplyDelete
  35. Buku semacam ini enaknya dibaca saat pagi abis mandi, sambil ngopi dan ditemani camilan. Sepertinya mudah dicerna kalimat2nya hihihi bacanya pelan2 aja sambil diresapi.

    ReplyDelete

@eerlinda2005