Tuesday, June 9, 2020

Immune Response to (Primary) Viral Challenge

PPE hair net dan N95 Mask di atasnya

Sore itu, 31 Mei, dapat telpon untuk dinas di Isolasi Covid area, pengen nolak tapi ya koq slow banget ketemu alasan penolakan yang tepat. Ya udah, lakonin aja. Percaya aja sama alat pelindung diri (APD).


Alhamdulillah, sudah sembilan hari berlalu, masih sehat. Sekarang isolasi Covid sudah ditutup karena yang diisolasi sudah layak keluar. Artinya, immune respons mereka mantap dalam menghadapi viral challenge.


Bagaimana respon imun sistem kita terhadap serangan virus?


Pertama, interferon muncul karena kehadiran infeksi virus. Interferon memulai untuk memproteksi sel-sel terdekat, meningkatkan antigen presentasi dengan meningkatkan MHC antigen dan memulai membersihkan sel-sel yang terinfeksi dengan mengaktifkan natural killer sel (NK cells) dan antigen specific response. Virus dan komponen-komponennya dikeluarkan dari sel yang terinfeksi, ditelan (phagositis) dan diaktifkannya immature dendrite cells untuk menghasilkan cytokines yang kemudian bergerak ke kelenjar getah bening (lymph nodes).


Macrophages yang terdapat di hati (liver) dan limpa (spleen) akan membersihkan (memfilter) virus dari aliran darah. Sel ini akan menghancurkan antigen virus.


Dendrite cells memiliki fragmen peptide yang mengikat class II MHC antigen ke CD4 T cell dan juga pada MHC I molekul di CD8 T cells untuk memulai respon.


APC (Antigen Presenting Cells) juga mengeluarkan IL-1, IL-6, dan TNF yang mengakibatkan demam. IL-12 mengaktifkan helper T cells dan specific cytokine production (TH1 respon). T cells yang diaktifkan bergerak ke bagian yang terinfeksi dan area B cells di lymph node. Macrophages dan B cells terstimuli oleh T cells.


Respon antiviral hampir sama dengan antibakteri, kecuali CD8 T cells yang berperan lebih penting. IgM dihasilkan setelah 3 hari infeksi, hal ini menunjukkan primary infeksi.


IgG dan IgA dihasilkan setelah 2 atau 3 hari munculnya IgM. Sekresi IgA dibuat untuk respon viral challenge di mucosal surfaces (mata, mulut, respiratory dan gastrointestinal system).


Aktifnya CD4 dan CD8 T cells hampir bersamaan dengan hadirnya serum IgG.


Selama infeksi, jumlah CD8 T cells spesifik untuk antigen akan meningkat 50 ribu hingga 100 ribu kali lipat. Spesifik antigen CD8 T cells ini akan beranjak ke wilayah sel yang terinfeksi dan membunuhnya. Sinyal dan binding untuk class I MHC viral-peptide-expresing target cells mengakibatkan apoptotic killing, apakah dengan cara perforin dan granzymes atau dengan cara binding Fa ligand ke Fa target sel.


Cell mediated dan IgG immune response tidak akan meningkat hingga 6 – 8 hari setelah viral challenge. Untuk beberapa kasus infeksi, hal ini terjadi setelah innate response mengontrol replikasi virus, tenggang waktu ini memberi kesempatan pada virus menyebar infeksi ke seluruh tubuh dan target tissue, yang mengakibatkan sakit.


Kedua, next post!  “Immune Response to (Secondary) Viral Challenge”.


Note: MHC (major histocompatibility complex). Class I MHC terdapat pada permukaan nucleated-cells tubuh, class II MHC hanya pada macrophages, dendrite cells, dan T cells.

7 comments:

  1. Wah, terus, gimana caranya meningkatkan immune response itu, Mbak?

    ReplyDelete
  2. Pertanyaanku juga sama seperti pertanyaan kak Dyah diatas .., apakah mungkin tubuh seseorang perlu diberi vaksin terbaru agar immune tubuh mampu terhindar dari serangan virus ..

    ReplyDelete
  3. Mencerahkan. Seperti penjelasan guru biologi waktu SMA dulu. Sayang sekali saya tidak jadi meneruskan kuliah kedokteran. Tapi saya tidak menyesal sih. Sekarang lebih asyik berkecimpung di bidang finance.

    Penjelasan bagi orang awam, kalau swakarantina selama kurang lebih 14 hari ternyata tubuh reaktif terhadap virus, berarti ya aman imunnya. Begitu kan?

    ReplyDelete
  4. Aku juga belum terlalu paham, apa viral challenge sama dengan virus Corona ya? Soalnya kalo sudah sembilan hari boleh keluar?

    ReplyDelete
  5. Respon imune terhadap viral challenge setelah 9 hari itu respon yang bagaimana contoh nya kak Lantana?

    ReplyDelete
  6. Sebentar, ini meningkatkan imunnya gimana ya?

    ReplyDelete
  7. ambil masa ni nak hadam...*peningpening hehehe

    ReplyDelete

@eerlinda2005