Ku Jelang Ramadan Kareem

Ilustrasi dari the Meetings of the Lovers (1552).

Retrieved from wikipedia.org.

Kebahagiaan dan kedamaian terasa begitu kuat dalam menyambut bulan suci Ramadan, siap untuk menunaikan salah satu dari lima pillar Islam, yaitu puasa. Berpuasa sepanjang bulan suci Ramadan. Berikut ini adalah kajian dari Mohammad Ahmed Shiwani, yang menyatakan bahwa puasa adalah makanan untuk jiwa, berikut ini adalah penjelasannya tentang manfaat puasa yang sering tidak kita sadari:

Puasa akan menurunkan hawa nafsu. Nafsu adalah bagian dari individu yang dikategarikan sebagai hasrat binatang. Setiap individu bertanggung jawab atas hasrat yang satu ini, termasuk nafsu dalam memenuhi kebutuhan fisik seperti makan dan minum. Dengan mengurangi kebutuhan tubuh dari makan dan minum, nafsu akan melemah, sehingga individu mampu menjauh dari rayuan setan dan dosa. Hal ini menyebabkan individu menjadi dekat dengan Allah.


Puasa menguatkan jiwa. Bertahan dengan point pertama, lemahkan nafsu, dekatkan jiwa dan hati dengan Allah (SWT). Karena nafsu sudah dikekang, keinginan melakukan kebajikan akan meningkat.


Puasa dapat mengontrol pikiran dan emosi. Dalam berpuasa di bulan Ramadan, mungkin individu merasa tidak nyaman, diam dan tenang. Namun sangat sering, meskipun lapar mendera selama puasa, individu merasa diam dan tenang dalam kedamaian. Hal ini akan memberi dampak kedekatan terhadap Allah (SWT). Ketenangan memberikan keselarasan antara pikiran dan emosional, karena individu secara perlahan jauh dari ketergesaan dan ketidakjelasan terhadap gemerlapnya hasrat dunia.


Puasa dapat meredam hasrat duniawi. Sering sekali, bila individu menahan diri dari semua yang mengundang mereka ke arah berbuat dosa selama mereka berpuasa. Pengaruh alami adalah jika seseorang membuat upaya atas redho Allah (SWT), seseorang tidak akan terjangkit oleh upaya aktifitas antara setan dan dosa.

Kesimpulannya,walaupun sisi spiritualnya sering terabaikan, namun manfaat berpuasa begitu besar dan luas. Semoga Ramadan ini menjadi portal untuk kesadaran jiwa yang tinggi dan meningkatkan hubungan kita dengan yang Maha Kuasa Allah (SWT).