Wednesday, March 17, 2021

Kisah Seorang Mulla dan Keledainya


Judul: Riding a Donkey Backwards, Wise and Foolish Tale of Mulla Nasruddin

Pencerita kembali: Sean Taylor and the Khayaal Theatre

Illustrasi: Shirin Adl

Kategori: Non-fiction (book) Juvenile

Penerbit: Candleweck Press

Terbit: 2019

Jumlah Halaman: 41

ISBN: 978-1-5362-0507-7


Mengapa Mulla Nasruddin menyendok yogurt ke danau. Mengapa Mulla Nasruddin menunggang keledainya dengan memunggungi?


Siapakah Mulla Nasruddin???




Buku ini sangat menarik perhatian saya. Mengingatkan ke percakapan sehari-hari. Kalau ada yang melakukan kekonyolan, kebodohan, atau tidak konfiden dengan diri sendiri, otomatis ada yang nyeletuk menghubungkan seseorang dan keledainya. Astagfirullah alazim, saat nulis ini saya koq lupa ya siapa nama orangnya. Apa dia bernama Nasrullah, ya?


Okay, lanjut dengan buku yang baru saja saya baca:



Tokoh yang akan diceritakan dalam buku ini sebenarnya memiliki banyak nama, karena berbagai cerita tentang dirinya diceritakan kembali di berbagai bahasa di sepenjuru dunia.

Di Turki, ia dkenal sebagai Hodja. Di Asia Tengah ia dikenal sebagai Affandi. Yang lainnya memanggil dirinya Mulla Nasruddin.


Ia seorang tricker dan seorang Muslim dan seluruh jagat mencintainya karena ia selalu membuat kita tertawa.


Jika ia sedang tidak membuat kita tertawa, dia akan membuat kita berpikir. Dan berharap berpikir berbeda dari pada hanya berpikir lurus saja. Dia akan membuat pikiran kita jungkir balik.


Banyak yang mengatakan Naruddin hidup pada abad ke-13. Banyak negara yang mengakui ia adalah daerah kelahirannya, tapi tidak seorang pun yakin di mana sebenarnya dia dilahirkan, di mana dia pernah tinggal, bahkan apakah ia “real person”? Benarkah sosok itu ada?


Narsuddin adalah orang yang paling bijak di kampung dan juga paling pem”bual”. Terkadang ia menjadi seorang imam, atau jadi seorang hakim, atau jadi seorang guru. Ia sering miskin dan bisasanya kelaparan, tapi saat ditawarkan uang emas dan tembaga, ia ambil tembaga, Kenapa. Jawabannya ada di buku ini.


Sering, ia membawa pintu rumahnya, hingga tak seorang pun bisa masuk rumahnya di saat ia jauh. Dan ia suka menunggang keledai dengan cara terbalik”



Cerita-cerita tentang Mulla Nasruddin dalam buku ini memberikan pesan moral, menginspirasi keteladanan, dan berpikir tentang kebijakan. Cerita yang ada dalam buku ini meliputi:

Who move to the other side. Drawing a blank. The traveler. They can't both be right. The cooking pot. The donkey thieves. Silver or gold. Do you believe me. The sermon. Don't ask me. A nice steam bath. Would it be possible for me to borrow your clothline?. The umbrella. Tell me one thing. I've lost my donkey. The visitor. Whos owns the land? A cow up a pole When you are dead. What are you doing?



13 comments:

  1. sepertinya isi bukunya lucu dan penuh pesan kehidupan nih, kalau ketemu saya coba baca ah

    ReplyDelete
  2. Aku penasaran kak, ini pasti lucu ya, aku suka baca yg lucu2, tp takut kalau sampe pikiranku dibolak-balik, aku paling sebel ini kak, bikin pusing hihihi.

    Btw kak, ini tumben fontnya kecil banget, aku sampe zoom browserku hahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. cerita dan karakternya lucu.
      makasih mbak Meta, kecil banget ternyata fontnya ya, kudu ngernyit ngebacanya, sekarang udah diperbesar, udah lebih enakan..

      Delete
  3. seperti kumpulan anekdot dalam sosok nasrullah ya kak...kalau dari beberapa potongan storynya sih memang lucu, apalagi pas dia pergi jauh tapi pintunya dibawa, berarti bagian pintunya ketutupan tembok ya karena yang lain ga bisa masuk...ditawari emas dan tembaga malahh pilih tembaga? jadi penasaran alasannya apa..hehe

    ReplyDelete
  4. Dulu saya kira Nashrudin Hojja ini tokoh fiktif ternyata beliau memang ada ya.

    ReplyDelete
  5. Wah penasaran dengan buku ini.. Apalagi tokoh Nasruddin yang nyentrik unik tapi isinya banyak membawa pesan moral kepada manusia.Jadi kepingin baca.
    Makasih kak Lantana sharing nya..

    ReplyDelete
  6. Aku pernah baca kisah kisah Nasrudin hodja, ia seorang sufi yang suka bertualang. Ciri khasnya ia memang suka membuat orang tertawa dengan humornya, padahal dibalik humor itu ada pesan moral tersembunyi.

    ReplyDelete
  7. Dari gambar sama hal yang di ceritakan sepertinya buku ini sangat unik lebih lebih dibaluti kisah lucu yang edukatif seperti abunawas pasti bakan bikin kita nyaman dan ga bosan membacanya. Jadi penasaran kak..

    ReplyDelete
  8. Kayaknya saya pernah baca versi Nasrudin Hodja... banyak cerita lucu namun memberikan pelajaran buat kita

    ReplyDelete
  9. Belum ada update lagi nih mbak, semoga sehat selalu ya mbak.😃

    ReplyDelete

@eerlinda2005