Thursday, June 18, 2020

Cantik tapi kok dadakan mencong sebelah? Bell's Palsy




Roseanne merupakan TV series (sitcom) yang eksis sejak tahun 1988 hingga 2018. Cukup lama. Berhubung pandemic dan stay at home, serial ini ternyata bisa jadi hiburan juga buat ditonton.


Roseanne diperankan oleh Roseanne Barr, berkisah tentang sebuah keluarga dan segala permasalahannya. Karena penasaran ingin mengenal sang aktris, maka saya google siapa Roseanne.


Yang menarik tentang Roseanne Barr ini adalah kisah keyakinannya, ia berpindah agama, dan kembali ke agama asal, dan akhirnya menganut dua agama. Ceritanya begini:


Waktu kecil, Roseanne mengalami lumpuh wajah sebelah. Karena kedua orang tuanya adalah Yahudi, maka kedua orang tua memanggil Rabbi untuk mendoakannya, tidak satu Rabbi pun bisa menyembuhkannya. Sudah berbagai cara, doa, dan ramuan, namun wajahnya tidak mengalami perubahan, tetap saja lumpuh. Tidak jauh dari tempat mereka tinggal, ada pendoa Kristen (Latter-day Saint) yang berdoa untuk kesembuhannya, dan lumpuh dari wajahnya pun hilang.


Hal ini seperti mirakel, ia dan orangtuanya pun lebih yakin dengan ke”ampuh”an doa Kristen, maka ia pun menjadi penganut Kristen, dan aktif di gerejanya.


Setelah dewasa, begitu ia mengetahui bahwa penyakit lumpuh yang pernah dideritanya memiliki batas waktu, dan akan sembuh dengan sendirinya. Di saat pendoa Kristen berdoa, sebenarnya saat itu juga sakitnya terjadwal expired, dan ia pun kembali ke agamanya yang semula, Yahudi. Tapi ia tidak bisa meninggalkan agama Kristennya. Maka, ia pun membagi hari-harinya untuk dua agama tersebut.


Penasaran juga, penyakit apa sih sebenarnya, sehingga ia menjadi segitunya? Sebelah wajah lumpuh, dan sifatnya sementara, bila saatnya tiba ia akan auto-sembuh, dengan kata lain, penyakit ini bisa sembuh sendiri. Namanya Bell's Palsy.


Google lagi seperti apa Bell's Palsy, eh, taunya muncul wajah Angelina Jolie yang ternyata juga pernah mengalami Bell's palsy yang diduga akibat darah tingginya.


Lebih detail lagi, apa yang dimaksud dengan Bell's Palsy?


Bell"s palsy (Credit: Harvard Health)

Bell's palsy adalah kondisi dimana sebelah wajah jadi lumpuh, dan sifatnya adalah sementara. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya cranial nerve VII (saraf wajah), yang berkenaan dengan otot wajah (sebelah saja, kiri atau kanan). Kita punya 12 pasang cranial nerves. Salah satunya adalah saraf wajah (facial nerve) yang membawa impulse saraf ke kelenjar air mata, kelenjar ludah, dan otot pada tulang telinga bagian tengah. Saraf ini juga mentransmisikan sensasi rasa dari lidah.


Bell palsy pada umumnya mengakibatkan kelumpuhan pada wajah, namun masih belum diketahui penyebabnya. Biasanya mengakibatkan lumpuh sebelah saja pada wajah. Walaupun sangat jarang terjadi, ia bisa juga menyebabkan kedua belah wajah jadi lumpuh.


Gejala Bell's palsy muncul dengan tiba-tiba, pada periode waktu 48 – 72 jam dan umumnya mulai membaik dengan atau tanpa treatmen (pengobatan) setelah beberapa minggu, total pulih dan semua jadi berfungsi lagi dalam 6 bulan. Namun pada beberapa kasus, ada yang mengalami lemah otot lebih lama, atau mungkin permanen.


