Sunday, January 5, 2020

Sinyal dari perut yang merangsang rasa kenyang

Jejaring sinyal yang merangsang rasa kenyang (Credit: Pathak et al)

Beberapa sinyal dari saluran pencernaan atau dari perut atau lebih kerennya lagi dari Gastrointestinal tract, berperan dalam merangsang rasa kenyang dan juga memfasilitasi kemudahan pencernaan.


Sinyal yang berkerja adalah sinyal short term, ia me-relay rasa kenyang dari perut ke berbagai bagian otak dan mengurangi urgensi untuk makan, sehingga kita tidak merasakan kelaparan yang dahsyat :)


Yang dimaksud dengan sinyal short-term ini adalah sinyal yang tidak bertahan lama, sebentar saja.


Studi yang paling banyak dilakukan tentang sinyal short-term adalah cholescystokinin (CCK). (Baca juga peran CCK dalam proses pencernaan).


CCK mengikat CCK receptor, yaitu G-protein couple receptor, yang terletak di berbagai saraf periperal yang me-relay sinyal ke otak. Ikatan ini mengawali sinyal transduksi pathway dalam otak yang memberi dampak adanya rasa kenyang,


Sinyal penting lainnya yang berasal dari perut adalah glucogen-like peptide (GLP-1), yaitu sebuah hormon yang terdiri dari 30 asam amino residu. GLP-1 dikeluarkan oleh sel-sel usus (intestinal cell) dan memiliki efek yang bervariasi. Seperti juga CCK, GLP-1 juga merangsang perasaan kenyang dengan mencegah untuk makan lagi, atau bisa saja disebut kehilangan nafsu makan.


GLP-1 juga berpotensi merangsang sekresi glucose-induced insulin yang dikeluarkan oleh beta sel di pancreas.

Walaupun di sini hanya dua sinyal short-term saja yang dibahas, namun sebenarnya banyak sinyal short-term dalam tubuh.


Dua sinyal molekul yang meregulasi keseimbangan energi sehari-hari adalah leptin yang dihasilkan oleh adipocytes (fat cells), dan insulin yang dihasilkan oleh beta sel di pancreas. Leptin me-report status triacylglycerol atau fat stores, dimana insulin me-report status glucose pada darah, dengan kata lain adanya ketersediaan karbohidrat.

6 comments:

  1. Waduh, kalo sinyal soal perut kenyang kurang paham, tapi kalo sinyal lapar sih tahu, perutku suka keruyukan atau keroncongan...😂

    ReplyDelete
  2. tiap dateng kesini pasti dapet biologi, makasih pembelajaranya, karna disekolah dulu gw suka tidur waktu pelajarn biologi :D

    ReplyDelete
  3. Aku pikir rasa kenyang muncul sebatas karna lambung udah terlalu penuh dan terasa ada tekanan keluar
    kwkwkwkww

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wueheheh sama sih mas, apalagi kalo udah kenyang kita sering elus elus perut kitaa.. rasa kenyang juga bisa bertahan sampe laper lagi... Jadi jangan sampe kekenyangan atau kelaparan lah haha

      Delete
    2. Kalo kekenyangan kita elus-elus perut, kalo kelaparan perut keroncongan..😁

      Delete
  4. yang sedang berdiet harus membaca entry ini ;-)

    ReplyDelete

@eerlinda2005