Pada
setiap perang, tidak mudah untuk mengalahkan musuh jika identitas dan
asal musuh tidak diketahui, namun jika musuh terdeteksi dan diketahui
apa dan bagaimananya, maka mereka bisa dicegah.
Begitu
juga dengan tubuh manusia, begitu imun (kekebalan) tubuh terbentuk,
apakah karena setelah infeksi sebelumnya atau karena diberikan
vaksinasi, akan memungkinkan terbentuknya pertahanan dan mobilisasi
yang cepat dan spesifik dalam upaya mecegah gejala-gejala sakit,
mempercepat pembasmian virus, dan mencegah berkembangnya infeksi pada
tubuh yang bertujuan untuk mencegah penyakit.
Kejadian
di atas adalah yang dimaksud dengan the secondary viral challenge.
Pada secondary viral challenge ini, tubuh tidak memiliki gejala
infeksi. Antibodi, memori B dan T cells hadir untuk kekebalan
kekebalan inang (sel di tubuh kita) yang bertujuan menghasilkan
“booster” respon terhadap virus. IgA dihasilkan secara cepat
untuk menyediakan pertahanan penting terhadap terjadinya infeksi
ulang ke seluruh bagian (opening) tubuh.
Apakah
kita tidak akan sakit lagi setelah terinfeksi (atau
setelah terjadinya the secondary viral challenge)?
Inang
(sel di tubuh kita), virus, dan faktor lainnya menentukan hasil
bagaimana tubuh merespon infeksi virus.
Faktor
inang termasuk genetik, status kekebalan (imun) tubuh, umur, dan
kesehatan secara umum di setiap individu.
Faktor
virus, meliputi strain virus, dosis infeksi, dan cara masuk virus ke
dalam tubuh.
Diperlukan
waktu untuk memulai proteksi kekebalan, peningkatan respon,
peningkatan kontrol terhadap infeksi, dan juga potensi terhadap
imunopatologi dari infeksi yang berbeda setelah terjadinya primary
infeksi, atau infeksi yang pertama.
Hingga
saat ini, obat untuk mencegah dan mengobati pasien Covid-19 belum
ditemukan, begitu juga dengan vaksinnya. Jadi, the secondary immune
response ini menjadi andalan sebagai herd immunity.
Berarti orang yang terkena virus Corona lalu sembuh bisa terkena lagi jika tidak ada peningkatan sistem imun tubuh ya?
ReplyDeletemungkin juga. sebab bila saya perhatikan mereka yang meninggal dunia (di Malaysia) ramai yang terdiri daripada warga tua selain daripada mereka yang ada penyakit 3 serangkai dan juga perokok
Deletebanyak faktor ya buat virus bisa dierang lagi oleh siste kekebalan tubuh
ReplyDeletemakanya orang tua sangat rentan sekali dengan corona ini
Wah, pada intinya sih, harus jaga kesehatan saja. Makan sehat, olah raga, dan tetap bahagia.
ReplyDelete