Apa saja gejala Bell's Palsy?
Karena saraf wajah ini memiliki berbagai fungsi, kerusakan dapat menimbulkan berbagai masalah. Gejala pada setiap orang berbeda dari satu orang ke satu orang lainnya. Dan rentang rasa sakit juga berbeda, mulai dari sedikit lemah hingga lumpuh total. Pada umumnya, kelumpuhan tiba-tiba pada sebelah wajah. Gejala lainnya mulut sebelah jadi jatuh, ngences, tidak bisa menutup mata (berkedip karena mata kering), melimpah air mata pada sebelah mata saja. Seseorang bisa saja merasakan wajahnya berasa sakit, air liur berasa aneh, terdengar suara ribut yang menyakitkan telinga. Semua gejala ini mengarah ke distorsi wajah.


Apa penyebab Bell's Palsy?
Penyebabnya tidak diketahui. Bengkak dan inflamasi terlihat pada cranial nerve VII pada penderita Bell’s palsy. Para ahli percaya disebabkan oleh reaktif infeksi virus yang dormant. Penyebab lain adalah terganggunya kekebalan tubuh karena stress, kurang tidur, trauma fisik, atau autoimmune syndrome. Bisa juga akibat dari tumor otak, stroke, myasthenia gravis, dan Lyme disease.


Bagaimana dokter mendiagnosa?

Diagnosa berdasarkan presentasi klinis, maksudnya gejala yang terlihat pada akut kelumpuhan pada sebelah wajah kurang dari 72 jam. Tidak ada lab test untuk konfirmasi Bell's palsy.
Biasanya, dokter akan mengamati bagian yang lumpuh bagian atas dan bawah, kening, kelopak mata, dan mulut.
Lab test dan imaging tidak begitu diperlukan, namun dokter terkadang memerlukan konfirmasi untuk membantu diagnosa, bahwa tidak ada penyebab lain yang menimbulkan kelumpuhan wajah.
Sejenis test yang disebut electromyography (EMG) yaitu konfirmasi saraf yang rusak, dan mengetahui level sakit. Tes darah membantu diagnosa pemicu, seperti diabetes, atau infeksi tertentu. MRI dan CT scan untuk mengetahui tekanan pada saraf wajah dan juga saraf lainnya.

Siapa saja biasanya yang terkena disorder ini?

Bell's Palsy dapat diderita oleh setiap orang, lelaki atau perempuan, dan semua usia, namun, group umur 15 hingga 45 tahun merupakan usia penderita yang paling tinggi. Biasanya yang terkena adalah yang memiliki resiko seperti hamil, preeclamsia, obesiti, darah tinggi, kencing manis, dan sesak nafas (upper respiratory ailments)

Apa saja yang dilakukan bila seseorang terkena Bell's palsy?

Biasanya Bell's palsy diobati dengan corticosteroids (prednisone). Obat ini sangat efektif bila diberikan sedini mungkin, biasanya dalam 3 hari gejala sudah bisa berkurang. Bila gejalanya parah, beberapa dokter merekomendasi obat anti virus, acyclovir, terutama bila diduga penyebabnya adalah infeksi herpes simplex.

Untuk mengurangi rasa sakit, biasanya diberikan obat dari toko obat terdekat seperti aspirin, acetaminophen, and ibuprofen. Atau diberikan kompres handuk hangat di bagian yang sakit. Berikan obat tetes mata untuk mencegah keringnya selaput mata. Pijat wajah dan akupuntur juga sering dilakukan.

Ada juga yang melakukan bedah plastik, tapi sangat sedikit sekali, yaitu untuk memperbaiki otot wajah. Atau memperbaiki kelopak mata yang tidak sepenuhnya lagi tertutup, atau memperbaiki senyum.



18 comments:

  1. Wah beruntung banget bisa berkunjung ke blog ini.

    Memposting artikel yang sangat berfaedah.

    salam kenal...

    ReplyDelete
  2. Ga nyangka ya penyakit bell palsy ternyata bisa menyerang anak usia 15 tahun juga :( Apakah mirip stroke ya mencong wajahnya ini? Upaya terakhir jika belum sembuh bisa operasi plastik wiiih..semoga dengan obat2an saja bisa sembuh ya. TFS.

    ReplyDelete
  3. hai mbak! apa khabar? waduhhhh lama sungguh saya tak mampir ke sini. mbak sihat ke tu? harap2 begitulah. maaflah sudah lama saya tak bertanya khabar dan hari ini baru dapat semangat dan momentum untuk kembali berblog. jika berkelapangan, sudi sudilah mampir ke blog saya ya! kita bertegur sapa seperti dulu ;-) see ya!

    ReplyDelete
  4. Wah, ada juga rocker yang kena Bell's Palsy. Anggotanya Def Leppard. Sembuh sendiri juga, tapi konon muncul lagi kalau dia kecapaian.

    ReplyDelete
  5. Oh Bell's Palsy adalah terjadi kelumpuhan syaraf pada wajah ya? biasanya lumpuh wajah sebelah. Ngeri juga ya yak?
    Untuk obatnya bisa prednisone dan ibuprofen ya? Tapi lebih baik jika periksa dulu ke dokte ya?
    Makasih banyak atas info nya yang bermanfaat kak Lantana

    ReplyDelete
  6. Oh, jadi benar Angelina Jolie pernah kena sakit Bell's palsy..,pantas aku pernah lihat wajah fotonya kok beda banget. Kasihan sekali ya!.
    Semoga ulasan menarik ini dibaca banyak kalangan dan bermanfaat untuk pengetahuan.

    ReplyDelete
  7. Wah ternyata serem juga ya kak, kalau gak bisa disembuhkan dalam waktu 72 jam bisa permanen ya, saya kira penyakitnya karena efek stroke ternyata bisa banyak penyebabnya ya, makasi banget infonya

    ReplyDelete
  8. Ngga nyangka juga kalo artis terkenal Angelina Jolie pernah kena penyakit bell palsy atau sebelah wajah lumpuh tapi untungnya penyakit ini kebanyakan bisa sembuh sendiri ya biarpun ada yang permanen.

    ReplyDelete
  9. Reaktif infeksi virus yang dormant, waduh virusnya tertularnya via apa ya ....
    Seram juga ya. Semoga kita semua sehat selalu.

    ReplyDelete
  10. Pertama aku tau tentang Bell's Palsy ini dari infotainment. Dulu kalau gak salah Rano Karno juga pernah menderita Bell's Palsy, tapi sekarang sudah sembuh. Kelihatan banget nih, aku model emak-emak doyan gosip.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emak emak hobinya memang nggosip mbak. Tapi saya baru tahu kalo Rano Karno pernah kena Bell's Palsy

      Delete
  11. Kak Lantanaaaa apa kabar? Maapkan aku lama bgt nggak BW, lg sibuk2nya jd newmom hehehhe.
    Jadi karna darah tinggi, Angelina Jolie ngalamin Bell's palsy juga? ngeri juga ya, walaupun cuma bersifat sementara tp kalau namanya lumpuh wajah kok ngebayanginnya parno banget

    ReplyDelete
  12. Hallo kak Lantana .. have a nice weekend..

    ReplyDelete
  13. saya jadi ingat tetangga saya yang kerja sopir antar provinsi
    dia lumpuh di wajah dikira stroke
    ternyata kena ini

    ReplyDelete
  14. sy teringat kes pak cik saya. tiba-tiba gigi dia jadi longgar tapi bukan tercabut. so kami assumed dia kena bell's palsy... tapi syukur, bukan bell's palsy. so sekarang gigi dia jadi tak teratur. ada ke depan ada ke belakang

    ReplyDelete

@eerlinda2005